Pemuda didepan nya hanya berdiam sambil mendongak menatap wajah apo.mata nya memancarkan tatapan yang begitu amat begitu tulus."Em..maafin gue ni.."apo menjulur kan lengan nya wajah nya menatap ke samping dengan sedikit kesal, ok dia mengaku jika dia sedang gengsi.
Mile menerima jabatan tangan itu.ia merasakan betapa familiarnya kulit dan nan mulus itu."J-jadi dimana rumah lu?? Gue anter lu pulang..etss..gue bukan ngasihani elo y. Gue..gue cuma ngk enak aja bilangin lu orang gila tadi" mile tersenyum dan menangguk cepat. Ia ingin menunjukan apo kepada keluarga nya.
*didepan mansion megah nan mewah*
Apo melongo tak percaya. Ini rumah atau istana? Itu yang dipikirkan apo saat ini. Mata nya tertegun melihat betapa megah dan mewah nya mansion didepan nya ini. "I-ini rumah lu?"tanya apo dengan ragu hari takut jika pemuda didepan nya ini berbohong.mungkin dia orang gila? Huuu entahlah.
Srekk...
Pintu gerbang mewah itu terbuka dengan sendiri nya padahal pemuda di depan nya ini hanya mengetuk nya 3 kali.
Mama math berjalan ke arah mile.
Lalu ia terdiam saat melihat apo.
Sedangkan apo,. Ia merasa canggung di tatap sedemikian rupa nya
"Mi-mile..i-ini.."math mengalirkan air mata nya.ia menggosok gosok mata berharap jika ini bukan lah sebuah mimpi belaka .'Ooo nama nya mile..'
"MMa.maaf..ini apo.." mile meNepuk nepuk bahu apo sambil tersenyum kaku .math menggelengkan kepala nya
"Tidak ..mile..ini bukan apo mu..ini hanya seseorang yang...yang.mirip dengan apo mu... ayolah mile jangan masuk masukan orang asing ke dalam ini.. nak..nama nya siapa ? Maafkan kalo anak tante gini..""Nama saya apo tante...ah nggak apa apa te..mile ini teman saya."apo tersenyum manis.
"Math. Apa kau ada___ mayonais." Tiba tiba nah datang ke kediaman romsitong yang bertujuan ingin meminta sedikit mayonais untuk salad buah nya. Nah terdiam beku saat melihat sesosok pemuda yang terlihat seperti anak kandung nya yang telah meninggal dunia.
"A--apo..hiks...apo.." Nah menangis dan memeluk tubuh yang ia rindu rindu kan selama 5 bulan ini.
Pov apo .
What!?
"Apa yang sebenarnya terjadi di lingkungan ini?! Kenapa sangat aneh!!?" Ucap ku dalam hati. Tante tangan ini tidak habis habis nya menangis dan memeluk tubuh ku.
Tentu saja aku terkejut!."Ah..Tante.. ad-ada apa ya?" Tanya ku perlahan lahan melepaskan pelukan itu. Tante di depan ku hanya bisa mengelap air mata nya dan menatap diriku dengan seksama . Mata nya penuh dengan kasih sayang.
Oh tidak. Aku teringat kepada almarhumah mama ku:(
"M-maaf.."ucap tante itu.
"Ngk apa apa te.. emm..mi-mile aku harus segera pulang ke panti..sepertinya pengurus panti sudah menunggu ku."ujar ku tidak keenakan.
Dan mengetuk garuk tengkuk gatal ku.Tante yang menangis tadi terdiam
"A-aPa kau tinggal di panti asuhan?" Tanya tante itu. Aku mengangguk"I-iya tante saya tinggal di panti asuhan memang nya ada apa ya"
Tbc
.
.
.
.Dk nyambung anjing
KAMU SEDANG MEMBACA
apo dan satu Juta kesedihan [tamat]
Teen Fiction"aku hanya ingin kebahagiaan, apa itu terlalu serakah?"_apo . . . Hari hari ia jalani sebagai mana wajar nya. "Hari hari kujalani.berharap ada satu hari yang bermakna ". . . . Ia dididik dengan amat keras. Ia selalu dipaksa untuk menjadi nomor 1 p...