harap baca dahulu sebelum dibaca ya..AU gue,oke? Diam dan hargai saja.
Gue lagi greget aja.Disini indonesia, seorang personif berusia 77 Thn. Dengan paras seperti Anak Remaja mau menginjak Dewasa. Jadi tinggi nya sekitar 180,5 untuk seorang personif tinggi itu standar (tdk pendek juga tdk tinggi).
Wajahnya yg lebih menawan dari sekedar imut, dikesan lebih tampan dan lembut,juga... ngelawak ;)
Dia ga punya harem apapun, indo stay halal disini, dan gue anggap semua yg dikatakan harem indo,itu hanya sekedar sahabat sampai saudara ya... walaupun juga disini, makhluk warna warni ini tidak memiliki gender,bkn lelaki juga bukan perempuan, dan untuk sebutan 'pemuda' berarti sang persona memiliki paras seperti lelaki.
Style nya lebih ke cool dan rapi, bar - bar tapi dominan ke sifat santai nya. Sangat2 introvert orgnya ,, dan yg paling misterius untuk diketahui dalamnya.
.
Oh ya, tinggi per setiap anggota masing2 organisasi. Jadi tinggi para anak asteng itu hampir sama dan berbeda 1 atau 2 CM.
Sama halnya juga Eropa yg rata2 kek tiang PLN.
Oh ya , disini panggilan indo semua sama kecuali malay yg kdg memanggil 'abang' dan neth yg memanggil indies.
Walaupun umur mereka(Asean Fam) berbeda ,ada yg lbh tua dan muda,, tapi mereka tetap hanya memanggil nama karna suatu alasan. jadi di AU ku ini jarang sekali ada kata "kakak"
hanya fiksi sekedar mengingat,,
makhluk personifikasi adalah makhluk abadi yg berbentuk simbol dari suatu wilayah,, bisa merasakan sakit dan mempunyai emosi, kadang emosi mereka juga tergantung dari para penduduknya, tapi itu tidak akan menghilangkan sifat asli mereka, walaupun abadi yg dimaksud abadi itu adalah mereka yg tidak bisa mati dengan cara mudah, jiwa makhluk ini akan selalu hidup, jika raga nya hancur mereka akan melakukan reinkarnasi dgn mudah, tapi jika jiwa nya benar2 hancur dan mati,, itu akan menyebabkan wilayah terpecah dan akan muncul wilayah baru dan simbol baru yg tak lain adalah, personifikasi yg baru terlahir dari perpecahan sang pedahulunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
the cracks
Fanfiction"untuk apa aku peduli? dipedulikan saja tidak" "kata maaf? tidak akan mengubah apapun - kecuali..." oh? benarkah?? retakan ini sungguh ada?aku kira retakan itu hanya dongeng... dan sekarang... "harus aku yg mengalaminya sendiri" para personifikasi n...