8. GARUDA SENIOR HIGH SCHOOL

13 1 0
                                    

Seperti biasa, siang ini rachel melakukn bimbingan khusus untuk olimpiade kebumian di ruang latihan olimpiade sekolah. Bersama pak rizki dan beberapa teman yang berbeda mata pelajaran, mereka berlatih dengan gurunya masing masing. 

" Rachel, kamu kerjain soal ini dulu, nanti kalau sudah beres dikumpulkan ke bpak besok ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Rachel, kamu kerjain soal ini dulu, nanti kalau sudah beres dikumpulkan ke bpak besok ya. Taruh saja diatas meja bapak di ruang guru. Bapak ada urusan mendadak, jadi bapak pulang duluan." Ujar pak rizki sambil mengemasi buku bukunya.

" iya pak. siap!" 

" bagus.. kamu harus semangat. kita punya 2 minggu lagi untuk berlatih, jadi harus serba maksimal."

" iya pak.."

Pak rizki pun mulai menghilang meninggalkan rachel di ruang bimbingannya. Lantas dengan cepat, rachel membuka ruang chat nya bersama rani.

Namun sepertinya, jam segini adalah jam pelajaran matematika, dimana semua hndpone dikumpulkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun sepertinya, jam segini adalah jam pelajaran matematika, dimana semua hndpone dikumpulkan. Tapi iqbal biasanya sedang ada urusan dengan gavano, yang membuatnya keluar kelas, dan berkumpul di ruang kesenian. Rachel kembali membuka bukunya, mengerjakan soal demi soal yang diberikan pak rizki padanya.

" Hel, ada yang nyari lo di luar, kayaknya penting banget." Ujar randy, si  anak olimpiade ekonomi disamping mejanya. 

" siapa ran? Iqbal?" Randy menggeleng

" cewek da, tapi gue gatau siapa."

" oke thanks"  Rachel yang penasaran muli menghampiri pintu ruangan. Sebenarnya siapa yang mencarinya?

CEKLEK..

" hai, gue kayaknya gak bisa belajar disini deh.. gimana kalau jam 5 di perpustakaan? gue sih minder ya, belajar di tempat orang pinter gini.." Reandra berdiri pas didepan pintu, sambil menopang kedua tangannya diatas dada. Rachel terkekeh.

" oke, jam 5 di perpustakaan. gak boleh ngaret atau gue gak dateng." 

" deal. gue selalu nunggu lo di perpus" Sinisnya lagi.

*                                                                                               *                                                                                                  *

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY SECOND CHOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang