chapter 8

877 69 5
                                    

HALO HALO HALOO❗

kalo ada kesalahan teks/typo harap dimaklumi,karena ini cerita pertama!

langsung baca aja yaa>>>

****
***
**
*

chenle berlari di koridor rumah sakit,sekarang yang ada di pikiran chenle adalah 'jisung'

chenle sempat menelpon bubu,buna,papa dan daddy untuk mengabarkan jika jisung kecelakaan

chenle sudah berada di ruangan jisung,chenle melihat ada seseorang juga yang duduk di depan ruangan itu,orang itu menghampiri chenle

"apakah kamu keluarga nya?" tanya orang itu
"iya" jawab chenle
"ini ponsel miliknya,kalo begitu saya permisi" orang itu setelah memberikan ponsel milik jisung ke chenle ia pergi dari hadapan chenle

waktu yang bersamaan saat orang itu pergi orang tua jisung dan chenle pun datang

"bagaiman keadaan jisung le?" tanya buna jisung
"belum tau buna.." jawab chenle

lalu jaemin memeluk tubuh chenle

"maafin chenle buna.." ujar chenle yang merasa bersalah tapi ini bukan salahnya
"ini bukan salah kamu,ini udah direncanain sama tuhan,sekarang kamu tenang okey? jisung pasti kuat kok" ucap jaemin

pintu ruangan itu akhirnya terbuka menampakkan seorang dokter yang memeriksa jisung

"bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya jeno
"keadaan pasien kurang membaik, jantungnya sempat melemah tapi masih bisa kami selamatkan" penjelasan sang dokter

"boleh kami mengunjungi nya?" tanya jeno
"silahkan, kalo begitu saya permisi" lalu dokter itu pun pergi

mereka berlima pun masuk ke ruangan jisung

chenle melihat jisung yang terbaring lemah di atas bankar,bibir nya putih muka nya pucat.

"maafin lele kak.." ucap chenle yang menggenggam tangan jisung

jisung belum tanda tanda ia akan sadar

"le,ayo makan dulu" ucap haechan
"gamau" chenle menolaknya ia masih ingin menunggu jisung sadar
"kamu harus makan dulu le,emang kamu mau nanti pas jisung sadar ngeliat kamu sakit?" chenle menggeleng kepala nya

"jadi yaudah ayo makan dulu" ucap haechan lalu chenle pun pergi bersama haechan dan mark

jeno dan jaemin? entah pergi kemana mungkin ada urusan

chenle pun selesai makan siang nya lalu ia bergegas pergi ke ruangan jisung,chenle kaget melihat buna jisung yang menangis,chenle masuk keruangan itu dan..

muka jisung sudah di tutupi dengan selimut putih khas dari rumah sakit yang artinya sudah meninggal.

jaemin melihat chenle yang berdiri di belakangnya lalu memeluk chenle

haechan ikut memeluk chenle agar chenle tetap tenang

"GA,INI GA MUNGKIN" teriak chenle yang memberontak di pelukan haechan dan jaemin

"kamu harus ikhlas le..." ucap jaemin
"ga,kak jisung ga mungkin ninggalin lele" ucap chenle ia tak sadar jika air matanya sudah membasahi pipinya

I just want you[Jichen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang