S'AGAPO

🌟3

warna putih adalah lambang kesucian.Mungkin begitu alasan seseorang membuat jembatan ini.Terdapat sebuah jalan searah dibangun disisi jembatan.Jalan itu berkelok sehingga tak memudahkan melihat ujungnya.Suara nyanyian burung begitu merdu memasuki gendang telinga ditambah gemiricik aliran sungai dibawah jembatan.

Pada saat ini,terbesit keraguan dalam hati laira membuat pandangannya bergerak liar, berkeliling menscane alam sekitarnya.Tak berhenti disitu,ia mulai berjalan menepi.Langkah kaki itu bergerak santai walau sedikit ada rasa gemetar menyerang.Sampai ke tepian jembatan,wajah laira spontan melihat kebawah tepatnya aliran air.Air yg tenang dan jernih membawa kesenangan tersendiri bagi para penikmatnya.Lama mengamatinya,laira tercengang saat menyadari suatu yg berbeda dari pantulan dirinya yg tercermin dalam ketenangan air tersebut.Ekspresi wajahnya menampilkan rasa bingung dan penuh tanda tanya.Bagaimana tidak,air tersebut memproyeksikan sebuah gambar kucing Orange dengan bulu putih di dadanya,matanya bersinar seperti  bintang dalam gelapnya malam.Apakah ini nyata?kebanyakan orang mungkin akan langsung berteriak "aaaaa" sekencangnya saat mengalami hal tersebut.Tapi berbeda dengan laira,gadis itu malah memegang pipinya,tersenyum lebar sambil berkata"keren".



Saking takjubnya dan girangnya,laira melenggak-leggokkan badannya bak model profesional.Kehilangan fokus,Tiba-tiba kakinya terperosok dan jatuh ke dasar sungai.

Byurrrrrrr

Semua tubuh laira basah termasuk semua bulunya berubah menjadi kusut.Beruntung kedalaman sungai tersebut hanya satu jengkal tangan orang dewasa.Sempat laira tersedak air,beruntung ia tidak terbawa arus sungai.Susah payah laira berjalan ke bibir sungai.Setelah mencapai bebatuan,laira meloncat kemudian mengibaskan tubuhnya agar cepat kering.
"Hah,ternyata cukup susah juga jika berwujud kucing"
"It's okey,saatnya memulai petualangan".

Dengan kaki mungilnya laira memulai perjalanannya,menyusuri jalan yg tak jauh dari tempatnya berada.Jalan tersebut yg akan menuntunnya ke sebuah hutan.Hutan yg menjadi saksi bisu atas semua kejadian yg akan di lewatinya.

*________*

-

-

Shesshhhh
 
     Sebatang anak panah melayang ditengah gelapnya hutan.Kilau dan warnanya yg khas membuat orang dengan mudah mengenali terbuat dari apa panah tersebut.Benda itu terus berdatangan satu persatu hingga mampu mengenai sasarannya.

"yg mulia,ini jebakan.Sebaiknya anda pulang ke istana.Masalah  putri Helena biar saya saja yg melanjutkan mencarinya"tutur seorang tangan kanan pada rajanya tanpa menoleh kearahnya.Tangannya memegang pedang menghalau rentetan hujan panah tersebut,melindungi sosok yg di panggil"yg mulia"di belakangnya.

" Aku tidak akan menyerah.Jika terjadi sesuatu dengan adikku,jangankan lari,bernapas pun tak akan ku biarkan tenang.Akan ku beri siksaan yg akan membuat dirinya merintih memohon kematian ".Sudut bibirnya terangkat sebelah memperlihatkan betapa seramnya hal yg akan ia lakukan.Kedua makhluk tersebut saling menempelkan punggung bersiaga terhadap serangan dadakan musuh.

