4

76 7 1
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



•••
Hari ini adalah hari kejayaan grey di mana dia mendapatkan banyak uang dari akong dan juga amah nya.

Hari yang di nanti nantikan oleh grey namun tidak dengan pertanyaan nya.

Dari pertanyaan , "kapan bawa calon istri ? Kapan bertunangan? Kapan menikah nya ? Kapan dapet momongan ?". Semua itu membuat grey menghela nafas gusar.

Tak ada yang di jawab selain kata "ntahlah". Yang keluar dari mulutnya.

Kini kedua manusia kembar beda kelamin sedang berisitirahat di sofa ruang tamu. Dengan yang satu sibuk memakan camilan dan menonton Minion. Sedangkan satunya sibuk bermain ponsel.

Hingga pertanyaan tak terduga lolos begitu saja dari bibir cantik perempuan di sampingnya.

"Abang , kapan abng punya pacar ?". Grey mendelik sebal ke arah perempuan cantik yang memiliki wajah yang sama seperti dirinya.

Dia adalah Greycia kembaran Greyvano.

Grey sangat tidak menyukai cia kembarannya karna sifatnya yang tengil dan bawel seperti bebek. Karna semua sifat nya berbanding terbalik dengan sikap nya.

"Mangkanya , keluar kelas klo jam istirahat bukan malah diem di dalem biar tau Abang Lo deketin siapa".

"Ya Lo kan tau , adek Lo ini terlalu malas berbaur dengan orang mending diem ga ribet". Grey hanya menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar ucapan kembarannya.

Terkadang grey heran dengan kembarannya ini , sikap di sekolah dn di rumah berbanding terbalik sangat jauh.

Jika di sekolah cia akan menjadi murid pendiam dan tak banyak tinggal , dia akan berbicara jika di ajak berbicara.

Sedangkan di rumah dia akan mengeluarkan semua berbagai suara nya. Bahkan hal hal konyol pun dia keluarkan.

"Jawab dulu Napa anjing , malah sibuk sama ponsel Lo bangke ".

"Lo tau ketos sekolah Lo kagak ?". Tanya grey setelah meletakan ponsel nya di tangan sang adek.

Cia menatap ke arah ponsel abangnya , terlihat dari look screen nya foto seseorang cowo yang dia kenali.

Cia membelalakkan matanya , melotot lucu saat mengenali siapa orang yang berada di layar ponsel sang kaka. Bukan hanya kenal tetapi sangat sangat kenal.

"D-dia ?". Kembarannya hanya mengangguk dan terkekeh melihat saudara kembarnya terkejut.

"Cantik kan ? ". Cia hanya bisa mengangguk. Dirinya masih terkejut saat mengetahui pujaan hati Abang laknatnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mari Secret [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang