Clara

1. dildo

      "emhhh~~"

masih pukul 6 pagi hari, Clara bersandar di ranjangnya dengan keadaan telanjang, kaki mengangkang lebar dan tangannya sibuk mengeluar masukkan dildo berbentuk kontol dengan ukuran jumbo di memeknya dengan cepat.

"ahhh~~, anjing pengen di entot kontol gede punya abanghhh~~"

desah Clara semakin mempercepat kocokan dildo di memeknya, membayangkan dia di entot sama Abang tirinya membuat memeknya semakin basah.

tidak lupa dengan puting nya di pelintir membayangkan itu adalah abangnya, "anghhh~~ fuck, pengen keluar bangsat akhhhh~~~" beberapa detik kemudian carian keluar dengan derasnya. dildo masih menancap di memeknya membuat tubuh Clara bergetar beberapa saat.

"arghhh nggak puas bangsat, pengen di entot Abang huhu" tangisnya, merasa belum puas, Clara pun mengambil dildo vibrator, menyetel dengan kecepatan sedang dan dimasukin ke memeknya, tidak lupa dengan celana dalam supaya menahan dildonya agar tidak lepas.

entah kebiasaan dari kapan, tapi sejak dulu Clara nggk suka kalo memeknya kosong, minimal ada dildo yg nyumpal memeknya.

Clara tinggal sama Abang tirinya di apartemen, dan dia juga kebiasaan kalo di apartemen pake kaos oversize sama CD doang buat nahan dildonya.