*_______*

Berjalan tanpa arah adalah hal yg sangat meresahkan dan membosankan.Apalagi hanya di temani kesunyian.Deretan pepohonan menjulang tinggi dengan dedaunan lebat yg menutupi sinar rembulan malam tumbuh berjajar sepanjang mata memandang.Ajaibnya,ada sinar hijau yg terpancar dari tiap batang pohon tersebut.Padahal warna asli batangnya jika diamati sebenarnya berwarna coklat kehitaman.Langit yg tampak  diam sedari tadi mulai menampakkan wujudnya,menitikkan tetes demi tetes air sucinya.Dengan cepat tetesan tersebut berubah menjadi serbuan air tanpa batas.Tanpa berpikir panjang Laira langsung  berlari ke depan mencari tempat yg bisa di gunakan beristirahat dan berteduh.

Sampailah ia disuatu tempat atau lebih tepatnya perumahan.Laira merasakan adanya perbedaan dari suasana tempat itu.Keseluruhan rumahnya kelihatan sangat tua dan kotor,Atap reot dengan sarang laba-laba berbeberapa diantaranya sudah roboh tergerus derasnya hujan yg megguyur .Kelembapan dan suhu yg begitu menusuk kulit.Laira berjalan perlahan sambil mengamati sekeliling.Tanpa sadar,bulu indah laira berdiri,entah karena kedinginan atau memang terjadi sesuatu.Hantu,apakah desa ini berhantu?laira menggelengkan kepalanya menghapus prasangka buruk dalam otaknya.

Beberapa suara aneh melewati indra pendengaran laira

wuuuuu....wuuuuuuu

Laira berhenti ditempat mengamati pergerakan bayangan tersebut.Untuk saat ini,keberaniaan laira masih tertahankan.Hatinya berniat bertanya padanya.Sungguh niatan yg bodoh bukan?bayangan itu melaju menghampiri laira,aura gelap pada dirinya terlalu mendominasi menyebabkan badannya berggidik.Semakin dekat,dan terus mendekat.Jantung laira serasa ingin melompat saat dengan jelas melihat sebuah sosok tubuh manusia tanpa kepala berdiri didepannya.
"aaaaaaaaaaaa"Sontak laira berbalik melangkah cepat lalu berlari sekuat tenaga tanpa menoleh ke belakang,takut ha

unia yg kita tempati ini beserta hamparan keindahan didalamnya tdk lepas dari yg namanya aturan dan pengawasan sang pencipta.Menandakan semua hal itu pasti ada yg harus memimpin agar berjalan sesuai dgn semestinya.Bahkan sesuatu yg terkecil sekalipun,seperti seorang ayah yg dijadikan pemimpin dalam sebuah keluarga.Begitupun suatu negri,pasti ada yg memimpin yakni raja atau sesamanya.

Tak berbeda dgn negri yg diinjak laira sekarang.Negri LOCADNAS,memiliki keistiewaan munculnya bulan purnama dgn 6 warna berbeda setiap semesternya.Disana berdiri beberapa  kerajaan besar nan megah. Diantaranya dua kerajaan bangsa kucing yakni kerajaan CATHRY dgn penguasa yg terkenal dingin dan kejam dan satunya lagi bernama kerajaan ANEXART.Kerajaan CHIEN dari bangsa anjing dan Kerajaan SAUTAR dari bangsa belalang.Semua kerajaan tersebut berada dalam satu pulau selain bangsa anjing.Mereka mendiami pulau berbeda meski tak seluas pulau bangsa kucing dan belalang.

       Kerajaan Cathry adalah kerajaan tertua yg memimpin bangsa kucing.Setelah kepergian ayahandanya,Putra pertamanya bernama lengkap Renald Charlees Alvaro dari ras kucing Tiffani berwarna abu-abu kehitaman secara resmi menggantikan posisi ayahnya.Selama pemerintahannya ia telah berhasil membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya .Semua yg berani menentangnya akan langsung dibunuhnya.Satu yg menjadi kekurangannya,yaitu mengharuskan rakyatnya memberinya tumbal setiap malam bulan purnama akan berlangsung.