G

136 7 0
                                    


Brak....

Hansol langsung mendobrak pintu kamar heeseung

"heeseung" teriak seungkwan karena ia melihat anak dari sahabat nya sudah tak sadarkan diri karena telah kehilangan banyak darah

Hansol yang melihat itu langsung merobek lengan kemeja nya untuk menghentikan pendarahan

"boo panggil dokter sekarang" ujar hansol yang mengangkat heeseung ke kasur

Hansol tidak membawa heeseung ke rumah sakit karena bau vampir heeseung belum terkunci

Selang beberapa menit ada dua orang yang datang satu dokter dan satu nya mark

Mark yang sampai di rumah heeseung menyerit heran karena ada dokter

"heeseung" lirih mark

"felix kau ke atas disana ada hansol" ujar seungkwan

Lalu dokter bernama felix itu langsung pergi

" kau siapa?" tanya seungkwan

"mian paman, aku teman nya heeseung" ujar mark sopan

" oh jadi kau mark, terimakasih sudah ingin menjadi temannya heeseung, perkenalkan aku seungkwan paman nya heeseung " ujar seungkwan, ia pernah di ceritakan oleh heeseung tenteng teman pertaman nya

" klo gitu ayo ke atas" ajak seungkwan

Di kamar felix sedang memgobati pergelangan heeseung

" dia tidak apa apa, dan untung saja tidak sampai melukai nadi" ujar felix selesai mengolesi obat

" syukurlah" ujar hansol

"bonon apa heeseung baik baik saja?" tanya seungkwan yang baru saja datang

" hanya goresan yang cukup dalam" ujar hansol

"kau siapa?" tanya hansol melihat mark

"perkenalkan aku..."

"kau serigala kan?" ujar hansol memotong

"ne aku seorang serigala"

"bonon jangan kau menatap nya seperti itu" ujar seungkwan yang melihat mark ketakutan karena tatapan hansol

" dia mark teman heeseung dari kecil" ujar seungkwan

" dia mark?"

"ne saya mark paman"

"mian soal tadi"

"gwechana ya paman"

"sudah" ujar felix selesai memasang perban

" obat nya ini" ujar felix menyerahkan obat ke seungkwan

"kenapa hanya salep?"

"dia vampir kan jadi dia bia meregenerasi luka nya, toh klo di kasih obat manusia tidak efektif" ujar felix

"klo gitu aku pamit dan seungkwan ganti perbanya 2x sehari" ujar felix

"perlu ku antar?" tanya seungkwan

"tidak perlu" ujar felix lalu pergi keluar

"paman seungkwan, apa yang terjadi dengan heeseung?" tanya mark

"dia melukai dirinya sendiri" ujar seungkwan

"oh ya mark kenal kan dia hansol" ujar seungkwan

" bonon kau mau memakam kan seokmin hyung sama jisoo hyung kapan?" tanya seungkwan

"setelah heeseung siap" ujar hansol

"boo aku pergi dulu ne, ada urusan yang harus aku selesai kan" ujar hansol pergi

I Hate My FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang