𝐅𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤 'Taehoon naksir'

2.7K 206 6
                                    

∆ anggap aja mereka semua satu sekolah. Sebetulnya Taehoon itu beda sekolah sama yang lain.
∆ ga 100% ikuti alur cerita

Awal ketemu ᥫ᭡

"Apakah kau anak baru?" Tanya seorang perempuan berambut pendek warna coklat, dia menggunakan jaket warna kuning.

Aku mengangguk. "Iya, kebetulan ini tahun ajaran baru, jadi aku pindah. Niatnya sih aku mau pindah ke sini pas semester depan."

"Oh begitu. Aku Gaeul." Dia menyodorkan tangannya, mengajak ku untuk berjabat tangan.

Aku berjabat tangan dengannya. "(Name)," jawabku sambil tersenyum.

"Woi Gaeul!" Seru seseorang membuat Gaeul menoleh ke arah pintu kelas. Seorang perempuan berambut pink sedang bersandar di pintu. "Ayo kita ke kelas si Hobin."

Gaul menoleh ke arahku kembali, lalu melepaskan jabatan tangan kami. "Aku pergi dulu ya, senang berkenalan denganmu!" Dia kemudian berlari pergi menuju ke arah perempuan berambut pink itu.

Sebelum mereka pergi keduanya sempat melirik ke arahku, tapi si rambut pink itu kelihatan sinis kepadaku. Aku memutuskan untuk pergi ke luar kelas sendiri, di sekolah ini aku hanya baru berkenalan dengan Gaeul saja. Aku tidak tau harus berjalan ke mana sekarang.

Aku berjalan di koridor yang sangat ramai, aku terus berjalan entah kemana hingga sampai di koridor yang sepi. Aku melirik ke sekitar, tidak ada orang. Ruangan-ruangan yang berhadapan ini pun bukan kelas, entah ruangan apa, intinya disini sepi.

Aku terus berjalan, di depanku ada dua jalan kiri dan kanan. Aku hendak belok ke kanan, tiba-tiba aku di kejutkan dengan kehadiran seorang laki-laki tinggi dengan perawakan galak.

Aku terkejut dan berhenti, terdiam di tempat.

Laki-laki di depanku juga ikut berhenti, kemudian dia menatapku. Kami saling bertatap.

"Ada 500 won?" Tanya nya membuat ku bergedik ngeri.

Aku menggeleng. "Nggak ada."

Dia menyandarkan tubuhnya ke dinding sambil menatap ku remeh. "Bohong. Coba cek saku rok mu."

Aku terdiam menatap laki-laki di depanku ini.

"Atau mau aku yang mengecek nya?" Dia menyeringai membuat ku merinding.

Aku merogoh saku rok ku. "Betulan nggak ada. Cek aja kalo gak percaya."

Laki-laki itu tertawa. "Cewek bodoh," ucapnya lalu pergi meninggalkan ku yang kesal dan sekaligus bingung.

Taehoon peduliᥫ

Sekarang waktu istirahat, aku berjalan sendirian di tengah keramaian. Gaeul sedang bersama si rambut pink, mereka terlihat sangat akrab. Aku sudah kenal dengan beberapa siswa seangkatan ku, tapi belum akrab.

Lapangan penuh dengan anak laki-laki yang sedang olahraga, ada yang bermain basket, workout, kasti, ada juga yang berkelahi.

Aku berjalan di depan kelas yang langsung menghadap ke lapangan, tiba-tiba sebuah bola kecil bewarna hijau melayang ke arahku dengan cepat. Aku tidak akan tau ada boleh yang melayang ke arahku jika seseorang tidak menangkap bola itu.

𝐓𝐚𝐞𝐡𝐨𝐨𝐧 𝐱 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 ᥫ᭡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang