Diary (8)

10 0 0
                                    

Sore itu kita masih bercanda membahas hal-hal konyol yang pernah terjadi. Rasanya kebersamaan itu begitu cepat hingga akhirnya ada satu momen yang membuat hatiku cukup teriris. Kala itu aku membuka handphone milikmu dan melihat beberapa foto.

Disana ada foto yang cukup menarik perhatianku, fotomu dengan teman-teman sekolahmu, yang membuatku cukup teriris karena ada kamu disana dan wanita disampingmu. Iya, aku cemburu.

Sejujurnya ini bukan pertama kalinya, waktu itu kamu juga pernah berfoto ditemani banyak perempuan dikelasmu. Kamu hanya sendiri tanpa ada seorang laki-laki lain yang berada disana, hal itu yang membuatku hanya bisa tersenyum miris. Kamu seseorang yang aku pikir tidak semudah itu bisa dekat dengan seorang perempuan, sampai aku lupa bahwa kamu tetaplah seorang laki-laki.

Aku memang paling tidak bisa menyembunyikan rasa kecemburuanku terhadap perempuan lain yang dekat denganmu. Meski pada saat itu, kamu menghapus fotomu dengan perempuan dikelasmu tetap saja itu membekas dipikiranku.

Pada saat itu Aku berusaha terlihat baik-baik saja padahal aku tidak bisa. Aku mencoba tersenyum dan berusaha membahas topik yang lebih menyenangkan lagi.  Dan ya, aku berhasil menciptakan suasana seperti sedia kala.

Namun ada satu hal yang harus kamu tau. Sejak saat itu aku berjanji pada diriku sendiri, bahwa aku tidak akan pernah mau lihat handphone milikmu lagi.

Aku setakut itu rasa cemburu hadir dan membuat aku dan kamu bisa berjarak.

Diary Untuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang