Hujan turun dengan lebat membuat jalanan cukup sepi dan terasa hening, terlihat seorang perempuan cantik dengan rambut ter urai sedang menikmati hujan, terlihat begitu cantik dan indah.
"Perempuan itu begitu cantik dan terlihat sangat senang, aku rasa aku menyukai perempuan itu" Ucap rakha
Perempuan cantik itu pun menyadari jika rakha sedang memperhatikan nya dan perempuan itu malah melambaikan tangannya lalu tersenyum kepada rakha.
Mulai saat itu rakha memutuskan berhenti membenci hujan...----
siang hari biasanya begitu panas tetapi siang hari ini langit begitu gelap seperti menandakan akan ada nya hujan yg cukup lebat, gemima yang menyukai hujan sangat senang ketika melihat rintik rintik hujan mulai berjatuhan ke tanah.
Gemima keluar dari rumah nya lalu menghirup dalam dalam aroma tanah...
"aku sangat ingin merasakan hujan lebih lama"Rakha melihat keluar rumah dan rakha kembali melihat perempuan cantik itu sedang bermain hujan, rakha benar benar menyukai perempuan itu, rasanya perempuan cantik ini sangat berbeda dari yang lain.
Gemima bergumam "cinta bisa datang tiba tiba kesiapa saja seperti hujan di musim panas ini"
Gemima terlihat sangat percaya dengan kata kata itu seperti akan ada cinta yang datang kepadanya dalam waktu dekat.Melihat rakha masih memperhatikan gemima yang asik bermain hujan pun bergumam "suara hujan dan rintikan ini benar benar keras membuat tidur ku tidak nyenyak dan bagiku kmu adalah hujan"
----
Singkat cerita mereka pun saling berkenalan satu sama lain dan tak disangka mereka satu sekolah, hanya berbeda kelas...
Gemima tidak menyadari jika rakha menyimpan perasaan untuk nya, begitu pula rakha, iya tidak menyadari jika gemima mengagumi dirinya.Mereka adalah tetangga namun, rakha memang tidak pernah terlihat karna itu gemima baru melihat nya.
"Aku baru menyadari bahwa nama mu ada unsur tentang hujan " Ucap rakha membuka topik
"Kenapa kmu tau itu?" Gemima bertanya tanya
"Avasha, vasha itu berarti hujan bukan?" Jawab rakha
"Betul, aku diberi nama vasha oleh bunda, karna dulu aku dilahirkan waktu musim hujan" Ucap gemima
"Pantas saja kmu benar benar menyatu dengan hujan" Ucap Rakha."Ayo aku ajak kmu ke sebuah tempat yang bagus dan indah" Ajak rakha kepada gemima
"Bagaimana? Kau mau?" Tanya rakha kembali
"Ayo" Jawab gemima
"Tetapi aku takut jika kmu tidak menyukai tempat ini, menurutku indah tetapi tidak tau tanggapan mu sama dengan ku atau tidak" Rakha takut gemima tidak suka dengan tempat yang ia maksud.
"Sstt, tempat yang kamu saran kan slalu bagus dan indah... Aku tidak pernah, tidak suka apa yang menurut kamu bagus dan indah" jawab gemima agar rakha tidak terlalu overthinking.----
"Gemima" Panggil rakha
"Iya?"
"Kamu benar benar sangat cantik, gemima" Pujian itu keluar dari mulut rakha, pipi gemima memerah seperti tomat."heii kamu jangan seperti itu, aku jadi malu" Ucap gemima
"Gemima, coba lihat sini... Biar aku poto kan"Cekrek...
Cekrek...Gemima sangat cantik di dalam foto itu, benar benar keindahan yang tidak pernah rakha lihat sebelumnya.
Rambut ter urai, kulit yang putih dan wajah nya yang sangat senang membuat gemima terlihat sempurna bahkan sangat sempurna dimata rakha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain bring him back
Short StoryHujan terimakasih telah mempertemukan kita dan terimakasih juga hujan karna hujan aku bisa merasakan adanya dia. "Air menyimpan semua kenangan, hujan pun menyimpan semua kenangan kita"