High School Dxd: Muramasa Reincarnated funfiction

CHAPTER 1

Aku hanya seorang penempa pedang sederhana. Seluruh hidupku kuabdiakan untuk menciptakan sebuah pedang terbaik sepanjang sejarah. Walaupun tidak pernah melihatnya secara langsung, aku begitu terpesona dengan sebuah pedang terkenal bernama Kusanagi no tsurugi. Aku memimpikan untuk mampu menciptakan pedang seperti itu dan melampauinya.

Bertahun tahun lamanya, Ribuan pedang telah ku tempa dan akhirnya aku bisa membuat satu pedang terbaik yg kurasa mampu menyaingi Kusanagi no tsurugi.

Pedang ini kunamai tsumukari muramasa. Sebuah katana yg mampu memotong waktu, ruang, sebab akibat, takdir dan bahkan konsep itu sendiri. Namun pedang itu bukanlah suatu senjata yg bisa digunakan manusia normal.

Seperti yg terjadi padaku saat ini. Sekumpulan prajurit datang untuk menginvasi desa tempat aku tinggal. Berniat untuk mengusir mereka, aku menggunakan tsumukari muramasa dan pergi untuk ikut berperang. Dalam sekali tebasan dari katana ini membuat seluruh prajurit terbunuh dan membakar semua yg ada di sekitarnya. Namun nasib buruk pun terjadi padaku. Setelah tebasan tunggal itu, tsumukari muramasa pecah dan menghilang bagaikan debu dan tubuhku mulai merasa kesakitan. Mataku kabur, nafasku tersengal, tubuhku memanas dan jantungku terasa diremas oleh sesuatu. Darah mulai mengalir dari mata, hidung, telinga dan mulutku.

Disaat itulah aku menyadari bahwa pedang yg kutempa, bukanlah pedang yg boleh digunakan manusia. Aku terjatuh dari tempatku berdiri, dan pandanganku mulai memudar hingga gelap gulita.
.
.
.
.
.
.
Aku terbangun. Aneh? Aku bisa memastikan kalau aku berada di Padang rumput yg terbakar beberapa saat yg lalu. Namun yg kulihat saat ini, tidak ada apapun selain ruangan putih bersih di tempat aku terbangun.

"Senji muramasa. Seorang penempa pedang ternama dari provinsi ise. Legenda mengatakan bahwa pedang tempaanya merupakan pedang yg terkutuk. Pedangnya merupakan alasan utama dari jatuhnya keshogunan Tokugawa. Kematiannya masihlah menjadi misteri. tapi kenyataannya dia meninggal setelah menggunakan pedang tempaanya yg melampaui semua senjata yg pernah dibuat baik dari manusia, dewa maupun diriku sendiri. *Tsumukari muramasa*"

Berbalik, dapat kulihat sesosok misterius dengan jubah hitam dan tudung kepala yg menutupi wajah atasnya

"Bolehkah orang tua ini bertanya? Siapa anda tuan? Dan Dimana aku? Kenapa aku berada disini?"

Mendengar dari pertanyaan ku. Sosok itu terdiam sejenak sebelum akhirnya mulai menjawab semua pertanyaanku.

"Akan ku jawab semua pertanyaanmu. Siapa aku? Aku adalah Tuhan dari dunia yg berbeda. Dimana kita saat ini? Ini adalah ruang perbatasan antara hidup dan mati. Dan kenapa kau bisa ada di sini? Itu karena aku adalah orang yg membawamu kesinil"

Aku terdiam sejenak untuk mencerna semua perkataannya. Dia seorang Tuhan ya. Kurasa fenomena aneh ini memang hanya bisa dilakukan oleh tuhan. Aku mencoba berbicara dengan lebih sopan mengingat siapa yg aku hadapi saat ini.

"Maafkan tata bicara hamba yg kasar sebelumnya kami-sama. Dan kenapa anda memilih untuk menemui manusia rendah seperti hamba"

"Tidak masalah. Kau tidak perlu terlalu tegang seperti itu. Tujuan ku membawa mu kemari adalah untuk merenkarnasikan dirimu di dunia lain tempat banyak makhluk supranatural berada. Disana akan terjadi perang besar dan aku mengalami penurunan kekuatan dikarenakan telah menyegel seekor naga kiamat bernama threehexa. Jangan cemas, tuhan itu hanyalah partikel dari kekuatanku yg aku tugaskan untuk mengawasi dunia itu"

"Begitu. Jadi apa tugas yg akan anda berikan kepada hamba? Kami-sama tidak mungkin hanya merenkarnasikan hamba tanpa sebab bukan"

"Tidak juga. Aku ingin merenkarnasikan dirimu karena aku cukup tertarik kepadamu. Sudah aku katakan sebelumnya. Tsumukari muramasa adalah katana yg melampaui segala senjata yg pernah diciptakan oleh segala makhluk termasuk diriku. Dan tentu saja, seperti yg kau impikan. Pedang itu jauh melampaui Kusanagi no tsurugi"