Setelah Ali dan zahra pulang dari rumah dinas orang tuanya, akhirnya mereka sudah sampai dirumah dinasnya Ali.
"Huft zahra besok giat persit mas." ucap zahra yang tengah membaringkan tubuhnya di kursi ruang tamu.
"Hm.. jam berapa sayang?." tanya Ali.
"Kalo tadi liat di grup katanya jam 8." jawab zahra.
"Besok saya anterin ya." ucap ali sembari tersenyum tipis.
Zahra hanya mengangguk dan sibuk dengan ponselnya.
"Masss, nanti anak kita mau tinggal di rumah dinas ini atau mau dimana?." tanya zahra pada ali.
Lagi - lagi ali terdiam mendengar ucapan istrinya dia berpikir karna satu bulan lagi dirinya satgas ke Papua.
Massss..
"Iya sayang?."
"Mikirin apasih mas hmm."
"Hehe enggak kok, tapi itu."
Zahra sontak memotong omongan Ali "Iya Zahra tau, sebulan lagi mas ali satgas kan?."
"L-lohh kok kamu tau Ra?." tanya ali.
"Mba rani Persit baru bilang ke aku." jawab zahra.
Ali hanya menghembuskan nafas beratnya sembari tersenyum tipis.
"Kamu cape ya?, ke kamar yukk kasian debay yang ada diperut kamu." ucap ali.
Zahra yang mendengar ucapan suaminya itu langsung berdiri dan pergi ke kamar.
Berbeda dengan Ali ia malah ke teras untuk menikmati suasana malam hari sambil merokok dan melamun.
"Han, letda Ali ngapain di teras malem - malem gini." ujar dika pada farhan yang melihat ali dari lapangan.
"Gaktau juga, samperin yuk." jawab Serda farhan.
"Assalamualaikum ndan." ujar serda Farhan dan Sertu Dika.
"Waalaikumussalam." jawab Ali.
...
Keheningan melanda mereka bertiga, hanya suara jangkrik yang terdengar.
"Letda Ali gitarnya mana?." tanya farhan.
"Ambil tuh di dalem." ujar Ali.
Farhan yang kedalam rumah dinas ali pun mengambil gitar ali yang ada di depan tv.
Jrenggg..
"Kaget kon.. astaghfirullah." ucap dika pada farhan.
Ali yang mendengar itu pun langsung heran pada dika "Astaghfirullah omongan kamu dijaga dikit."
"Hehe.. maaf ndan reflek soalnya."
"Letda Ali nyanyi ya, biar saya yang gitarin." ujar farhan.
"Malas."
"Plis ayokk, semata karena mu."
Petikan gitar yang digunakan farhan pun semakin jelas terdengar.
Malam bantu aku..
Tuk luluhkan diaaa...
Bintang bantu akuu..
Tuk tenangkan diaaaa..
Dari rasa cemburu..
Dari rasa curigaa..
Karna hati ini ku simpan hanya untuknya... (Zahra)Dari tadi memang Zahra belum tidur dan dirinya mendengar nyanyian dari suaminya.
"Mas Ali nyanyi?." ucap zahra sembari tersenyum tipis dan mendengarkan suara itu.
"Asseeekk ndan." ucap farhan.
"Uwihh ndan ali bisa juga nyanyi nya, bagus lagi suaranya wkwk." ucap dika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu Dan Negara [REVISI]
Random⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ⚠️ "berawal dari tak sengaja menjadi cinta" ~Ayna Zahra Bagaskara~ "tidak ada yang bisa mengubah takdir Allah" ~Ali Putra Pramudya~ sungguh takdir Allah itu tak ada yang tau, perbaiki lah dirimu menjadi baik jika ingin...