‼️

208 14 0
                                    

Part kali ini gak ada hubungannya sama cerita Twins. Aku lagi mabok sama Hyunjeong hehe, aku selipin Hyunho juga kok. Ati ati 21+, dikit aja tapi.

•••

Kamar dengan nuansa cerah nampak remang remang malam ini, guyuran air hujan di luar menambah suasana tenang. Bila keadaan di luar tengah dingin, berbanding terbalik di dalam kamar.

Lenguhan lelaki manis terdengar erotis setiap usapan hangat lidah sang dominan menari nari di atas kulit lehernya. Usapan itu turun hingga ke perut. Sang dominan menjilati bibirnya sendiri yang kering, menatap lapar bagian bawah si manis masih tertutup oleh celana.

Dilepaskanlah celana itu, batang tanpa tulang mencuat dari balik celana. Jeongin menekuk kaki Hyunjin sampai menyentuh dada. Ia keluarkan kejantanannya dan mengocok pelan sebelum ia lesakkan pada lubang hangat pacarnya.

Hyunjin menatap ngeri kejantanan sang pacar, bahkan ia ragu jika kejantanan itu akan muat di lubangnya.

Hyunjin menyesal mengajak sang pacar yang satu tahun lebih muda darinya untuk melakukan hubungan intim, ngomong ngomong ini kali pertama mereka bersetubuh seperti ini. Bisa dibilang ini pengalaman pertama mereka mempraktekkan video biru dari aplikasi berlogo burung.

"Tunggu tunggu!" seru Hyunjin tatkala merasakan batang kejantanan Jeongin menyentuh lubangnya "pakek pelumas dulu! lubang gue nanti lecet"

"Gak ada pelumas, langsung aja. Gak sakit kok, cuma nyeri aja"

Agar lubang Hyunjin tidak terkejut, ia gesek gesekkan kepala kejantannya di lubang si manis. Setelah dirasa cukup, ia lesakkan sekali hentak membuat Hyunjin menjerit.

"Angghh! S-sebentar, jangan gerak!" Hyunjin mengerang kesakitan, benda asing dalam lubangnya membuat ia tak terbiasa, lubangnya terasa sesak.

"Huhuhu sakitt" Hyunjin bahkan meneteskan air mata, rasa penasarannya oleh berhubungan intim sudah terbayar lunas.

Semula berawal dari Hyunjin ke rumah Jisung beberapa waktu lalu, memintanya agar menemani ke toko buku. Alih alih menemui temannya, Hyunjin malah mendengar suara berisik dari kamar mandi bawah. Rupanya saat Hyunjin ke sana, temannya itu tengah berolahraga dengan sang pacar, alias kakaknya sendiri.

Jeongin mengelap air mata si manis, mengelus pipinya dengan lembut dan berkata tidak akan menyakitinya. Jeongin memberikan waktu sebentar agar lubang Hyunjin terbiasa akan kehadiran kejantanannya.

Dikecup lah bibir ranum itu dengan lembut, Hyunjin memeluk leher sang dominan.

"Lo boleh gerak, ay"

Hyunjin memejamkan matanya, merasakan setiap gerakan Jeongin yang masih lembut dan pelan.

Ia tatap terus wajah sang kekasih, membuat Hyunjin salah tingkah. Dengan posisi seperti ini membuat Jeongin dimata Hyunjin jauh lebih menggoda dari sebelumnya.

Gerakan semula lembut, berubah jadi hentakan kasar, beradu dengan derasnya rintikan hujan.

"Ahhh ahhh anjinghhh gede bangett mhhmm!"

"Slowlyy pwisshhh!"

Beberapa kali Hyunjin meredam desahannya, namun Jeongin menyentak kasar tangan di manis dari mulutnya.

"Mendesah lebih kencang, suara lo jauh lebih merdu daripada rintikan air hujan"

"Nghh disituhh hmphh" Hyunjin mendongak, kejantanan Jeongin terus menubruk prostatnya.

Jeongin memiringkan badan Hyunjin, menaikkan sebelah kaki si manis pada pundaknya, mempercepat gerakan pinggulnya, menghentak kuat membuat badan Hyunjin ikut tersentak menabrak headboard.

Twins • Hyunho ft MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang