Jisung dan chenle kini sudah pindah di rumah barunya, mereka senang karna rumah nya yang tidak terlalu besar dan tidak juga terlalu kecil cukup untuk keluarga mereka, chenle dan jisung langsung memindahkan barangnya ke dalam rumah, chenle mengangkat koper² yang berisi baju mereka itu ke kamar yang luas dan megah itu, lalu chenle membuka pintu kamar itu dan ia masuk ke dalamnya lalu ia langsung berjalan menuju lemari bajunya karna ia ingin memindahkan baju baju itu ke dalam lemari supaya koper itu bisa di simpan, terutama chenle membongkar isi koper itu lalu melipat baju yang ia pakai sehari² dan memberi gantungan baju untuk baju acara mereka, chenle menggantungkan baju nya seperti jas² hitam dan warna² lain yang mereka beli saat mereka ke mall tersebut
Chenle menata nya dengan rapih dan teliti sedangkan baju baju yang ia lipat tersebut di masukan ke lemari yang berada sekat² kecilnya itu, setelah chenle mengurus per baju bajuan, akhirnya baju baju itu sudah tertata rapih dan sangat simetris, chenle langsung menyimpan koper itu di bagian penyimpanan barang
Setelah chenle berkemas di kamar ia turun dan melihat jisung yang sedang merapihkan ruang tamu dan menata hiasan yang cocok untuk di pajang di lemari kaca tersebut
Setelah mereka beberes rumah, mereka langsung mandi tapi mandinya agak laen yang biasa nya pasusu mandi bareng ini pisah tapi mereka tetep sekamar
Setelah mereka selesai mandi mereka masuk ke kamar dan mengganti baju dengan baju harian chenle memakai singlet putih dan celana hitam pendek sedangkan jisung yang memakai baju hitam lengan pendek dan celana hitam pendek melihat kaki putih chenle ia langsung terpesona
Jisung langsung merebahkan tibuhnya di atas kasur dan menggoda chenle untuk naik ke atas kasur, chenle yang malu itu tangannya langsung di tarik oleh jisung untuk ke atas kasur, jisung yang berdiri dan langsung keluar kamar itu teryata ia mengunci pintu rumahnya dan langsung berlari ke atas dan langsung masuk ke kamar nya lalu ia mengunci kamar itu dan chenle yang ada di atas ranjang sempet gemeteran tapi saat ia di peluk erat oleh jisung ia langsung lemes dan tau sendiri lah jisung ngapain
Jisung yang langsung meraba perut datar chenle dan memcubit puting pink chenle, chenle ingin mendesah tapi ia tahan karna tangan jisung udah kemana mana, akhirnya chenle mendesah dan membuat jisung semakin semangat untuk mainkan puting chenle
*langsung ke intinya aja lah ye*
kini tubuh chenle berada di bawah jisung, jisung yang langsung mencium kasar bibir chenle itu tanpa ada jeda nafas untuk chenle
"Mmpphh, jiehhh" desah chenle
Jisung langsung melepas lumutan nya tersebut, jisung lang melepas semua pakaian chenle mulai dari baju sampai pakai an dalam, begitu pula dengan jisung , sekarang mereka telanjang tanpa baju sedikit pun
Jisung yang melihat tubuh mulus chenle dari atas sampai bawah itu pun tersenyum sinis, jisung menyuruh chenle untuk membuka ke dua kakinya tetapi chenle tidak mau
"Angkat kedua kaki mu babyh" ucap jisung yang menggoda chenle
"Nggak mau!, nanti kamu mainnya kasar! " ucap chenle
"Nggak deh, benerr" ucap jisung
"Bener ya, awas kalo kasar! " ucap chenle
"Iya bener , kaki mu lurusin dulu" suruh jisung
"Ya, pelan pelan aja " ucap chenle
"Nggak janji, hahaha" tawa jisung dengan deep voice nyaJisung langsung mengangkat kaki chenle dan memasukan penisya ke dalam hole chenle dengan perlahan
"Akhhh jiehhhh, shhsahkhittt" ringis chenle
"Rasa sakit akan menjadi nikmat babyhh" ucap jisung
"Phelan pehhlann jieehhh" desahan chenle membuat jisung tambah semangat
"Iya sssttenanghh ajah" ucap chenleJisung pun langsung memasukkan penis yang besar dan berurat nya itu ke dalam hole chenle
Jleb
Jleb"Ahhh, jiehhhh" desah chenle
Jisung pun memaju mundurkan pinggul nya
"Aahhh jiehhhh ssfaastterr jieehhh" desah chenle
" teruslah menyebut nama mu sayang" ucap jisung
"AHHHHH AHHH SSSJIEHHH" desahan chenle membuat jisung semakin kencang untuk memaju mundurkan pinggul nyaKini chenle menungging dan spantat nya sedikit ke atas, jisung yang memukul pantat chenle itu pun membuat chenle mendesah
"Ahhh ahhh ahhh lebih kenncang lahgiiii jiehhhh" desah chenle
"Sssayang akhuu mauhhh pipisssss" ucap chenle
"BARENGAN SAYANG" ucap jisungMereka pun mengeluarkan cairan putih nya bersama , jisung mengeluarkan cairan putih nya di dalam hole chenle sehingga keluar dan mengenai sprei mereka sedangkan chenle mengeluarkannya di luar sehingga mengenai perut jisung
"Mau lagi? " tanya jisung
"Hmm, gimana yah" ucap chenle
"Halah ga usah mikir, cepet balik badan! " suruh jisung
"Pelan pelan tapi" jawab chenle
" nggak janji, xixixi" ucap jisungJisung pun langsung memutar balikan tubuh chenle, kini chenle di suruh menungging , jisung pun langsung meluruskan penis nya dan langsung di masukan ke dalam hole chenle
Jleb
Jleb"Akhhhh jiehhhh, lebih cepat jiehhh" suruh chenle
"Okey baby" jawab jisung
"Ahhh ahhh ahhhh ahhh, fasterrrrr daddyhhhh" desah chenle
"Hole mu ssssedikitt sempit babyhhh" ucap jisung
"Ahh ahhh ahhh ahhh ahhh" desah chenle
"Mendesah lah lebih kencang babyhhhh" suruh jisung
"AHHH DADDYHHHHH LEBIHH CEPAT, AHHHH AHHH AHHH" desah chenleJisung memaju mundurkan pinggul nya sambil kepalanya melihat ke atas , karna kenikmatan itu sudah berlangsung lama, akhirnya mereka tidur tetapi jisung tidak melepaskan penisnya dari hole chenle
*jadi merek tidur itu kayak jisung badannya lurus tapi chenle badannya agak bungkuk*
Chenle ternyata sudah tidur lebih dulu sedangkan jisung belum tidur karna jisung ingin membalikan tubuh chenle jadi ia melepaskan penisnya dulu lalu melihat keadaan chenle yang sudah tertidur pulas lau ia balikan tubuh chenle menjadi terlentang tangannya di luruskan kakinya diangkat , tetapi sebelum itu ia menggendong chenle untuk berada di pangkuannya , kini chenle sudah berada di pangkuan jisung dan kaki sudah melebar jadi ia mengangkat tubuh chenle sedikit lalu ia memasukkan penisnya ke dalam hole chenle, tanpa chenle sadar ia mendesah desah
"Ahh ahh ahh ahhhh" desah chenle
"Tidur lah sayang" ucap jisung sambil ngisap mata chenleTapi itu hanya sebentar karna jisung juga sudah lelah tapi masih lelahan chenle, tidak terasa ia bermain sampai jam setengah 3 , akhirnya mereka tertidur tanpa melepaskan pelukannya dan jisung tidak melepaskan penisnya
*paginya*
"Emm jiee bangun, lepasin dulu ini" ucap chenle
"Heem, nanti ajah" ucap jisung
"Jieee!!, cepet aku mau mandi" ucap chenle
" ya udah mandi bareng aja" ucap jisung
"Serah mu" chenle pun pasrah
"Ya udah ayo" jisung langsung melepaskan penisnya dan menggendong chenle untuk masuk ke dalam kamar mandi
"Awas ya sampe di kamar mandi main ku patahkan tytyd mu" ancam chenle
"E-eh jangan lahh, iya iya nggak main, cuma kiss aja ya? " ucap jisung
"Hemm" jawab chenle dengan dehemanMereka pun akhirnya kiss saja dan gada adegan panas yang dilakukan nya, setelah mereka selesai mandi mereka pun ganti baju dan turun untuk makan sarapan , kini chenle ingin memasak daging yang di vilet dan di masak dengan bumbu pedas manis, setelah chenle memasak ia langsung menaruh ke meja makannya, di meja makan sudah ada jisung yang sedang bermain ponsel , chenle menaruh makannya tepat di depan jisung
Setelah mereka makan sarapan mereka ingin bersantai di ruang TV dan ingin menonton film, mereka bersantai sangat lama sambil memakan cemilian yang di beli saat penyetokan makanan
TBC
Maaf ya guys kalo ada yang typo karna aku nggak ngecek, btw jan lupa di vite plus di folow yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
PERTEMUAN PERTAMA || JICHEN 🔞
Romance"Hum bibir mu seperti nya manis baby ? "-jisung