Rona Hayat Seraya Jalak Lawa (Kumpulan Puisi)

Rumah?

Kata orang, rumah bukan hanya berbentuk bangunan saja.
Namun juga ada yang berbentuk jiwa, iya jiwa.
Jiwa yang menjadi tempat berlindung kala singgah dibutuhkan.
Jiwa yang menjadi tempat berlindung kala angin menerpa tak karuan.
Jiwa yang menjadi tempat segala tangis dapat terbendung dengan sempurna.
Namun sayangnya, semua rumah tak selamanya menjadi tempat perlindungan yang layak, katanya
Seringnya manusia berlalu lalang untuk sekedar meneduh sesaat, nyatanya mampu membuat rumah kotor tak terawat.
Tak ada yang bersedia menetap untuk menjaga keelokan rumah itu.
Namun, pada suatu hari.
Seorang pengembara hutan yang tak terduga dengan senang hati menetap sangat lama disana.
Tapi tak ada yang tau, seberapa nyaman pria itu berada di sana untuk waktu yang lebih lama.