Ada seorang dua insan berbeda jenis yang sedang berbicara dengan serius
"Mas aku udah ninggalin suami aku demi kamu mas kapan kamu mau menikahi aku!?" Tanya deanna meminta kepastian kepada lelaki di depannya
"Kamu hanya melaksanakan 1 permintaan aku padahal aku meminta 2"
"Tap--tapi mas gak mungkin dong aku nyelakain anak aku sendiri"jawab deanna tidak terima
"Yaudah kalo gitu jangan harap aku nikahin kamu"
"Ta--tapi mas"
"Jika kamu mau aku menikahi kamu celaka kan anak kamu atau kita tidak jadi menikah!"
"Baik aku bakal lakuin mas, aku bakal lakuin apa aja biar bisa nikah sama kamu!"jawab deanna
"Bodoh" batin pria itu menampilkan smirk nya
______
"Gue penasaran sama kamar nya nawa, apa gue telusuri aja ya asal usul nawa soalnya dia kayak misteri"ucap liona melihat kamar yang di tempati nya
Lalu nawa berdiri dari ranjang dan mencoba menelusuri
Saat nawa mengambil buku tiba-tiba buku itu jatuh dan terbuka lah pintu rahasia di dalam nya
"Anjirr canggih banget ck, ck tapi merinding"
Liona pun masuk ke dalam ruangan yang gelap dengan membawa lampu dan hp untuk menerangi jalannya
Saat nawa melihat tangga yang turun untuk kebawah membuat nya makin merinding
Tapi nawa meneruskan jalan nya untuk menuju ke bawah saat sampai di bawah nawa di kaget kan dengan harimau yang mengaung di dalam kandang
Dan nawa melihat banyak nya pisau belati dan benda tajam lainnya
"Nawa ini sebenernya siapa sih anjir serem bat banyak banget benda tajam anjir"ucap liona melihat sekitar nya
Saat liona memegang pisau yang di balut darah tiba-tiba liona pingsan
Di bawah alam sadar
"Hay liona kita ketemu lagi" ucap nawa melihat liona yang kebingungan
"B--bukan nya gue tadi di tempat serem ya?"tanya liona melihat sekitar nya yang bewarna hitam
"Hehe, kamu penasaran ya sama aku yaudah biar aku kasih tau, gue adalah mafia perempuan yang jarang ada gue adalah mafia yang tertutup jadi tidak ada yang mengetahui itu bahkan keluarga ku" jelas nawa yang merubah gaya bicaranya yang asik menjadi datar
"O--oh o--ke"
"Ga usah takut gitu sama aku, aku ga gigit kok"
"Iya"
"Btw semangat liona mecahin masalah aku dan kamu harus datang ke jalan xxx karna disitu adalah persembunyian mafia ku disitu banyak orang yang akan membantu kamu jadi semangat"
"Ehmm" liona bangun dari pingsan nya dan melihat tempat di sekitar nya
"Nyeremin gue harus cepet keluar" ucap liona langsung beranjak pergi dari tempat itu
Setelah pergi dari tempat itu liona memikirkan perkataan nawa
"Apa gue harus datang kesana ya?"
"Tadi aja nyeremin apa lagi tempat itu hii ga tau anjir"
"Yaudah deh gue pikirin aja dulu sekalian ngeliat besok ada waktu apa engga buat dateng ke tempat itu"
Tak ingin berpikir panjang liona pun memilih untuk tidur dan mimpi indah
_______
Pagi hari
Nawa bersiap siap untuk mandi dan sudah menjadwal pelajaran nya
"Ga enak ah mandi pagi air nya dingin ahah!? Minta bibi aja buat bikin air hangat"
Nawa pun turun ke bawah
Saat turun nawa melihat ada ibu barunya yang melihat naura turun
"Lo, kok belum mandi sih sayang ini udah jam berapa nanti kamu telat"ucap ibu baru nawa dengan lembut sambil mengelus surai nawa
"Emm, nawa mau minta tolong sama bibi buat bikin air hangat soalnya air nya dingin"
"Yaudah sana masuk ke kamar mandi biar nanti mama bilangin ke bibi"
"Makasih maa"
Nawa pun mandi dan selesai mandi nawa berangkat ke sekolah
Saat sampai di sekolah nawa berjalan santai saat semua orang berbisik-bisik
"Hay"sapa seseorang
"Eh, elo"jawab nawa
"Iya, ke kelas yuk biar gue Anter"
"Ayoo"
Mereka berdua pun berjalan bersama dengan bergandengan tangan dan itu membuat para murid baper, dan ada yang iri dan ada yang benci
Saat Sampai di depan kelas nawa Al memutuskan untuk ke kelasnya
Sekarang jam 13.00 dimana jam pulang akan tiba
Ting
Ting
*Suara bel
Semua murid pun pulang dan nawa sedang duduk santai di taman sekolah karna memikirkan perkataan nawa yang asli
"Apa gue ke sana ya?" Lamun nya setalah memutuskan beberapa menit akhirnya nawa memilih langsung ke sana
Saat nawa ingin bangkit dari duduk nya tangan nya di tarik oleh seseorang
"Ihh, al lepasin nawa, nawa mau pulanggg" rengek nawa saat tangan nya di pegang oleh al
"Bareng gue"
"Enggak nawa pengen pulang sendiri"
"Nurut Oke?"
"Pliss al nawa mau pulang sendiri"
"Hati-hati"pasrah al saat nawa terus merengek akhirnya al pun memutuskan untuk membiarkan nawa pulang sendiri
'waktunya gue kesana' smirk liona saat al pergi
||•BERSAMBUNG•||
HAY GAYS?
WELCOME BACK IS CHANNEL
GIMANA KABARNYA LAMA TAK JUMPA?
SUKA GA SAMA PART INI?
KALOK SUKA VOTE YA
AND JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK
DAHH, SAMPAI KETEMU DI PART SELANJUTNYA
