Angela kntl

1.5K 65 13
                                    

00.01


"hiks... Aamon menghianati ku" suara tangisan yang berasal dari kamar Angela, ia menangis saat tengah malam. Agar orang lain tidak terbangun karena Isak tangis nya Ia mengelam kan wajah nya di bantal

Tiba-tiba handphone nya berdering, Ada SMS masuk dari Xavier

______

Xavier.

Hey, aku dengar perjodohan mu di batalkan?
00.02

Ya, kau tau dari mana?
00.02

Aku mendapati kabar dari Melissa
00.03

Kau di beri tau oleh Gadis menyebal itu?
00.03

Ya, sepertinya kau akan di usir dari house Paxley kan?
00.04

Ya, gara² lelaki menyebalkan kan itu, aku harus di usir.kau bisa membantuku kan?
00.04

Maaf Angela, Saat ini aku terlalu sibuk dengan pekerjaan ku, jadi maaf tidak bisa
00.05

Baiklah..
00.05

______

Merasa kesal dengan jawaban temannya itu, Ia membanting Handphone nya dengan keras hingga hancur, ia kembali menangis Sambil menatap atap kamar nya, Suara tangisan nya terdengar sampai Kamar Melissa

Melissa yang masih tidur bersama gusion langsung terbangun, Membangunkan gusion yang masin tertidur kek kebo "Gusion... Hey... Apakah kau mendengar seseorang menangis?..." Melissa mengoyangkan tubuh gusion yang masih terbaring

karna tidak di jawab, Melissa mencubit pipi mulus gusion dengan kasar "Akh.." Gusion terbangun karena merasakan sakit di Pipi nya "Ada apa Melissa?" Gusion tengah terduduk sembari mengusap-usap pipi nya yang masih terasa sakit "kau mendengar seseorang menangis gak?"

Melissa bertanya kepada Gusion. Gusion mengeleng kepala nya berarti dia tidak mendengar nya, Melissa hanya mengehala Nafas lalu beranjak dari Tempat tidur nya "mau kemana Mel?" Tanya gusion "ke kamar sebelah, Ada suara orang nangis" Balas Melissa sembari memegang Gagang pintu

"Aku ikut Mel. Pliss" gusion memohon agar ikut denganya "ikut? tapi kamu gak boleh berisik ok?" "Okk",

Melissa dan gusion berjalan menuju kamar Angela dengan perlahan Agar suara langkah kaki mereka tidak terdengar oleh orang lain, Sesampainya di kamar Angela, Melissa mendengar suara Isak tangis lebih jelas "Hmmm... Seperti nya yang Menangis itu...." "Angela?" Sambung gusion "Ya!"

"Stt jangan berisik Mel" Gusion menutup mulut melissa agar tidak berisik, Gusion mendekati telinga nya ke pintu, Mendengar suara tangisan Angela yang sudah serak, Melissa hanya diam melihat Gusion mendekati telinga nya ke pintu, Dengan iseng nya ia mendekati gusion lalu berteriak "HEY GADIS KECIL, KAMI MENDENGAR MU! HAHAH" Teriak Melisaa cukup keras, Gusion yang mendengar Melissa berteriak pun memukul Kepalanys dengan keras "Sudah kubilang jangan berisik Mel!" Tegas Gusion lalu pergi meninggalkan Melissa yang masih berada di depan pintu kamar Angela

Angela yang mendengar teriakan Melissa lalu menghentikan tangisannya meskipun masih segukan karena terlalu lama menangis, Ia mengambil selimut lalu mengurung dirinya di bawah selimut

Di sisi Valentina

Valentina terbangun karna Teriak anak nya yang Cempreng (Berisik) , Valentina beranjak dari kasurnya lalu keluar menghampiri Melissa "Melissa, Mengapa kamu teriak² di tengah malam?" Valentina melipat tangannya, Ia menatap sinis ke orang di depan nya, Rasanya ingin ia pukul sampe bonyok, tapi karena Melissa anaknya, ia mengurungkan niatnya

"hehe.. maaf Mak, tadi aku denger ada yang nangis" Balas Melissa sembari tersenyum seakan tidak terjadi apa-apa, "Siapa yang menangis? Angela?" Tanya Valentina, Melissa hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan ibunya, Ada-ada saja ini bocah

Sesampainya di kamar, Ia langsung melompat ke kasur lalu tidur,


















(Khusus buat Floryn)










Floryn terbangun dari Tidur cantik nya, Surai pink yang halus itu sedikit berantakan, Ia duduk di pinggir Kasur, Ngumpulin nyawa dulu gak seh

Floryn berdiri. Melangkah kan Kaki nya menuju Pintu keluar dari kamar nya, Ia mendapati ayah nya (Belerick) sedang menyiapkan makanan untuk bekal sekolah nya, Ia berjalan melewati ayah yang sedang duduk dan menyiapkan makanan Shanwith (Itu bukan sih nama nya🗿?) saat di pintu kamar mandi. ia baru teringat Handuk nya belum di bawa jir

Floryn berjalan kembali ke kamarnya untuk mengambil handuk ( Btw Handuk nya selalu di simpen di kamar nya ygy🗿🙏🏻 )

Selesai mengambil Handuk nya, ia Kembali ke kamar mandi

Selesai mandi Floryn Memakai seragam Sekolah nya (SMP kls 3)  Ia berjalan menuju meja makan nya lalu mengambil bekal yang sudah di siapkan ayahnya, Ia pamit berangkat memakai sepeda kesayangan nya

Sesampainya di sekolah, Floryn melihat keramaian di sekolah tapi ia tidak peduli, Floryn memakir kan sepedanya di tempat yang sudah si siap kan oleh pemilik sekolah

Floryn berjalan menuju pintu masuk sekolah, Tapi langkah nya terhenti saat melihat pria berambut putih sedang diam di depan pintu Sekolah



"Eh? Kak Aamon?..."




















aku menghilang......


















Enigma x Alpha [ Aamon x Natan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang