KESAL

6 1 0
                                    

hai guys!
mudah-mudahan ceritanya bagus untuk kalian...ya guys! !!!!!
hhe..He. ..
baru soalnya.......!)😆😅
cuma buat ngisi waktu luang ....

udah langsung aja!!!!!

**********************

     Suasana panas sangat menyengat kulit adalah hal yg lumrah laira rasakan saat pertama kali keluar dari gedung kampusnya.Ia berhenti sejenak,tangannya terangkat melindungi matanya dari terik matahari,pandangannya berkeliling mencari letak mobilnya.Ia lupa tempatnya memarkir karena lumayan banyak mobil yg sama dgn miliknya.Maklum walaupun terletak di desa,tapi kebanyakan siswanya memakai mobil dan naasnya laira merupakan mahasiswa baru kampus tersebut sebab orangtuanya baru pindah beberapa bulan lalu.

"Hah..sial.!!!"umpat laira berkacak pinggang sambil menendang ban belakang saat telah menemukan mobilnya.

"bannya kempes lagi.."desisnya.

"laira kenapa?"tanya senior laira bernama lery.lery menghentikan mobilnya saat melihat laira yg sedang kesal.

"oh..banmu kempes.ayo!aku antar kebetulan tujuan kita searah"tawar lery setelah melirik ban mobil laira.

"hmm terima kasih kak,sepertinya aku minta jemput saja.Mungkin lain kali"ucap laira dengan senyum yg dipaksakan.Pasalnya laira baru mengenal pria tersebut.Meskipun terkenal baik dan ramah,gak ada salahnya kan berhati-hati.

"Tak apa,aku mengerti"Ia lalu menjalankan mobilnya.

    Setelah kepergian lery,Laira duduk termenung di kursi yg disediakan dekat pos keamanan.Sesekali ia bermain dengan ponselnya guna mengurangi rasa bosannya sampai teman wanitanya yg bernama melly menghampirinya.

"kamu belum pulang?"

"Belum.Ban mobilku kempes,kayaknya bocor.Ini masih nunggu jemputan mell".laira mendongak menatap lawan bicaranya.

"Boleh aku temani.Aku juga menunggu ibuku".Melly memposisikan dirinya duduk di sebelah laira.

Keduanya asyik berbincang dan bercanda hingga suatu panggilan mengakhiri percakapan mereka.

"Melly. ......"ucap seorang ibu paruh baya tanpa mematikan mesin motornya.

"ah.. laira aku udah di jemput.Duluan ya..semoga yg kamu tunggu segera tiba.Jangan takut,desa ini aman kok"ujar melly menyemangati laira.

"iya...pulanglah.aku berani sendirian".Laira tersenyum agar tidak terlihat gusar dan kesepian.

     Dari balik pagar kampus,terlihat pria pertengahan 30-an sedang mengawasi laira dari kejauhan."Aku menemukanmu  nona,tugasku akan segera selesai"gumamnya.Mengikuti naluri,reflek laira menoleh ke tempat pria tersebut.Namun yg dilihat lenyap tanpa meninggalkan jejak sekalipun.Apa itu halusinasi?Atau aku yg paranoid saja?Laira mengusap tengkuknya,menghilangkan rasa berdebarnya melihat bagaimana menghilangnya pria tadi.

      Hari sudah semakin sore,kampus sudah sepi dari jam 3 tadi,tapi Penantiannya yg tak kunjung datang menyebabkan laira putus asa dan memilih berjalan kaki.Ia menitipkan mobilnya pada satpam kampus untuk menjaganya.Kenapa laira memilih dijemput?karena memang tak ada taksi atau kendaraan umum di daerah tersebut.Jika ada,itupun sedikit jauh dari ia berada.

Melangkah perlahan sambil menikmati sekeliling jalan yg diliputi hamparan sawah menghijau,laira tak sadar waktu sudah di penghujung hari.Warna langit berangsur-angsur memerah menandakan akan berganti gelap.

Tin.....tiiiìii....nnnn

Laira menoleh,ternyata ada mobil melesat dng kecepatan lumayan tinggi telah melewatinya.

brruk

Baru akan meneriakinya,seketika mata laira membulat sempurna.Menutup mulutnya yg sedikit menganga seakan tersumpal bongkahan batu,suara laira tercekat tak bisa keluar.Terkejut melihat seekor kucing yg kejang serta berlumuran darah setelah tertabrak mobil tadi.Mobil tersebut sempat berhenti sesaat lalu berjalan lagi seolah tak terjadi apapun.Sontak laira langsung berlari menghampiri kucing malang itu.Dengan sigapnya,ia mengambil kotak p3k-nya dari tas dan segera mengobati kucing malang tadi semampunya.

shhhhhhhh

Sebuah hembusan angin tiba-tiba meniup wajah laira sepersekian detik saat ia mulai membersihkan darah kucing malang itu,membuat hatinya gelisah merasakan sesuatu yg tak wajar.

*________*

klonnntenggg

"ada apa ma?mama tidak apa-apa?"kiki yg mendengar suara panci jatuh dari ruang dapur langsung melesat menuju sumber suara.

"ah tidak apa-apa,ini pegangan mama goyah jadinya jatuh"cengir mama kiki pada anak bungsunya itu.perasaannya kini tak karuan seperti akan kehilangan sesuatu disayanginya.

"Mungkin hanya perasaannya saja"batinnya seraya menyentuh dadanya.

*_______*

laira teringat kepercayaan masyarakat dahulu yg sangat menghormati keberadaan seekor kucing bahkan meninggalnya pun harus dikuburkan secara layak,ya walau tak memakai kain kafan tentunya.Menurut mereka kucing itu hewan keramat.ada yg bilang kucing punya 9 nyawa.haha jadi teringat kartun Tom and Jerry.

kucing yg sudah berbalut perban tersebut memandang laira sejenak sebelum akhirnya meregang nyawa.laira yg masih berkutat dgn peralatan pengobatannya tidak menyadari kejadian kecil tersebut.Melihat tubuh kucing yg tidak kunjung bergerak,tangan laira terulur untuk mengguncangnya.Tak mendapat respons,laira mengedarkan pandangannya mencari bantuan.

Terlihat di ujung gang tak jauh dari laira berada,ada seorang kakek tua menggendong cucunya yg menangis histeris.Sontak laira menghampirinya dan mengajukan permintaan tolong pada kakek tsb untuk mengubur bangkai kucing tadi.

Tampak alis kakek tsb berkerut menampakkan raut wajah agak keberatan. Namun,setelah laira menyogok cucunya dengan memberi coklat sehingga menghentikan tangisannya,barulah kakek tsb mengabulkan permintaan laira sebagai ucapan terima kasihnya.

Kemudian mereka bergegas kembali ke tempat kucing tsb untuk meguburkannya sebelum hari mulai gelap.Tanpa di duga,bangkai kucing tadi menghilang,menyebabkan otak laira bertanya-tanya.

kemana kucing tadi??????????
Tepat pada saat itu sebuah motor melaju mendekatinya.Laira menyipitkan mata memastikan siapa pengemudi motor tersebut.Benar dugaannya,Pak andy selaku pembantu rumahnya ternyata yg di tugaskan menjemputnya.

"ya ampun pak andy...!!!saya  hampir dikira orang hilang,kelantungan di pinggir jalan!"marah laira bersedekap.

"maaf non,jangan marah.Tadi saya tersesat ke desa sebelah saat cari alamat kampus nona..."ujar pak andy memelas.

"yaudah jangan difikirkan.ayo cepat pulang".

"sampai jumpa kek,maaf merepotkan"mencium tangan kakek tadi dan beranjak menaiki motor.

_____________________
bgi yg suka jng lupa voteny ya........!?!?!?!

sampai jumpa capther selanjutnya...

salam ..

S'AGAPOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang