Chapter 9

20 1 5
                                    

Hy Readers kesayangan Mingemoy Welcome back 🙏🏻❤️

Happy Reading Readers 📖❤️
_______________________________________

*"1 Minggu Kemudian"*

Pagi hari setelah semua bersiap siap Mama dan papa Syasa pun Berangkat menuju pengadilan negeri untuk melaksanakan sidang perceraian, Semua keluarga pun juga bersiap untuk menyaksikan sidang keputusan itu. Dan memutuskan Syasa jatuh kepada hak asuh siapa, Sidang pun berlangsung sangat khidmat,Setelah 2 Jam akhirnya Ada keputusan,dan hak asuh Syasa jatuh kepada mama syasa,Walaupun hak asuh jatuh kepada mama syasa, mama syasa tak akan pernah memutuskan tali persaudaraan tali silaturahmi kepada Papa Syasa dan keluarga besarnya.

Di sisi lain pada saat mengambil sidang keputusan Syasa terus menerus berdoa agar semua ini tidak terjadi tetapi dugaan Syasa salah, Nasi sudah menjadi bubur, Syasa juga berdoa jika semua ini terjadi biarlah Syasa ikut kepada mama,karena syasa tidak ingin tinggal di keluarga papa dan Syasa tidak mau pisah dari mama.

"Ya tuhan Syasa tidak mau ini semua terjadi, dan jika ini semua sudah terjadi ini sudah takdir, Dan Syasa mohon Syasa ingin ikut mama saja Tolong kabulkan doa Syasa tuhan" Syasa dengan mata yang berkaca kaca sembari berdoa

"Syasa kenapa?" tanya Oma

"Tidak kenapa kenapa Oma, Syasa Hanya ingin pulang saja, Kenapa ini lama sekali Oma?" Syasa yang berpura pura seolah tidak mengetahui apa yang terjadi

"Sebentar lagi selesai, dan kita akan segera pulang" Balas Oma sambil memeluk Syasa dan mengelus puncak kepalanya.

Setelah 2 jam akhirnya selesai,  keputusan sudah tertera nyata, akhirnya mereka pun Kembali ke rumah. Sesampainya dirumah syasa dan mama Menuju kamar dan berbicara empat mata

"Syasa mama mau bicara dengan syasa boleh? tapi janji Syasa jangan marah jangan kesal jangan membenci siapapun, karena apa?Karena membenci orang tidak baik" Ucap mama syasa

"Bicara apa ma,Boleh kok, iya mama i'm promise" Balas Syasa

"mama sama papa sudah tidak bersama lagi,Tapi Syasa tidak boleh membenci mama, papa,Oma dan semua keluarga ya,Syasa kan anak baik dan Syasa tadi juga sudah janji kan" mama syasa

"iya mama"

"Hug me please" mama syasa yang merentangkan tangannya untuk membawa Syasa kepelukan

Pada saat mama syasa memeluk Syasa, mama syasa meneteskan air mata, tetapi segera dihapus karena tidak ingin terlihat oleh Syasa  jika mama nya menangis.

Jam pun berjalan hari mulai malam, jam menunjukan pukul 06.00 waktu Amsterdam, Oma dan semua keluarga berada di meja makan untuk dinner, Oma menyuruh bi Susi untuk memanggil Syasa dan mama nya ke meja makan.

"Bi tolong panggilkan Syasa dan mama nya untuk dinner" Oma Syasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bi tolong panggilkan Syasa dan mama nya untuk dinner" Oma Syasa

"Baik Oma" balas bi Susi

Bi Susi pun berjalan menuju kamar Syasa dan mengetuk pintunya.

Tok Tok Tok...Tok Tok tok

"Permisi nyonya, princess, Makan malam sudah siap, Oma meminta agar segera pergi ke meja makan" Bi Susi yang dibalik pintu

"Okay bi Thank you" balas Syasa dari dalam kamar

"Mama ayo makan, i'm so hungry" Rengek Syasa kepada mama nya

"Syasa kalau mau makan, Makan duluan ya sayang,Mama tidak lapar, mama masih ada urusan pekerjaan."

Balas Mama Syasa sambil mengelus puncak kepala Syasa

"Okay ma,Syasa keluar dulu ya,Apakah benar mama tidak lapar?" Syasa memastikan

"Iya sayang, Benar,mama tidak lapar" Balas mama Syasa

Syasa pun keluar kamar untuk melaksanakan makan malam nya, pada saat keluar Oma Syasa pun bertanya kepada Syasa kenapa mama nya tidak ikut keluar kamar.

"Hy princes, mama mana?" tanya Oma

"Mama di kamar Oma, mama bilang masih ada urusan pekerjaan,jadi mama menyuruh Syasa untuk makan duluan" Balas Syasa,Mereka pun akhirnya makan malam bersama

*"SKIP SELESAI DINNER"*

Jam Menunjukan Pukul 09.00 malam, Mama syasa bersiap siap merapikan barang untuk kepulangan ke Indonesia,Syasa pun membantu nya.

"Ma beneran kita mau pulang besok?" Tanya Syasa

"Beneran dong sayang, Kamu juga sudah waktunya masuk sekolah, Kamu sudah 1 Minggu tidak masuk"

"Iya ma,Syasa juga sebenarnya takut kalau guru Syasa marah"

"Nenek juga sudah marah,dan mencari Syasa terus,Nenek kangen sama syasa,apa Syasa tidak kangen nenek?" Tanya Mama syasa

"kangen ma, i really Miss"

Setelah 1 jam packing, Syasa dan mama nya segera membersihkan diri dan tidur
"Aaaaaaa it's finally finished" Syasa merenggangkan tangannya

"Syasa ayo cuci kaki,cuci tangan dan segera tidur"

"Iya ma" Syasa pun melakukan

Setelah 10 menit mereka membersihkan diri Syasa dan mama nya merebahkan tubuhnya ke kasur tak lupa mama syasa pun berbicara sedikit sebelum akhirnya Syasa dan mamanya terlelap.

"Thank you sayang nya mama, Thank you kamu udah menjadi anak baik,anak pintar,pengertian I love you honey,good night nice dream"
mama syasa yang mencium Syasa dan memeluk nya.

"I love you too mam, you too" Balas Syasa, sebaliknya

Syasa dan mama nya pun akhirnya memejamkan mata.
_______________________________________

Sampai disini dulu ya Readers kesayangan Mingemoy 🙏❤️Jangan lupa vote dan komen sebanyak banyak nya Karena kritik dan saran kalian sangat berarti bagi Mingemoy, see you in the next chapter byebyeee Muach👋💐❤️

All About You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang