Naruto : New World Order

Chapter 1

NARUTO |
NEW WORLD ORDER

Naruto by
Masashi Kishimoto

Saitama by
Tomohiro

.
.
.

Penulis : Pria Sejati

Karakter Utama : Lelaki Pemberani dan Pahlawan Botak

Karakter Pendukung : Cyborg Lugu

happy reading...

_

'Dunia ini, ternyata lebih gila dari yang ku bayangkan.' Naruto mengamati monster yang tiba-tiba mengamuk di tengah kota dari kejauhan, dia sama sekali tidak tertarik dengan kekacauan itu, atau bahkan sekedar menolong orang-orang. Namun saat ia melihat makhluk ungu tinggi yang terlihat seperti Piccolo dari manga Dragon ball itu mendekati anak perempuan yang menangis ketakutan itu, membuat dirinya bergegas ke sana.

Naruto berhenti tepat berjarak sepuluh langkah sebelum ia mencapai tujuannya, disana seorang pria botak berpakaian notak kira-kira berusia 25 tahun berdiri dengan tenang menghadap monster yang semakin membesar.

"Kau melakukan ini di waktu senggang!? Kau berani menantangku, sang utusan Bumi, dengan alasan konyol!?" Monster Vaccine man yang mengaku terlahir akibat ulah manusia itu terlihat semakin membesar. "Apa yang bisa di harapkan dari-"

Hening seketika, tidak ada lagi ocehan tak berguna dari monster itu. Udara di sekitar juga berangsur membaik, Naruto melongo menyaksikan si botak norak itu mengalahkan monster yang telah meratakan setengah dari kota hanya sekali tinju. Dan dia semakin heran saat orang itu berteriak frustasi, seperti tak senang dengan kemenangannya.

....

Tiga tahun sebelumnya

Teror kembali melanda, kali ini ulahnya adalah monster kepiting tinggi dengan kaki manusia, kedatangannya membuat orang-orang yang berada di dekatnya lari ketakutan. Monster itu berhenti saat seorang manusia dengan pakaian rapih menghalangi jalannya, dia heran kenapa manusia satu ini tidak lari seperti yang lain.

"Oi manusia, apa kau ingin mati?" monster kepiting itu mengintimindasi orang di depannya dengan menunjukkan capit kanannya yang terlihat besar dan mematikan.

Namun orang itu tidak bergeming sama sekali, justru dirinya menunjukkan raut muka lelah. "Tidak juga. Aku bukan pebisnis seperti yang kau kira, aku pengangguran yang sedang mencari kerja."

Seorang pria yang berniat lewat jalan itu pada akhirnya mengambil jalan lain saat melihat bahaya di dekatnya.

"Aku telah melakukan wawancara, namun akhirnya ditolak. Jadi kini aku tak peduli dengan apapun lagi." Dia memejamkan matanya, mengingat kembali entah sudah berapa kali dirinya selalu di tolak saat melamar pekerjaan. "Aku tidak akan lari seperti orang lain."

Orang itu mendongak, menatap wajah aneh monster kepiting itu. "Lalu, apa yang terjadi padaku jika aku tidak lari?"

Monster itu menyeringai, melihat tatapan kosong dari pria ngenes di depannya ini. Ia mengankat dan menodongkan lengan capitnya tepat di depan wajah pria itu "Tatapanmu sama sepertiku. Karena itu kau boleh pergi."