enam

228 29 3
                                    

Si kembar Minho dan Lino kembali lagi, siapa kangen cung.

•••

Minho dan Lino tengah bersantai di ruang tengah, yang satu asik kepoin instagram seseorang, yang satu sibuk telponan sama pacar.

Weekend memang enaknya dibuat bersantai sebelum besok di hari minggu sibuk melakukan kegiatan rutin membersihkan kamar.

"Besok ayo kita jalan jalan seharian, udah lama kita gak menghabiskan waktu bareng"

"Terserah kamu ay, kakak siap jadi supir kamu besok dan siap menuruti pujaan hati kakak"

"Yah kok cepet banget, yaudah deh. Selamat mengerjakan pr, cintaku. "


kita intip kelakuan Minho sekarang. Jantungnya berdegup kencang saat jari jarinya tidak sengaja memencet tombol love merah, ia malu ketahuan kepoin instagram Hyunjin. Kalau mereka saling mengikuti sih gak apa apa. Masalahnya, Minho belum mengikuti akun instagram Hyunjin, buru buru Minho keluar dari aplikasi. Mengumpat dalam hati kenapa tindakannya ceroboh sekali.

Tak lama, pesan dari Hyunjin muncul. Demi Tuhan, Minho tidak tahu harus menjawab seperti apa atas keteledorannya barusan.

Lino menoleh ke kembarannya setelah memutus telepon dengan sang pacar "Lo kenapa? kesambet?"

"Gak apa apa" Minho langsung meninggalkan Lino sendirian

"Kemana?"

"Kamar, ngantuk"

Seribu tanda tanya muncul dalam benak Lino. Tumben sekali kembarannya masih sore namun sudah ngantuk.

Karena gabut, Lino main game online. Sampai senja dia baru kelar. Melihat kembarannya buru buru keluar membuat Lino penasaran, ditambah raut wajah Minho yang sedikit khawatir.

"Mau kemana Del, rapi banget"

"Rumah Calvin. Biasa, urusan Black Moon"

Lino semakin dibuat penasaran, apa ada sesuatu dengan Black Moon? Raut muka Minho gak bisa bohong kalau kembarannya sedang khawatir sekaligus panik. Walaupun mukanya tenang, tapi Lino tahu pikiran kembarannya pasti lagi berkecamuk.

"Udahlah ngapain juga gue ngurusin, bukan ranah gue" pikirnya, gak sepenuhnya salah. Black Moon adalah tanggung jawab Minho dan gak seharusnya Lino ikut campur. Biar nanti dia sendiri yang mendengar info tentang Black Moon dari yang lainnya.

Perut Lino keroncongan, ke dapur diem diem untuk mengambil makanan beku.

Bergerak tanpa menimbulkan bunyi, papa beneran se posesif itu dalam makanan junk food. Lino tertawa jahat, berhasil mengambil nugget dari freezer yang belum terbuka. Pesta nugget ini namanya.

Bayang bayang pesta makan banyak nugget lenyap saat telinganya mendengar suara teriakan sang papa yang memergoki dirinya.

"Yaampun Rafel, kamu ambil nugget nya langsung satu bungkus?" papa merebut bungkus nugget itu dan menggantinya dengan beberapa buah buahan "camilan yang sehat itu makan buah"

Dengan terpaksa, hari ini dia harus nyemil makanan sehat.

•••

Lino dan kedua orang tuanya tengah makan malam. Minus kehadiran Minho.

"Kakak kamu jam segini masih belum pulang juga?" tanya sang daddy, sudah jam makan malam tapi belum ada tanda tanda anak sulungnya pulang.

"Gak tau dad, tadi bilangnya ke rumah Calvin" Lino cari aman aja daripada diamuk bokap ye kan.

"Habis makan, tolong kamu ke rumah Calvin. Daddy mau bahas sesuatu dengan kakakmu itu"

Papa menggenggam tangan suaminya, sudah pasti nanti akan ada keributan antara ayah dan anak.

Lo bikin gue ribet, Del.

Lino makan cepet cepet, lalu mematuhi perintah daddnynya. Rumah Calvin gak jauh, berada tepat di depan rumahnya. Memencet beberapa kali, namun yang membukanya bukan Calvin, melainkan pembantu di rumah itu. Pembantunya bilang kalau Calvin gak ada di rumah.

"Lo kemana sih, Del"

Lino gak langsung pulang, ia mampir dulu ke rumah Hyunjin yang gak jauh dari rumah Calvin.

"Tumben ke sini" Hyunjin persilahkan masuk, tamu biasanya duduk di ruang tamu. Tapi gak dengan Lino, malah melipir ke kamar Hyunjin.

"Gak apa apa, gue lagi suntuk di rumah." melihat ada komiknya yang belum dikembalikan oleh Hyunjin membuatnya salah fokus ke sana "belum selesai juga lo bacanya?"

"Belum, lagi mager baca" sang punya kamar lagi sibuk main ponsel, detik berikutnya ia harus dibuat menegang "Fel, info yang dibagikan ke grup Loupnoir Gang bikin gue kaget"

Lino memiringkan kepalanya, ia mencari cari ponselnya namun lupa kalau ia kesini gak bawa benda pipih itu.

"Info tentang apa"

"Buka aja sendiri di grup"

"Gak bawa ponsel"

Mau gak mau, Hyunjin mendekat ke Lino dan menyerahkan ponselnya "baca"

"Gue gak nyangka aja salah satu anggota Black Moon dinyatakan meninggal di gudang kosong dekat markas Green Snake"

Informasi itu benar, jadi itu alasannya Minho sampai sekarang belum kembali ke rumah?

Tubuh Lino melemas, membaca berita itu bikin ia gak tega. Grup chat Loupnoir Gang sedang rame membicarakan itu dan Lino baca satu persatu. Banyak yang langsung menuduh jika pelakunya adalah Green Snake, namun belum ada bukti yang kuat mengarah ke sana.

Ada juga yang menyebar editan foto anggota Black Moon yang menjadi korban itu dengan tulisan 'Rest In Peace'

"Menurut lo, bener Green Snake yang jadi pembunuhnya?"

"Gue gak tahu, belum ada bukti kuat yang menyatakan Green Snake pelakunya. Daripada menimbulkan fitnah, ayo kita cari tau"

•••

tbc

PENDEK BANGET KALI INI😭

3 Juli 2023

Twins • Hyunho ft MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang