Chapt 1

11 0 0
                                    

Malam yang tenang, rumah pedesaan, setelah waktunya sholat isya selesai semua orang merebahkan badannya dirumah masing-masing. Mengistirahatkan tubuh yang lelah dimakan usia nan aktivitas seharian agar perut dalam kondisi terisi ketika istirahat.

Tidak ada keramaian kendaraan yang melintas di pendengaran, tidak ada gemerlap cahaya lampu kendaraan atau lampu gedung yang menerpa penglihatan.

Hanya remang-remang lampu-lampu rumah warga yang menemani gelapnya malam sunyi ditempat ini. Dan memang semestinya malam adalah waktu untuk mengumpulkan tenaga guna esok hari dengan mengistirahatkan badan serta pikiran. Benar bukan?

Yah... Disinilah aku sekarang, di daerah yang beberapa tahun ini aku jadikan rumahku sementara ketika sedang menimba ilmu di jenjangku sekolah perguruan tinggi.

Suasana yang sama dengan kondisi dirumahku yang sebenarnya di luar pulau ini.
Sepi ketika malam karena semua orang istirahat
Sepi juga ketika siang karena semua sedang bekerja.

Disinilah aku harus bertahan beberapa bulan lagi hingga dimana aku bisa melanjutkan tahap dimana aku bisa mewujudkan mimpiku entah melalui ilmu yang kudapat atau skill yang kupunya atau orang-orang yang aku cinta.



Setidaknya akan aku jalani dan aku perjuangkan pada tahap ini.

3 juli 2023
@namanya_nanas

NASI BUNGKUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang