3

1.9K 130 13
                                    

Song recommendations: Yours- Chanyeol feat. Lee-hi

Suara bunyi bel apartemen membangunkan tidur nyenyak Seungcheol. Ia dengan malas bangun dari tempat tidurnya. Mungkin jeonghan dan joshua datang pikirnya. Seungcheol sudah siap dengan segala sumpah serapahnya karena ia kesal
dengan kejadian semalam.

Seungcheol membuka pintu dan ternyata orang itu bukan teman-teman laknat nya tapi pria itu. Pria yang membuat seungcheol tidak ingin bertemu lagi. Pria itu membawa banyak sekali bawaan dalam tangannya termasuk satu orang disampingnya yang membawa barang-barang lain. Seungcheol buru-buru menutup pintunya lagi tapi pria di pihak lain menahannya agar tetap terbuka.

"Bentar-bentar dengerin saya dulu"

"Gue ga peduli"

"Saya mohon, sekali saja"

Banyak pergulatan pendapat dalam hati seungcheol antara harus memberikan kesempatan untuk pria itu atau ia tutup saja. Tapi melihat perjuangannya untuk datang kesini membuat ia luluh. Akhirnya seungcheol membukakan kesempatan pada pria itu. Setelah pintu terbuka mingyu berkata pada asistennya.

"Bawa semua yang tadi dibeli ke dalam"

"Baik tuan"

…..

"Kenapa lu bisa tau alamat gue?"tanya seungcheol sambil menyilangkan tangan didadanya.

"Makan dulu, saya sudah membelikan makanan dan beberapa jajanan pedas dan manis untukmu"

Mengingat bahwa ia belum makan sama sekali dari saat ia kabur dari bar itu. Seungcheol melirik banyak sekali jenis makanan yang ia suka diatas meja. Bukan nya ia tidak bisa untuk membeli semua makanan itu, tapi jika diberi secara Cuma-Cuma siapa yang tak mau? Seungcheol melirik kembali pada wajah tampan
pria itu.

"Gaada racun kan di makanan ini?"

"Untuk apa saya melakukan hal tersebut cantik?"

"Stop panggil gue cantik! Gue cowo anjing"

"Kata siapa saya bilang kamu perempuan?" kekeh mingyu sambil
menatap wajah pemuda manis didepannya yang tengah merengut kesal.

"Seterah lu ah" seungcheol merotasikan matanya karena sikap
pria didepannya.

Kemudian Mingyu dengan telaten membuka seluruh makanan
dan air minum. Mingyu baru saja bertemu dengan pemuda manis ini tadi malam bahkan belum genap sehari ia sudah semakin jatuh cinta pada pesona seungcheol.

"Cantik, mau saya cerita sekarang?"

Seungcheol yang tidak mau repot hanya menganggukkan kepala dan melanjutkan sesi makannya.

"Tadi pagi setelah membeli beberapa obat dan makanan, saya kembali ke kamar yang ada di bar dan melihat tidak ada kamu disana. Saya sangat panik karena tidak ada kamu dikamar. Kemudian saya meminta pada asisten saya untuk mencari informasi tentang teman kamu karena saya tidak memiliki informasi tentang kamu sedikitpun. Kemudian setelah mendapat
informasi tentang teman kamu, saya mencoba menghubungi salah satu dari mereka untuk bertemu di café dan-"

"Jangan bilang mereka ngasih alamat gue ke elu?" Potong seungcheol yang kemudian diangguki oleh mingyu.

"ahh begoo dasar temen laknat gaada guna" maki seungcheol.

"Mereka berguna kok karena saya bisa tau alamat kamu dari mereka"

"Terus maksud lu kesini?"

"Saya tidak ingin kamu pergi lagi. Saya ingin bertanggung jawab
untuk kejadian semalam"

Seungcheol menegadahkan kepalanya dan mengerutkan keningnya mendengarkan pernyataan aneh dari pria didepannya.

"Izinkan saya untuk menjaga kamu bukan untuk kejadian semalam saja tapi untuk selamanya"

GYUCHEOL - DARE OR LOVE? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang