"Lu sang3 ya Jen?"ledek Jisung.
"Alah lu semua juga gue yakin lagi pada sang3,"sahut Jeno, yang tahu kalau semuanya er-xi gara-gara melihat Karina hari ini.
"Yaudah buruan pose model,"kata Jaemin, menepuk pant-at Jeno.
"Heh, dilarang sentuh-sentuh gue lu ya, pelanggaran,"kata Jeno, membuat yang lain tertawa.
Jeno segera mencoba beberapa macam pose model yang ia tahu, membuatnya terlihat seperti sedang pemotretan majalah prono. Selagi para lelaki tertawa dan mengerjainya untuk terus bergaya, Karina merasakan cairan vaginya merembes keluar melihat p-nis Jeno yang besar itu dipertontonkan secara vlugar.
"Ahh anjirr gue kenapa keran-gsang sih cuma liat Jeno kaya gitu,"batin Karina berkecamuk.
Akhirnya Jaemin mengatakan cukup. Jeno dengan senang hati buru-buru memakai celananya sembari memperhatikan gelagat Karina.
"Dih, sang3 tuh bocah,"batin Jeno yang hafal gelagat mantannya ketika sedang teran-gsang.
"Yuk lanjut, Jaemin,"ujar Mark yang akhirnya bisa menguasai diri setelah tertawa seperti orang sa-kaw.
Jaemin mengambil dadu dan mengocoknya. Dia mendapatkan Dare, "temukan bagian terhangat dari tubuh pemain di kirimu, cairkan es batu di bagian tubuh tersebut,"
Jaemin menoleh kearah Haechan dengan tatapan maut. Perasaan Haechan mulai tidak enak. Kurang dari sedetik, Jaemin langsung menyeloroh tangannya memegang bagian-bagian tubuh Haechan yang membuat laki-laki itu mengelak. Keduanya terlibat pergumulan sengit yang mengundang gelak tawa dari yang lain.
"Dimana Jaem?"tanya Renjun yang tiba-tiba sudah membawa es batu dari meja.
"Nih disini,"Jaemin sedang memegang slangkangan Haechan dengan memasukkan tangannya ke dalam celana Haechan.
"Emang anjir lu ya Na Jaemin!"umpat Haechan.
Renjun membantu Jaemin memasukkan es batu ke slangkangan Haechan. Sementara Jisung tiba-tiba ikut berpartisipasi dalam merapatkan kaki Haechan supaya es batu itu terhimpit di slangkangannya. Haechan berteriak kedinginan.
"Ah ng*nt0t,"umpat Haechan setelah es batu semuanya mencair di slangkangannya, membuat celananya terlihat basah seperti habis mengompol.
"Seru juga mainan lu Jaem,"ujar Mark.
"Sera seru, belum aja lu dapet giliran,"tukas Haechan, "ini yang dapet Dare Jaemin kenapa jadi gue yang kesiksa sih, kesel,"
Haechan mengambil dadunya dan mengocoknya. Dia mendapatkan Truth.
"Maukah kamu berhubungan s3ks demi uang, jika mau berapa tarif yang kamu kenakan?"Haechan membaca pertanyaannya.
"Lah itu mah udah lu lakuin ya Chan?"tanya Jisung, bercanda.
Haechan terkekeh mendengarnya, "gue sebut tarif paling murah aja deh ya, paling murah 1 porsche lah,"
"Ah murah, bisa gue beli lu,"ledek Mark.
"Heh, 1 porsche tuh 1 malem tot, kalau lu mau beli gue ya mahar lah!"canda Haechan, "nih Karina, lu selanjutnya,"
Karina mengambil dadu yang diberikan Haechan. Kini semuanya tidak bercanda. Masing-masing dari mereka memiliki harapan tentang apa yang akan Karina dapatkan. Dadu dilempar. Karina mendapat Dare.
Karina mengambil kartu lalu membacakannya, "ikat batang ceri dengan menggunakan lidahmu,"
Pemain lain saling pandang.
"Oh ceri, nih adanya anggur,"kata Chenle, mengambilkan anggur dari meja dan memberikannya kepada Karina.
"Eh ada yang batangnya lebih panjang nggak?"tanya Karina, "kalau sekecil ini mah susah,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Play Card (NCT Dream gangbang Karina)
Fanfiction🏅1 #aespa [23/07/23] dari 7,65k cerita Karina mulai nongkrong bareng 7 Dream sejak dia pacaran dengan Jeno. Setelah putus, karena terlanjur akrab dengan yang lain Karina masih nongkrong bareng mereka. Jeno juga bersikap santai dengan kehadiran Kari...