SELENDANG MERAH MUDA

66 16 2
                                    

Park Chanyeol seorang pemuda yang telah lama menjomblo berniat untuk mencari jodoh. Di era yang serba canggih ini bukannya menggunakan aplikasi tinder, Chanyeol justru memutuskan untuk pergi blusukan ke sebuah telaga keramat di kaki gunung Congcongpret. Nampaknya Chanyeol mendambakan memperoleh jodoh bidadari yang cantik jelita, seperti dalam kisah Jaka tarub dan tujuh bidadari yang pernah Ia baca. Ini sudah yang ke sepuluh kalinya Chanyeol bolak-balik ke telaga itu setiap akhir pekan, dan berharap kali ini Ia berhasil mendapatkan hasil.

//kresek-kresek// dengan perlahan dan hati-hati Chanyeol menyibak semak belukar di sekitar telaga keramat tersebut. Telaga tersebut mempunyai air terjun kecil namun cukup deras airnya dan tak pernah surut walau musim kemarau sekalipun. Selain itu kualitas airnya juga masih sangat bersih dan terjaga kemurniannya. Penduduk di sekitar percaya bahwa di waktu-waktu tertentu bidadari sering turun dari khayangan untuk mandi di telaga itu.

( " Nah ini dia akhirnya gue dapet juga hehe " ) Kata Chanyeol dalam hati ketika melihat selendang-selendang yang diselipkan disebuah ranting pohon.

 Tanpa pikir panjang Chanyeol kemudian mengambil salah satu dari tujuh selendang tersebut. Pilihannya jatuh kepada selendang berwarna merah muda. Chanyeol sejenak mencium selendang itu dan aromanya benar-benar wangi semerbak. Selanjutnya Chanyeol menyembunyikan selendang merah muda tersebut ke dalam tas ransel yang ia bawa, lalu menunggu bidadari-bidadari itu selesai mandi sembari bersembunyi dari kejauhan.

" Yes... yes... bentar lagi gue dapet jodoh bidadari " Chanyeol terlihat sangat senang dan tak sabar menunggu para bidadari itu selesai mandi.

Selang tiga puluh menit kemudian terlihat sesosok makhluk hidup mondar-mandir kebingungan mencari sesuatu. Dengan semangat dan wajah yang berseri-seri kemudian Chanyeol mendekatinya.

" Ehmm... Ehmmm maaf lagi cari apa sih neng? " Tanya Chanyeol sambil tersenyum

" Oh ini bang aku lagi nyari selendangku yang hilang entah ketiup angin kayaknya, oh iya jangan panggil neng soalnya aku cowok " ujarnya

" Hah cowok??? kok cantik?? gak salah dengerkah ??? Kata Chanyeol kembali seakan tidak percaya

" Iya inih kalo ndak percaya " dengan polosnya diapun menurunkan celananya dan menunjukkan joysticknya ke arah Chanyeol

" Astaga dragonnnn.... !!! eh iya iya percaya dah " Kata Chanyeol sambil terkejut.

( " Anjirrr jangan-jangan selendang yang gue embat tuh beneran milik dia dahhh,, bangke jangan-jangan beneran salah ambil.... malah dapet batangan, apa gue balikin aja yak??? " ) kata Chanyeol dalam hati, pikirannya sekarang berubah menjadi semakin kalut, harapannya untuk mendapatkan bidadari kandas bagai layangan putus.

( " fyuhhhh yaudah mau bagaimana lagi mungkin bukan rejeki gue hari ini " ) lanjut Chanyeol kemudian memutuskan untuk mengembalikan selendang yang dia embat itu.

" Oiya selendangnya warna merah muda kah ? tadi aku pungut di ujung sana kayaknya bener ketiup angin kenceng dari arah timur deh " Kata Chanyeol sambil mengeluarkan selendang dari dalam tas ranselnya

" Ah iya bener ini bang makasih udah ngebalikin eaphhh , Oh iya kenalin aku Baekhyun nama abang siapa ? " Kata Baekyun sambil tersenyum dan mengulurkan tangan.

" Eh aku Chanyeol salam kenal ya... Baekhyun, kebetulan aku sering camping di daerah sini? Baekhyun asli sini kah ? " kata Chanyeol sambil pura-pura bertanya dan membalas jabatan tangan Baekhyun.

" Enggak bang aku tinggalnya di langit kayangan hehe " jawab Baekhyun

" Eh jadi bener kamu tuh bidadari yak? aku baru tau ada spesies bidadari yang laki-laki juga ya ternyata??? lanjut Chanyeol sambil mengaruk-garuk kepala

" Hu.um bener ada bang cuma gak banyak sih " Jawab Baekhyun sambil mengikatkan kembali selendang di pinggangnya yang ramping bak biola spanyol.

" Tapi beneran kamu cantik banget tadi kukira beneran cewek tulen hehe " puji Chanyeol

" Ah masak iya sih... " Jawab Baekhyun sambil tersipu malu

" Hmmm Yun dah sore nih aku kudu cepet-cepet balik takut kemaleman, kamu hati-hati ya terbangnya jangan sampai nubruk naga indosiar hehe " kata Chanyeol nampak terburu-buru berpamitan kepada Baekhyun.

Ketika hendak melangkahkan kaki tiba-tiba tangan Baekhyun memegang tangan Chanyeol. Sejenak mata mereka saling bertatap-tatapan, degup jantung Chanyeol tiba-tiba berdegup kencang layaknya biji latto-latto yang saling bertubrukan, makin lama bergerak makin kencang.

" Bentar dulu bang aku belum selesai ngomong tau.... " kata Baekhyun

( " Mampus gue jangan-jangan Baekhyun tau gue yang maling selendangnya " ) kata Chanyeol dalam hati.

" eh.... kena...pa... lagi Yunnn ?? " kata Chanyeol sedikit dengan nada yang gugup

" Jadi gini bang tadi Baekhyun udah terlanjur janji dan bersumpah siapa aja yang nemuin selendang Baekhyun, aku bakal setia nemenin dia sampai akhir hayat Baekhyun " Kata Baekhyun.

" Eh kamu gak lagi bercanda kan Yunnn ? " tanya Chanyeol

" Beneran bang aku serius kok " lanjut Baekhyun sambil duduk bersila tangannya terlihat menopang dagu, kemudian dia terbang melayang di depan Chanyeol.

" Trusss kalau kamu ngelanggar sumpah emang nanti resikonya bakal gimana Yunnn... ? " tanya Chanyeol kembali.

" Ya simpel Aku sama bang Chanyeol bakal kena kutuk Dewa petir, disamber geledek sampai jadi debu tak bersisa " Jawab Baekhyun dengan santainya

" Anjirrrr serem juga itu dewa petirnya Zeus atau Thor Yun asli gak bisa nego ya udah nett gitu " kata Chanyeol mendadak panik.

" Gak bisa abang ganteng udah ketentuannya kayak gitu, makannya Baekhyun ikut pulang ke rumah abang yakkk " Jawab Baekhyun sambil membetulkan kembennya yang sedikit melorot.

" Yaudah deh mau bagaimana lagi daripada gosong kesamber geledek " Jawab Chanyeol
Chanyeol kemudian mengajak Baekhyun pulang ke rumahnya di kota. Entah apa yang akan terjadi dengan mereka berdua selanjutnya. Yang jelas kehidupan Chanyeol akan mulai berubah dengan kehadiran Baekhyun sang bidadari berjenis kelamin laki-laki.


JAKA (Startup)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang