halo, happy reading!
ternyata benar, hari ini betul-betul melelahkan. pagi buta tadi sekitar pukul 05.00, gyuvin sudah berada disekolah bersama gunwook. mereka diminta oleh jang wonyoung si ketua osis untuk merapikan beberapa barang kotor yang tersisa di aula gedung B.
tidak hanya sampah yang mereka bersihkan, tetapi kursi-kursi bekas yang kemarin dipakai oleh anggota osis juga mereka kembalikan satu persatu kedalam gudang. begitulah aktivitas mereka berdua sampai jam 06.32 sebelum rapat pagi.
"haaaah capek banget anjir" gunwook merebahakan dirinya diatas kasur empuk UKS. gyuvin juga ikut merebahkan dirinya bersama gunwook.
"kita tiduran disini sampai jam sembilan aja deh" celetuk gyuvin sambil mengatur posisi tidurnya.
"lo gak mau ketemu sama yujin?" gyuvin langsung terbangun dari posisi tidurnya. dia hampir melupakan pujaan hatinya itu. bagaimana bisa? terlalu banyak urusan membuatnya jadi lupa.
"lo tidur sendiri aja disini," gyuvin langsung keluar dari UKS dan berlari menuju aula gedung B. gunwook yang ditinggal sendiri hanya memilih untuk tidur saja, urusan gyuvin mengejar yujin itu nanti saja dia tanyakan.
gyuvin berjalan dengan santai turun dari lantai dua menuju gedung B. tapi sebelum itu, dia ingin mampir ke kantin untuk membeli air mineral karena kehausan.
sekarang sudah pukul 06.55 dan acara pembukaan MPLS akan segera dimulai. gyuvin melihat lapangan yang tadinya penuh siswa mengantri sekarang sudah sepi, pasti mereka sudah berkumpul di aula gedung B.
keluar dari kantin, gyuvin mendapati sosok yang sedang kebingungan didepan meja piket sekolah. perawakan tinggi dan wajah imut manis itu menarik perhatian gyuvin.
demi apa? batinnya.
tanpa ragu gyuvin mengambil langkah cepat mendekati pemuda manis itu. dia tidak ingin melewatkan kesempatan besar dalam hidupnya seperti ini. bertahun-tahun dia melalui semuanya dengan kerumitan, dan sekarang, dia harus memperbaikki semuanya.
"terlambat?" satu kata gyuvin lontarkan kepada pemuda manis itu. benar, han yujin. gyuvin berusaha nampak santai dan tenang didepan yujin, walaupun sekarang telinganya mulai merah karena malu.
"oh iya kak" jawab yujin cepat.
"ayo ke aula, acaranya bentar lagi mulai" gyuvin mengantar yujin sampai ke aula gedung B. selama perjalanan, jantungnya sangat kerepotan karena dia bersama yujin. semua topik pembicaraan yang dia latih semalam tiba-tiba terlupakan.
"makasih ya kak" mereka sudah sampai. gyuvin membalasnya dengan anggukan kepala dan senyum gembira.
"besok jangan terlambat lagi ya. hukumannya lumayan berat loh" gyuvin hampir lupa dengan sikap santainya. yujin mengiyakan teguran gyuvin dan berjalan masuk kedalam aula.
didalam aula, suasananya sangat ramai dan banyak sekali suara. yujin jadi kebingungan dan gugup karena dia sendirian disana. sementara gyuvin, dia masuk kedalam aula dan mencari tempat duduk untuk memantau pergerakkan yujin dari jauh.
"halo semua, mohon perhatiannya!" semua atensi pun beralih melihat kearah wonyoung yang sedang berbicara diatas panggung. paras cantik, aura tegas, dan tubuh yang ramping itu, siapa yang tidak kagum melihatnya?
"perkenalkan nama saya jang wonyoung. saya adalah ketua osis sekolah ini, sekaligus orang yang akan membimbing kalian selama masa MPLS. karena hari ini adalah hari pertama, jadi kalian bisa santai tapi harus bisa serius juga ya" setelah perkenalan dari wonyoung, kepala sekolah pun melabnjutkannya dengan sambutan singkat.
"tumben lo disini? cari siapa?" tiba-tiba junhyeon ada disamping gyuvin.
"cari pacar" jawaban gyuvin mendapatkan reaksi antusias dari junhyeon.
"WOW! akhirnya lo buka mata juga ya!" gyuvin tidak menghiraukan ucapan junhyeon dan hanya terus melihat yujin. "lo ngincar siapa ngab? gue bisa bantu tipis-tipis nih"
"minta bantuan lo harus bayar"
"buat lo gratis bro"
"harus serius jun, ini kesempatan gue masalahnya" tidak mengerti apa yang gyuvin maksudkan tapi yasudahlah junhyeon mengangguk saja. lagipula dia serius dengan ucapannya, tawaran ini murni gratis untuk gyuvin saja.
"yang mana orangnya? cowo apa cewe?" gyuvin menunjuk kearah yujin, pemuda yang berdiri dibarisan tengah paling belakang. junhyeon menepuk tangannya meriah, dia terpukau dengan selera gyuvin yang jauh dari bayangannya.
"gue cuman butuh lo pantengin aja dia. cari tau dia bakal masuk kelas 10 berapa, ekskulnya, teman dekatnya, pokoknya tentang dia disekolah" ucap gyuvin menjelaskan.
"lo ngasih tugas segampang ini ke gue?"
"iya, sengaja. gue cuma ngasih 30% tugas gue ke lo, sisanya gunwook"
"dia juga? minta bayar nggak? kalo iya gue juga mau" gyuvin akhirnya mengiyakan permintaan junhyeon dan kembali fokus pada yujin. dia harap akan ada satu waktu dimana dia berhasil meraih yujin kembali.
meskipun dia tau akan sangat sulit untuk melewati semua rintangannya.
***
hai? maaf sempat ngilang ya t______t
kalian ada yang nunggu? mAKASIH BANYAK!!
oh iya, KENCANGIN STREAMING GUYS!
KAMU SEDANG MEMBACA
39 days
Fanfictioncerita cinta yujin sama secret admirernya. "lo yakin nggak kenal gue?" no mature content. warning harsword && typo!