Haikal memasuki rumahnya gontai. Sebenarnya ia benar benar malas untuk pulang, karena ia tahu, ayahnya akan melakukan apapun agar perjodohannya dengan fera, dapat diterima oleh dirinya. Nyatanya, hal itu, tak dapat ia biarkan.
Lantas, ia mulai memasuki kamarnya, dan segera merebahkan tubuhnya di atas kasur. pak ardi, pak ardi, pasti, ada saja hal yang membuatnya frustasi tiap bertemu pak ardi.
Tok-tok-tok..
"Siapa?" tanyanya cepat.
" gue nih. naufan.." ujar naufan dari balik pintu.
naufan adalah adik haikal, ia duduk di bangku kelas 11 SMA. sedangkan hubungannya dengan haikal cukup damai.
" kenapa? "
" lo dipanggil mama. cepetan keluar. " jawabnya lagi dari balik pintu.
Ada apa mama memanggilnya? tidak biasanya.
" iya gue keluar tunggu aja"
haikal beranjak dari kasurnya dan mulai bergerak untuk mengganti baju, dan mulai keluar untuk menemui mamanya.
"kenapa ma? tumben manggil ikal. " ujarnya sambil memijiti kaki ibunya yang tengah duduk di sofa panjang diruang tengah.
" oh, ini kal.. tentang fera.. "
" ma, mama tahu kan, ikal gamau dijodohin sama fera. kenapa sih ma? mama sama papa terus aja maksa ikal buat setuju?" terangnya.
" masalahnya, orang tua fera mau kesini nanti malam. kamu mau gak mau harus nurut sama keputusan papa hari ini. mama juga gak bisa lawan." jelas ratna padanya.
haikal menghembuskan nafas halus.
" harus gini ya ma? ini hidup ikal, kenapa ikal gak bisa tentuin hidup ikal sendiri sih ma? "
" andai mama bisa milih, mama juga gamau kamu kayak gini kal. mungkin ini yang terbaik buat kamu."
* * *
Iqbal terduduk di tempat nasi goreng andalan nya. yaitu, tukang nasi goreng di depan komplek rumah rachel.
Iqbal: lo dimana ?
" A, mau pesan dulu atau gimana?" ujar salah satu pelayan.
ini adalah kedai kecil sebenarnya. namun rasanya Andalan. karena, sesuai dengan nama kedainya. KEDAI NASI GORENG ANDALAN.
"oh, mau pesan nasi goreng spesial nya 2 porsi ya teh. sama es reh manis nya 2."
" makan disini? atau di bungkus A? "
" disini aja teh. "
" oh iya, ditunggu ya a."
TRING..
Rachel: iya gue otw
20 menit sudah ia menunggu. akhirnya rachel datang juga.
" iqbaal! lo nunggu lama? " ujar rachel sambil menarik kursi didepannya.
" emm,, sejam kayaknya gue nungguin lo. dari mana aja sih lo?!" jawab iqbal sambil melihat arloji miliknya.
" sori, abisnya gue disuruh ke minimarket dulu tadi sama mama.. hehe"
Rachel bergumam kecil setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECOND CHOICE
Teen Fictionhidup adalah pilihan. Rachel tidak akan pernah tahu apa yang kan terjadi. keduaya sangat membuatnya nyaman. akankah sahabatnya Iqbal dapat menyatakan perasaannya? atau Haikal seorang mahasiswa hukum menyebalkan dapat menduduki tahta hatinya?