You Betrayed Me

14 2 0
                                    


--------------------------------------------------------------
                   You Betrayed Me                   
--------------------------------------------------------------

Keesokan harinya

Suara burung burung bercicit menandakan sudah pagi,
Jam analog ku menunjuk pukul 06.27.

"Yess gk telat" semangatku

Aku langsung mandi lalu memakai seragam sekolah

"Tumbenn bangun pagi anak gadiss"

"Iya dong, harus bangun pagi. Mama masak kwetiaw goreng?"

Bau nya sudah tercium wangi dan enak.

"Tuh tauu, emang penciuman kamu itu tajemm banget, mirip papa kamu"

"Hehehe"

Kenapa disini tidak ada papa?
Karna Papa udah berpulang 4 tahun lalu.
Karna kecelakaan, Papa menabrak truk yang berisi batu bata.
Pasti sakit ya Pa?
Tapi pasti sekarang gak sakit lagi karna udah di Surga.

"Hari ini tepat ulang tahun Papa"

"Iya, ntar kita ke makam Papa ya"

"Okee"

Setelah sarapan, aku pergi berangkat sekolah dengan Naya dan Kinan.
Kinan bawa mobil jadi kita ikut
15 menit perjalanan akhirnya sampai juga.

Aku mencari cari kak Rafi, tapi kayaknya belum datang
Tapi 1 sekolah heboh di area pintu masuk
Kita ini MaPo (Manusia kePo)
Aku, Kinan, dan Naya langsung bergegas ke area pintu masuk juga dan gak disangka.
Gues what?
There back.

"Behh Rafi balikannn"
"Cie cieee"
"Lenggeng yaa"
"Behh udh pegangan tangan aja nih"
"Sampe pelaminan yaa"

Kak Rafi dan kak Anggi, balikan.
Sedih lagi
Galau lagi
Stress lagi

Jantungku berhenti sejenak, terasa sakitttt banget.
Baru kemaren ngedate, sekarang balikan
Emang aku ini second choise doang
Tapi aku yang terlalu baper karna kak Rafi kan pernah bilang ini semua hanya main main saja,
Iya, main main perasaan orang.

Aku langsung pergi dari tempat itu lalu ke perpustakaan
Gak tahan aku liatnya
Aku menangis disana
Kenapa gak di kamar mandi?
Gk mood lari, karna kamar mandi lebih jauh.

We have become strangers again
And I feel perfectly fine

But I miss our fake dating, smiling and laughing at our talk
And it's 2 a.m. and I'm cursing your name
So in love that you act insane
And that's the way I loved you
| the way i loved you - Taylor Swift

"Ini dia yang tega atau aku yang kegeeran ya?"

"Putrii, Putrii kamu ini jangan bawa perasaan dong. Udah tau dia cuman main main doang"

Akhhh kesal banget

Aku membuka gadget ku lalu meliat wa.
Ternyata malem itu kak Rafi kirim pesan

"Put, maaf banget ya
Gue sama Anggi balikan, dan ternyata Rayyan itu sepupu dia. Terus gue bilang kalo kita pura pura pacaran, yaa dia ajak balikan terus gue mau. Maaf banget ya, makasih buat kemaren, maaf kalo lo udah kebawa perasaan"

Maaf doang? Gak cukup.
That's it, i hate men.
Kecuali Papa aku

"Pa, ini ulang tahun Papa. Maaf kalo Putri nangis ya, Putri gak kuat"

1 jam aku menangis dan akhirnya aku keluar.
Kenapa aku gak panik blm di kelas? Padahal sekarang harusnya aku udah di kelas, ya karna pelajaran pertama hari ini itu pelajaran pak Arim. Jadi santai

Aku pun langsung ke kelas
Kan, mereka masih santai

"Putt, nangis ya?" Panik Naya

"Iya, maaf bangett yaa aku blm kasih tau kalian sesuatu"

"Tentang apa?" Tanya mereka berdua sambil mendekatiku

"Aku kemaren double date, aku sama kak Rafi, terus kak Anggi sama seseorang namanya Rayyan"

"Double date?!" Teriak mereka membuat seisi kelas menengok ke arah kita

"Maaf ganggu ya" Ucapku ke mereka semua

Mereka pun langsung melakukan apa yang mereka lakukan tadi

"Putriiii, kenapa gk kasih tau kita kalo kamu nge dateeee. Kinan kecewa sama kamu" Ucap Kinan terlihat kecewa

"Cosplay pak Surya??" Tanya Naya

"Iye, WKWK NGAKAK BAGIAN ITUU" ketawa Kinan

"Sabar ya Put, kamu pasti dapet yg lebih baik dari pada kak Rafi"

"Aamiin, semoga aja"

𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘮𝘶
𝘛𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯
𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘥𝘢𝘩

Bener bener ini mah gk bakal mudah.

Bu Nia pun datang dengan pelajaran bahasa Inggris

//skip belajar

"Ke volleyball court yuk" Ajak ku

"Ayokk" seru Kinan dan Naya

Sesampainya di volleyball court, aku mendengar teriakan

"RAFI, RAFI, RAFI"

Ya emang sengaja aku kesini buat liat kak Rafi, ternyata emang ada, pacarnya juga ada

"Putt, ngepain kesini?!" Tanya Kinan dengan tegas

"Gpp, cuman kangen"

"Gini mah gimana mau move on coba?"

Mereka mengomel karna aku ajak mereka kesini
Bla bla bla

Skip selesai voli

"Rafiii hebat bangett"

"Iya dong, pacarnya Anggi nih boss cuakss"

"Wkwk, kamu lucu banget"

You betrayed me.

Ku kira hubungan kita spesial ternyata aku cuman jadi second choise
Cuakss
Kukira udh jadi mantan ternyata udah balikan
Cuakss

"Nay,Nan, katanya cinta sedalam samudra. Tapi kok malah berakhir sih"

"No komen itu sih deritaaa lo. Candaa Puttt" sindir Kinan

"Masa bodo gk mau tau" balas ku

"Hahahaha" kita semua pun ketawa

"Gini dongg happy,jadinya kan seru" tambah Naya

                          HI HII
                   Author disinii !

Maaffff banget kalo udh jarang up
Lagi sibuk banyak acara + ujian
Kalau rada gk jelas ceritanya hampura ya
Masih awal awal
Hmmmm kira kira untuk kisah ini bakal sad ending gk yah
Apakah nanti Putri akan menemukan cinta yang sebenarnya ?
Apakah dia akan jadian sama kak Rafi atau kak Aro?
Atau seseorang ?
Atau mungkin dia gak akan pernah pacaran ?
Saksikan terus yaa
Oh iya jangan lupa follow, komen dan vote yaa

See you on the next chapter !!



Untuk Dia : Rafi [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang