LISA POVE
KRRRRIIIIIINGGGG……
BRAK
“aduh”
Mengusap dahiku yang terbentur kaki meja
karena kaget dengan suara alarm yang ku pasang sendiri.Aku berusaha meraih jam weker yang sungguh sial, ternyata memiliki suara yang ku pikir mampu membuat gendang telingaku hampir pecah.
Meraihnya kemudian menekan dengan asal berharap deringan itu berhenti sambil mengusap dahiku yang terasa semakin menyakitkan. Entah kurasa jam weker ini rusak karena sial, kenapa suaranya harus sekeras ini sih?.
Oke ku beritahu ini jam wekerku yang baru, jadi ini pertama kali aku mendengar suaranya dan kemarin saat membelinya aku tidak mencobanya terlebih dahulu.
Dan jam wekerku yang dulu…..hancur itu karena aku tidak sengaja melemparnya ke dinding dipagi hari saat dia bahkan tetap berbunyi di hari minggu.
“sial sudah jam 7.30”Kesadaranku langsung meningkat menjadi 100 persen begitu aku sadar jika bel sekolah tidak sampai 30 menit lagi dan selimut bahkan masih menempel di tubuhku.
Seriously?.
“LALISA!!! KAU TIDAK SEKOLAH??”
“IYA IBU AKU SUDAH BANGUN”
Aku tau jawabanku memang tidak begitu nyambung tapi sudahlah yang penting kini aku harus segera mandi dan berangkat sekolah sebelum satpam yang super menyebalkan itu menutup gerbangnya.
-
-
-
-
-
-
-Aku meletakkan tasku dengan sedikit kasar kemudian duduk di kursiku dengan nafas yang masih memburu. Sambil berusaha menetralkan nafasku aku menoleh kekanan dan berbisik ke Mina, teman sebangku ku.
“sekarang matematikan kan?”Kulihat Mina menganggukan kepala kecil sebelum kemudian dia bersuara
“tapi gurunya tidak hadir”
Aku mengernyitkan dahi, tumben sekali sih? Ya, aku mengakui juga jika aku senang karena berarti sekarang jam kosong tapi hanya tidak menyangka saja, bagitu.
“anak ibu kim masuk rumah sakit, demam”
Mina bersuara kembali, mungkin dia tau kalau aku bingung jadi dia langsung meberikan penjelasan. Duh peka sekali sih jadi orang.“hei, kau tau lis?”
“tidak, aku tidak tau”
“ck”Aku tertawa kecil ketika Mina berdecak.
“aku memang tidak tau Mina, kamu saja belum ngomong tuh”
Mina mendengus. Aku heran, kan yang kukatakan memang benar ckckck.“aku baru saja jadian dengan Eun woo”
“ya terus?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you
FanfictionTerima kasi karena kau... akhirnya aku merasakan jatuh cinta Terima kasi karena engkau... membuatku terluka