P A R T 5

396 19 2
                                    

Jumpaa lagiii..

JANGAN LUPA VOTE NYA YAA BIARR SEMANGATTT NULIS NYA...

     Setelah acara mandi nya selesai,Gabriel pun mendudukan diri di kasur qingsize nya dan menidurkan kembali badannya,dia melihat hp yang tergeletak di nakas itu pun sontak mengambil dan mengotak-ngatik nya dan membuka aplikasi whatsaap nya dan tidak ada apa apa dan beralih ke aplikasi instagram nya itu dan hanya ada sura decakan dirinya melihat pesan ig nya itu banyak yang nge dm
"Ck sialan,ga punya banget harga diri nya itu orang"ucap Gabriel kesal.

Langsung dirinya membuang handphone itu ke sampingnya dan bangun beranjak keluar  turun tangga,dirinya melihat kakak nya di sofa seperti biasa.

"Kakk"
"Hmmm"ucap Selyn tanpa melihat gabriel
"Kenapa"tanya lagi selyn.
Langsung saja dengan tiba tiba Gabriel memeluknya dengan kencang
"Ishh iel lepass,kakak se..sekkk".gabriel pun langsung melepas pelukan itu dengan wajah murung itu
"Kenapa kok muka nya sedih gitu"ucap Selyn menangkupkan wajah adiknya itu
"Kakk,kakak harus bener bener janji ke aku kalo kakak nggak bakal ninggalin iel sendiri"ucap gabriel
"Astaga cuma itu doang iel kamu sampe nangis ginii"ucap selyn
"Ya gimana lagi kak,aku takut aja"ucap gabriel dengan mata berkaca kaca"
"Udah cup cup cupp jangan nangis dong,lakilaki kok nangis dasar cengeng"kekeh Selyn langsung memeluk adiknya itu.
"Kakak bnr bnr harus janji ya,kalo nggak aku kurung selamanya sama aku"ucap dalam hati Gabriel.

        Selyn pun yang mendengar keluhan adiknya itu tidak tega dan hanya tersenyum dan berkata

   "Dekk dengerin kakak ya"dengan mengusap kepala Gabriel dengan sayang
"iel kan udah hari makin besar apalagi kamu udah masuk sma juga,bukan lagi anak kecil,kamu udah dewasa sama sepemikiran sama kakak.kamu nggak mungkin terus terusan sama kakak dan bergantung kehidupan kamu sama kakak dengan lama, kamu juga nanti pasti punya kekasih dan bisa sampai menunjang ke jenjang yang lebih serius,dan kakak pun sama seperti itu punya kehidupan yang lain bukan semua tentang kamu iel,kakak pun pasti punya pendamping hidup sama seperti kamu,kakak juga bakal nikah nggak mungkin sama kamu terus"kata selyn dengan panjang lebar sembari mengusap lembut bahu pemuda itu.

      Gabriel pun yang  mendengar penjelasan sang kakak pun langsung sontak berdiri dan menatap kakak nya
"Ohh jadi gitu,kakak lupa sama janji kita dulu,iya"nada bentak Gabriel
"Bukan gitu iel,kamu harus ngerti sama ucapan kakak"ucapnya
"Alah bulshit kak"
"Gabriel kakak nggak pernah ngajarin kamu membentak seperti itu"ucao selyn dengan marah
"Terserah kakak,aku nggak peduli"ucap gabriel setelah itu pergi dan langsung menaiki tangga.
"Gabriell heiii"tidak di hiraukan oleh gabriel.

Selyn pun hanya menatap undakan adiknya nya dari bawah
"Haishhhh.."dengan bernapas lelah dan duduk kembali

    Sementara itu,Gabriel pun masuk ke kamar dan menutup pintunya dengan kencang sampai berbunyi nyaring oleh Selyn.Selyn pun hanya bisa bernapas kasar dan pergi ke undakan tangga masuk ke
kamarnya,dilihatnya sekarang sudah pukul 21.30WIB.

   Sementara disebelahnya kamar selyn,seseorang atau gabriel itu mengamuk menghancurkan semua isi kamarnya dengan brutal
"Arrrghhhhhh"
"Apapun yang jadi milik gue tetep milik gue,nggak ada sekalipun seseorang yang bisa rebut dia dari gue"penuh kata nada obsesi
"Ahh..apa gue harus tunjukkin sifat asli gue hahh"
"Kenapa kak selyn makin hari makin ngelunjak ke gue hah"katanya sambil melihat poto Selyn dengannya di figura kecil.
"Kak selyn cuma harus sayang sama gue nggak boleh sama yang lain,gue bakal egois kali ini"dengan nada menyeringai
"Arghh gue sabar buat kak selyn jadi milik gue"
"Hahahhahahaa"dengan tertawa jahat nya
"Ahh kak selyn ku"menelan ludahnya
"Selamat tidur kakak ku yang tersayang ahh..alias gadisku"kata demi kata keluar dari bibir sexy Gabriel dan mata itu pun tertutup.

   Pagi nya Selyn sudah siap untuk sekolah kembali tapi sekarang berbeda,ya berbeda karena tidak bersama gabriel adiknya itu,Selyn saat ini sedang sarapan sendirian dan setelah beberapa menit selyn beranjak dan keluar rumah nya.dia pakai mobil sendiri tidak barengan dengan Gabriel.saat itu pula  Gabriel pun turun dari undukan tangga itu dan dia pasti tau kakak nya sudah terlebih dahulu ke sekolah nya dan langsung menyusul kakak nya pakai mobil nya.

    Setelah sampai sekolah Gabriel melihat kakak nya mengobrol dengan seseorang,dan apa itu?laki laki?.tangan gabriel pun mengepal setelah itu pergi dan mencegat kakak nya yang sedang mengobrol dan menghampirinya dan berkata
"Kakak lagi ngapain sama dia"nada sinis nya
"Bukan urusan kamu".ucap kakak nya sambil ingin beranjak"
"Kak tunggu kak"
Tapi seolah selyn tidak mendengarkan ucapan Gabriel barusan dan tetap terus berjalan
"Ck sialan lo,lo jangan pernah deketin kakak gue atau ngga gue ngga segan segan buat lo menderita,pahamm"?.ancam Gabriel ke sosok yang tadi mengobrol dengan kakak nya
"Ingat itu"tekan dan langsung mendorong bahu lakilaki itu sampai terjatuh.

      Sepulang sekolah gabriel langsung pulang dan menunggu kakak nya pulang karena ngga biasa nya kakak nya telat pulang.terdengar suara motor dia pun bangkit dan melihat kakak nya,dan kakak nya hanya acuh tak acuh melihat adiknya
"Kak,kakak habis dari mana kok baru pulang?"memegang tangan kakak nya
"Kamu nggak perlu ikut campur sama urusan kakak"tekannya sambil menepis tangan nya.
Tapi seolah belum ada jawaban yang pas Gabriel pun mencekal lengan kakak nya
"Kak itu tadi siapa yang anter kakak"
"Jawab kakk"lanjutnya dengan bentakan
"PACAR GUE PUASS,HAHH"??jawabnya
"Apa PACAR KAKAK?kenapa kakak nggak ngasih tau aku dulu,kenapa kakak tega"bentak  Gabriel
"Ini hidup gue,jdi ngga usah ikut campur"

Oke segini duluu ya
JUMPA LAGIII...

06 July 2023

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MANIPULATIF BOY || on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang