4.

11 9 0
                                    

Start.

Pov Lena

Setelah seharian mpls akhirnya Lena merebahkan tubuhnya di atas kasur kesayangannya, saat sedang asik istirahat Lena mendapatkan chat secret dari no tidak dikenal.

+6281xxxxx

hei cil

waalaikumsalam, cil cil aja lo

hehe, assalamualaikum
save Glen kakel tergans

Eh ka Glen, oke


Ka Glen🎸


besok dateng pagi cil,
biar duduk paling depan

Siap ka🫡, pastinya dong


yaudah turu sono lo,
telat gue hukum


iya siap Kaka osis terhormat
dadah
/read

"Dih di read doang, ga ada kata perpisahan gitu? cih dasar osis ngeselin" ucap gerutu Lena karena chatnya dibaca doang

Paginya
Pov Glen.

Pagi yang cerah, sangat sesuai dengan mood Glen pada hari ini, apa lagi dengan udara pagi yang sangat segar belum terkena polusi kendaraan, sepanjang jalan ke sekolah dia bernyanyi lagu kesukaan nya "marry me".

Sesampainya disekolah Glen langsung menuju ke ruang kelas, belum sampai ke ruang kelas dia melihat nama Lena disalah satu kelas 10, ternyata cewek tersebut masuk ke kelas unggulan.

"Hebat juga tu cewek masuk kelas unggul" batin Glen terhadap kelas Lena, tidak lama Glen sampai dikelas bel pun berbunyi.

Jam istirahat.

Para siswa-siswi pun pada berhamburan ke kantin, kantin terasa engap karena banyak sekali orang yang berdesak-desakan ingin makan atau pun nyemil.

"Rame banget dah, makan di pak Mamad aja yok" ucap Fatih menyampaikan pendapatnya.

"Boleh juga tuh, apa lagi cuaca lagi mendukung banget buat makan bakso" ucap Farel setuju kepada pendapat Fatih, mereka pun berjalan menuju belakang sekolah.

Belum sampai ke pak Mamad Glen pun melihat seseorang sedang berdesakan di kantin.
"Lo berdua dulu, nanti gue nyusul" ucap Glen kepada mereka.

Glen pun berjalan ke seseorang itu, lalu di panggil nya,
"Ngapain lo cil desek-desekan, ikut sini" tanya Glen sambil menarik tangan Lena.

"Weh gue mau makan bakso, main tarik aja lo" ucap Lena sambil berontak.

Sesampainya di pak Mamad, Glen pun memesan 2 porsi bakso untuk dia dan Lena.
"Kirain gue lo kemana, malah pdkt sama Lena geulis" ucap Farel bercanda kepada Glen.

"Diem lo, sini gue traktir mau ga" balas Glen kepada farel.

"Wah boleh ini mah rezeki anak Agus" jawab Farel bahagia.

|
|
|

|
|
|

To be continued~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continued~

Terimakasih GlenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang