kabar baik

2.9K 174 5
                                    

Setelah semua nya kembali, kini freen memberitahu kepada Dady dan Momy nya

Sesampainya dihalaman rumah Chankimha freen bergegas menghampiri Momy nya

"Momyy"teriak freen

"Bisa kecilkan suaramu nona"ucap seorang pria

Freen pun menengok ke sumber suara
Dan dia menemukan seorang pria tampan yang mirip sekali dengan dirinya

"Phi franss"ucap freen dan berlari menuju kakanya

"Kapan phi sampai, kenapa tidak memberi tau aku jika kau pulang"tanya freen

"Aku hanya ingin memberi adik kecil ku kejutan"ucap nya

"Phi dimana Momy"tanya freen

"Aku juga tidak tau, setelah aku sampai Momy tidak ada, tapi maid bilang, Momy sedang di kantor bersama Dady"ucap Frans

Freen dan Frans memang sering kali bertengkar.namun mereka saling menyayangi, dan Lisa yang sangat kagum itu dengan keberhasilan adik laki laki nya

Hari mulai sore, Lisa pun telah kembali dari perusahaan nya, dan di susul dengan Dady dan Momy

Betapa terkejutnya mereka saat melihat Frans kembali

"Woahh Frans "ucap Lisa memeluk adik nya

"Ahh phi" Frans

"Frans sayang, kamu kapan kembali, kenapa tidak memberi tau Dady atau Momy"ucap Nyon Chankimha

"Kejutan"ucap nya

Setelah mengganti baju, mereka semua pun berkumpul diruang keluarga,dan freen yang memang niat awalnya ingin memberi tau jika dia akan menikahi Becky

"Dady, apa Dady ada waktu"ucap freen basa basi

"Apapun untuk mu sayang"ucap nya

"apa besok malam kalian tidak sibuk"tanya freen

"Kenapa kau bertanya seperti itu, aneh sekali,tidak biasa nya"ucap Lisa

"Iya sayang kenapa"ucap Dady

"Aku ingin melamar seseorang dad,mom"ucap freen nyengir kuda

"Oh adik kecil ku ini ternyata sudah dewasa"ucap Frans

"Memang nya, siapa yang mau kau lamar sayang"tanya Momy

"B-becky mom"ucap freen

"H-haah, Becky, adik dari Jannie"tanya Lisa

"Iya phi, apa kau mengenal nya"ucap freen

"Tidak aku hanya tau nama nya saja"ucap Lisa

"bagaimana ini, adik ku akan menikahi adik nya Jannie, Jannie adalah orang yang ku sukai semasa kuliah dulu, oh God, bagaimana ini, aku takut perasaan yang dlu hilang akan muncul kembali"batin Lisa

"Aku setuju jika kau menikahi anak nya Armstrong"ucap Dady

"Dady serius"ucap freen

"Iya Dady dan Momy serius ya kan sayang"ucap tuan Chankimha

"Iya freen, kami setuju,jika memang dia pilihan mu"ucap momy

"Maafkan aku Dady,Momy,phi Lisa,phi Frans, bukanya aku tidak mau jujur dengan kalian,aku takut kalian akan marah dengan ku, dan aku juga takut dihapus dari keluarga Chankimha,kan tidak lucu, jika seorang sarocha dihapus dari kartu keluarga, atau bahkan aku akan dibunuh oleh Dady ku sendiri, ihh, itu akan sangat menakutkan"batin freen

"Jangan lama-lama ya freen, Pokoknya kau harus nikah Minggu depan"ucap Dady

"Apa itu tidak terlalu cepat dad"tanya freen

"Ooihh, ayolah freen aku ingin menggendong cucu"ucap Dady

"Baiklah dad"freen
.
.
.
.
.
Sementara itu di kediaman Armstrong
Becky sedang bulak balik ke kamar mandi

"Kenapa dengan ku, tidak biasa nya seperti ini"batin Becky

"Aku harus menelfon primly"ucap nya dan meraih hp yang merasa di meja

*Hallo becca, ada apa, tumben sekali*ucap prim di balik sambungan telp

*Prim, aku hanya merindukan Sahabat ku ini, apa kau tidak merindukan ku"Becky

*Jelas saja aku merindukan mu*prim

*Jadi kau akan kethailand*Becky

*Ya besok, aku akan ke Thailand, karena disana ada pacar ku*ucap nya

*Kau sudah memiliki pacar, kenapa tidak memberi tau aku, kau jahat sekali* Becky

*Bukan seperti itu, ya aku tadinya ingin memberi tau mu, tapi setelah aku Sampai dithailand*jelas nya

Tiba tiba saja Becky merasakan mual lagi, dan berlari ke dalam kamar mandi

*Beck apa kau sedang kurang sehat*tanya prim

*Entah lah, aku dari tadi merasakan mual dan kepala ku terasa pusing*ucap Becky

* Istirahat yang full Becky, aku tidak mau kau kenapa-kenapa*ucap prim

*Yeah, baiklah*ucap nya dan menutup tlp

"Becky, ayo turun"teriak Jannie

"Iya phi sebentar"ucap Becky

Becky dan Jannie pun turun menuju meja makan, yang sudah ada Dady dan Momy nya

"Ayo makan malam dlu"ucap Momy menyimpan piring

Setelah selesai makan Becky bermain handphone ditemani Jannie

"Beck, aku daritadi mendengar mu muak terus, kau kenapa"tanya Jannie

"Hmm, aku juga tidak tau phii"ucap Becky

"Apa jangan-jangan, kau hamil"ucap Jannie

"Apa, tidak mungkin"ucap Becky

"Ya mungkin saja, apa kau sering berhubungan seks dengan kekasih mu itu"tanya Jannie

"Phi, kekasih ku wanita, mana mungkin"jawab Becky

"Dengar aku, wanita sekarang banyak yang memiliki benda seperti pria, bisa jadi kekasih mu salah satu darinya"ucap Jannie santai

"Phi freen mempunyai alat seperti pria, dan dia juga membuang cairan nya ke rahim ku, apa yang dibilang phijannie benar"batin Becky

"Beck, kenapa diam"ucap Jannie

"Aah, phi, aku ngantuk, pergilah ke kamar mu"usir Becky

"Baiklah baiklah"ucap Jannie

Becky yang masih kepikiran dengan omongan Jannie pun menelfon freen

*Hai babe, kenapa,hmm* tanya freen

*Aku takut, jika aku hamil freen* ucap Becky

*Hey, sudah ku katakan aku akan bertanggung jawab, kau tidak perlu takut, aku akan membawa Dady,dan Momy ku besok ke rumah mu, oke, kau jangan takut*ucap freen menenangkan Becky

*Kau perlu tau, aku tadi mual mual, dan phi Jannie bilang kemungkinan aku hamil, bagaimana jika kandungan ini membesar dan Dady tau *ucap Becky

*Kau tenang saja, besok malam aku datang bersama orang tua ku, untuk melamar mu, dan Minggu depan kita akan melaksanakan pernikahan*ucap freen

*Baiklah,kalo gitu aku akan tidur, bye babe*ucap Becky mematikan telfon

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote

daddyyy⚠️‼️💧//freenbeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang