Clara

3.

•──•°•❀•°•──•

Hari-hari Ello dan Clara cuma ngewe doang, kalo di tanya mereka kuliah atau kerja, mereka itu baru aja selesai kuliah dan nggak kerja, karena mereka mau nyantai dulu. Clara aja yang nganggur sih, sedangkan Ello bantu ngurus perusahaan papinya.

pagi menjelang siang Clara nonton bokep sendirian di tv kamarnya, Ello katanya keluar bentar nggk tau kemana. Dengan keadaan nggak pake baju sama sekali, area dada sampe bawah perutnya cuma ditutupin sama selimut. sedangkan kakinya udah ngangkang lebar ngrasain dinginny AC ngehembus memeknya yang basah bikin adem, sedangkan tangannya aktif mainin vibrator niple di putingnya.

"nghhh memek gue udah nggak tahan pengen di masukin kontol shhhh" kata Clara sambil ngedut² in memeknya yang udah gatel pengen di sodok.

memeknya udah basah banget ngeliat adegan bokep yang adegan memek di cewek lagi di jilatan sama si cowoknya, Clara juga pengen.

tangannya beralih ngobel² memeknya sendiri, kelamaan nunggu abangnya.
"anghhhh ahhhh" matanya merem melek keenakan, tangan kirinya masih megagin vibrator niple di putingnya, sedangkan tangan kanan ngobel² memeknya, itilnya di gesek² bikin dia makin gelonjotan ke enakan.

desahan Clara sama desahan cewek di tv menuhin kamarnya, semakin lama Clara semakin dekat, kakinya semakin di lebarin ngebuat memeknya semakin terbuka, itilnya yang udah ngacung sesekali di gesek bikin Clara ngga tahan pengen keluar.

dengan brutal Clara makin ngobel memeknya yang mau keluar
"anghhh ahhhh bangsahhhhthhh ahhhhh" cairan clara keluar dengan deras, gesekan di niple nya bikin cairan squirting Clara makin ngucur deras basahin sprei dan selimutnya yang tersingkap kebawah.

tubuhnya melengkung ke atas dengan kaki ngapit tangan kanan di memeknya, vibrator niple udah terlepas dari putingnya. nafasnya terengah engah abis pelepasan, rasanya pengen lagi.

setelah dirasa selesai, Clara kembali ke posisi semula, putingnya yang di gesek sama vibrator, kakinya yang kembali ngangkang lebar

(nggak tau kenapa, gue suka aja gitu kalo mainin puting, enak. apalagi kalo sampe basah)

Nggk lama dari itu Ello pulang, masuk ke kamar Clara cuma pake boxer doang. ngeliat Clara yang keadaan kayak gitu bikin Ello senyum.

"abis main tanpa gue nih kayaknya" Ello jalan ke arah Clara sambil ngelepasin boxernya, mereka sama-sama telanjang bulat sekarang.

"lama lo!, keburu sange gue, memek sama putingnya gatel mulu pengen di emut"

Ello yang denger itu cuma senyum-senyum, clara itu sange nya melebihi dia, padahal dulu yang ngajarin Ello wkwk. Ello ambil dildo dua sisi (dildo yang puanjang, 2 ujungnya bentuk kontol, gue pernah liat soalnya).

"sebenernya kontol gue dari tadi juga ngaceng pengen di masukin ke memek lo"

"kontol lo yang ngaceng apa lubang lo yang gatel" pernyataan dari Clara ada benarnya juga. Ello duduk di deket kaki Clara dan miringin posisi clara.

Dengan perlahan Ello memasukkan salah satu ujung dildo ke memek Clara dan memaju mundur kan secara perlahan bikin memek Clara makin becek. Ello memegang ujung satunya dan memasukkannya ke dalam analnya secara perlahan, membuat keduanya melenguh pelan. Posisi keduanya berubah ,Clara di bawah kukungan Ello dengan posisi kaki Clara mengangkang lebar.

"ahhh~"

"anghhh shh~ yang kuat ellhhhh anghhhh CEPETINN AKHHHH MEMEK GUEE AKHHHH ENAAAKKKK ELLOOOO ANGHHHH" desahan Clara semakin nyaring kala Ello semakin kuat menggenjot memeknya dengan dildo yang menyatu dengan analnya.

PLOK

PLOK

PLOK

Gerakan mereka semakin cepat membuat ranjang mulai berdecit, secara tiba-tiba Ello merubah posisi mereka menjadikan Clara di atas tanpa melepas penyatuan mereka. Tapi Clara malah melepaskan dildo dari memeknya kemudian memasukkan kontol Ello yang sedang tadi menganggur.

"anghhh pinter banget lonte gue eenghhh" Ello mendesah tatkala adiknya semakin memasukkan dildo yang berada di anal menyentuh prostatnya.

Tangan Clara bertumpu pada dada ello dan mulai menggerakkan tubuhnya, sesekali dia memainkan nipple kakanya, begitu pula sebaliknya.

"cupp enghhh cup"

keduanya bercumbu tanpa mengurangi kecepatan tumbukan di bawah. dirasa hampir kehabisan nafas keduanya menyudahi ciumanya dan mulai mempercepat genjotan dibawah sana.

"anghhhh fuckk memek lo jepit kontol gue, jangan di jepit raa anghhh" Ello memegang pinggang Clara dan membantu menggerakkan badannya dari bawah.

"anghhhh kontol loo gede bangetthhh anghhh anjinghh enakk"

gerakan mereka semakin cepat tatkala merasa hampir mencapai puncak. "AKHHH CEPETINN ANGHHHH ELLOOO GUEH MAU CUMMHHH" mendengar itu Ello mengusak itil Clara dengan cepat membuat Clara tidak karuan dan semakin mejepit kontol Ello di memeknya.

"shhhh jangan di ketatin bangsathhh ahhhh" kemudian Ello kembali merubah posisi menjadi Clara di bawah dan semakin mempercepat genjotan pada memek clara tanpa memperdulikan dildo yang di analnya sudah terlepas.

"AKHHHH GUEEE SAMPEE ELLOOO ANGHHHH" jeritan Clara semakin keras kala Ello juga semakin mempercepat genjotan di memeknya, kedua tangannya tak berhenti memilin putingnya sedari tadi.

PLOK

PLOK

PLOK

PLOK

PLOK

Lima tumbukan terakhir mereka berhasil keluar bersama membuat badan Clara melengkung ke atas, kuku kakinya menekuk dengan mata terpejam erat. Sedangkan Ello semakin memperdalam tusukan di memek Clara berharap spermanya tidak ada yang keluar, nyatanya masih tetap ada yang keluar karena Ello keluar cukup banyak.

"hahhh hahh hhh" Nafas keduanya bersahutan saling kelelahan, Ello merebahkan badannya di samping Clara tanpa melepaskan penyatuan mereka, sebelum itu dia sempat meraih dildo yang tadi dan memasukkan kembali ke analnya (emang boti).

Ello sedikit merendahkan posisi tidurnya berhadapan langsung dengan dada Clara, dan langsung melahap puting yang masih mecuat, sedangkan Clara sudah tidak perduli dan pergi ke alam mimpi saking kelelahan nya mungkin.

.
.
.

udah ya ..