**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
Setelah makan malam, kami disuruh untuk kembali ke kamar masing-masing dan istirahat
Tapi aku tidak langsung pergi ke kamar, karena aku menyempatkan diri untuk pergi ke ruang kesehatan, karena yah, tubuhku masih ada luka-luka karena latihan tadi
'Astaga, badan gw capek banget, gw males pergi ke ruang kesehatan tapi gw gk mau lukanya makin perih'
Aku hanya menghela nafas dan terus berjalan perlahan sambil menikmati udara malam yang dingin
'Kelewat dingin sih sebenernya'
.・゜゜・
Aku mengetuk pintu perlahan sebelum mengucapkan "permisi" dan masuk ke ruang itu
Seorang pria, lebih tepatnya orang berperawakan bapak-bapak melirikku dan tersenyum
"Oh, si anak baru bukan? Bagaimana latihanmu di hari pertama? "
Aku tersenyum dan membalas dengan nada hormat dan sedikit santai
"Latihannya sangat baik, dan cukup baik sampai saya harus kemari"
Pria itu hanya tertawa sambil mencari-cari sesuatu, kulihat presentase di atas kepalanya
25%
'Yah, permulaan baik lah'
"Tunggu sebentar ya, kamu boleh duduk dulu"
Dia tersenyum ramah dan terus mencari sesuatu, aku menjawab hanya dengan berkata "Baiklah," kemudian aku duduk di bangku yang memang ada di sana
Tiba-tiba, sebuah tirai yang digunakan untuk membatasi antar kasur terbuka
"Hmm? Si bocah pengintip? "
Dan ternyata itu adalah orang yang aku temui pagi tadi, yang sedang latihan pedang
Aku hanya tersenyum canggung, panggilannya untukku itu sedikit aneh, dan pria penjaga ruang kesehatan itu hanya menatap kami berdua dengan bingung
"Bocah pengintip?" Pria itu melihat kearahku
"Ah, sepertinya ada kesalahpahaman?" Ucapku sambil tersenyum canggung
Wanita itu langsung diam, kemudian memicingkan mata kearahku
"Yasudah, tidak penting"
Dia kemudian langsung berjalan keluar, aku sempat melihat persentase rasa sukanya, itu aneh
18%
Tapi anehnya angka itu terus berkedip-kedip bahkan terkadang tulisannya 𝙴𝚁𝚁𝙾𝚁
'Mungkin sistemnya rusak? I don't know'
Setelah beberapa saat, pria penjaga ruang kesehatan itu datang ke hadapanku sambil membawa sesuatu seperti salep
"Ini, gunakan ini pada luka di tubuhmu, kamu harus rutin menggunakannya pagi dan malam hari"
Setelah menjelaskan, aku berterima kasih dan kembali ke kamarku. Aku memakai salep itu dan berbaring, rasanya tubuhku sangat lelah
D
an tanpa kusadari aku langsung tertidur karena sangat kelelahan
...
Tidak ada angin ataupun hujan, mataku tiba-tiba terbuka, entahlah tapi aku merasa terkejut
Aku melirik ke jendela, ini masih malam
Aku perlahan duduk, dan sadar jika aku belum mengoleskan salep tadi, jadi aku mengoleskan nya sebentar
Saat aku kembali melihat ke luar jendela, aku melihat sesuatu. Bukankah ini jam di mana murid tidak boleh keluar?
Aku sedikit mengintip, itu adalah wanita tadi, wanita dengan rambut putih
'Namanya Yoo Ran, kan? Seingat gw sih gitu'
Lagi dan lagi, aku merasa aneh dengan presentase rasa suka di kepalanya, kali ini tulisan 'ERROR' tapi berwarna merah
'Serem cug, apalagi ini udah malem'
Saat aku sibuk dengan pikiranku, tiba-tiba dia melihat ke jendelaku. Untungnya aku sempat bersembunyi
'Anj*ng?! Cewek gila'
Aku bicara begini bukan tanpa alasan, tapi dia entah kenapa di depan jendelaku dan mengintip, tentu Aku langsung reflek pura-pura tidur
Jujur, aku takut, ini sudah 2 menit tapi dia masih di sana menatapku seolah mencari tahu aku benar-benar tidur atau tidak
Untungnya beberapa detik kemudian dia langsung pergi, dan aku mulai rileks dan malah beneran ketiduran
.・゜゜・
Aku bangun saat mendengar suara ketukan pintu, aku melihat keluar dan benar saja sudah pagi
Aku segera mencuci muka dan merapikan bajuku lalu keluar, rupanya aku sudah ditunggu oleh pria yang sama seperti kemarin
"Oh, selamat pagi"
Sapaku ramah dan tersenyum
"Ck, tidak usah basa-basi sialan, cepat saja kembalikan sapu tanganku"
Senyumku memudar, tapi karena aku anak baik dan tidak sombong aku merogoh saku lalu memberikan sapu tangan miliknya yang sudah bersih
"Puas? "
"Dasar tidak sopan"
Setelah itu dia langsung pergi, presentase rasa sukanya naik sedikit
6%
Iya, sedikit, 1% doang g ngaruh
.・゜゜・
Setelah sarapan bersama, aku kembali ke tempat kemarin aku latihan bersama Cheong Myeong
Tapi saat aku datang, aku tidak menemukan orang satupun
"Emm- halo? "
Aku melihat ke sekitar, tidak ada orang, jika ada orang bersembunyi, setidaknya aku bisa melihat persentase rasa sukanya
Tapi ini benar-benar tidak ada
Tiba-tiba seseorang meluncur ke arahkj dengan sangat cepat dengan pedang, untungnya kecepatanku sangatlah cepat, aku bisa menghindar dan pedang itu hanya menggores pipiku
"CHEONG MYEONG GILA! "
Aku berteriak dan mengambil kuda-kuda, astaga metode apa lagi yang akan digunakannya untuk melatihku?
Dan begitulah, dia menyerangku secara membabi buta
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
Halo para readers
Jadi begini...
Ada yang mau saya umumkan, tapi mendingan lihat saja di wall first acc saya
Nih: Randesu_135
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔾𝕒𝕞𝕖?
Fantasy[𝚁𝙴𝚃𝚄𝚁𝙽 𝙾𝙵 𝚂𝚆𝙾𝚁𝙳 𝙼𝙰𝚂𝚃𝙴𝚁 𝚇 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙴𝚁] 𝙃𝙬𝙖 𝙔𝙤𝙪𝙣𝙜 𝙖𝙨 𝙔𝙤𝙪 Masuk ke isekai itu mimpi banyak orang, salah satunya adalah kamu- Hwa Young, seorang anak blasteran Indo-korea yang hanya menetap di Indonesia, hanya seorang...