"Aku gak bisa mastiin hubungan kita kedepannya."
Kata-kata itu bagai sihir yang sangat ampuh menyakitiku.
Aku pikir seharusnya kamu sebagai laki-laki bisa meyakiniku untuk tetap membersamaimu, namun kamu terlihat ragu hingga aku mulai berpikir, apa memang sudah seharusnya perjalanan kita cukup sampai disini?
Jujur aku sedih
Seseorang yang kukira akan menjadi rumah tempat ku berlabuh, kini memilih menghapus diriku dari rencana masa depannya.
Perpisahan ini aku tau bukan cuman aku yang mau, kamu pun begitu, dan sepertinya kamu lebih awal yang menginginkan itu terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Untuk Kamu
RomanceAku menulis ini tentang kita. Tentang perasaanku saat bersamamu yang belum kamu ketahui secara lebih dalam... Aku berharap setelah tulisan ini ku akhiri, semuanya juga telah berakhir terutama perasaanku
