Part 2 • he looks alike

2 1 0
                                    

"Andai aja ada cowok kayak dia..." sambung nya yang tiba-tiba merendahkan kalimatnya pada akhir. saat melihat seorang siswa laki-laki tinggi yang berjalan dengan santai memasuki kantin, bagaimana Kana tidak tercengang? laki-laki itu seperti visual dari husbu nya!!! Bayangkan saja jika kalian tiba-tiba bertemu orang yang sangat mirip dengan husbu kalian!! Namun yang berbeda dari laki-laki itu hanya warna rambutnya yang berwarna hitam, Kana terus menatap sosok itu tanpa berkedip sampai dia duduk di salah satu kursi kosong dipojok sambil menyantap makanan nya...

•••••

Sejak kembali kekelas dari kantin, Kana tidak henti-hentinya tersenyum membuat teman-temannya menatapnya heran. Kesambet setan mana lagi ni anak? batin mereka. seketika mereka merinding melihat Kana. Akhirnya Rayhan membuka suara untuk memecah keheningan diantara mereka ber 4 yang kebetulan teman akrab dan duduk bersebelahan.

"Oy Kan..."

Tidak ada jawaban.

"Kana..."

Masih tetap hening membuat Nela yang duduk disamping Kana semakin was-was.

"Kanaaaa" Pekik Arka sambil menggeplak kepala kana pelan menggunakan buku. Membuat sang empu terlonjak kaget.

"EH REO SAYANGG" pekiknya menyebut salah satu husbunya di blue lock anime bergenre sport itu.

"Apan sihh bikin kagett aja" sambungnya.

"Yah lo dari tadi senyam-senyum mulu anjirr!! bikin gw takut maemunah!"
ucap nela menyenggol lengan kana.

"Iya nih, lo tadi kesambet setan mana hah?" tanya Rayhan sambil menatap kana penasaran, ia kira temannya itu benar-benar kesambet setan.

"Gw ga kesambet ya tai!" kana menjawab sambil menatap Rayhan dan malas.

"Gw tadi habis ketemu calon suami gw..." sambungnya membuat ketiganya membulatkan mata mereka.

"HAHH?!!!" tak mungkin jika mereka tak kaget.. bahkan anak-anak yang ada dikelas langsung menatap Kana dengan penasaran.

"Kok kaget? harusnya seneng dong temen lo punya calon suami." ucap Kana dengan wajahnya yang bangga.

"S-sia-pa? s-suami lo?!!!" pekik siska yang langsung bergegas ke arah kana lalu mengguncangkan tubuh yang baru saja membuat semua orang terkejut.

"lo k-ketemu dimana?!!" Arka yang penasaran mengikuti obrolan itu.

"i-iya!! k-kapann juga anjirr!!" sambung Rayhan. Sementara Nela masih tercengang seperti anak-anak lain.

"ck, tanya nya satu-satu dong. kek kereta api aja rentet gitu" ucap Kana dengan malas.

"Well... gw belom tau sih namanya....
ketemunya tadii dikantin...." ucap Kana dengan cengiran tanpa merasa bersalah.

"What the hell?!!" pekik Nela dengan nyaring, untuk bel masuk belum berbunyi.

"lo- lo jangan bilang lo jatuh cinta pandangan pertama?!!!" tuding Rayhan pada Kana yang dibalas anggukan polos.

"dan bisa-bisanya lo nyebut dia calon suami?!" lanjut siska yang ditanggapi senyuman bangga yang terukir diwajah polos Kana.

"Sinting ni anak. untung bukan teman gw" ucap Arka sambil geleng-geleng kepala tidak habis pikir.

"Sialan lo ka!!!" jawab Kana sambil mengacungkan jari tengah nya.

"Tapi dia ganteng banget omg... gw melting liat ketampanan ayang... lo pada tau? dada gw rasanya toki-toki" ucap kana dengan senyum semringah dan memegangi dadanya.

"Siapa anjir yang bisa bikin hati lo melt ginii?!!" Nela penasaran dengan laki-laki yang disukai temannya. karena temannya ini sangat jarang berbicara soal pria, tentu membuatnya sangat penasaran dengan laki-laki yang mampu meluluhkan hati wibu satu ini!

"Dia mirip sama husbu gw gilaaa persis ketiplek!!!!"

"h-hahh?" beo siska

"cih wibu satu ini pasti suka nya karena mirip husbunya aja nih anjirr." cibir Rayhan. Sang pelaku hanya bisa terkekeh karena pernyataan itu sangat benar dan tidak dapat disangkal.

"Gw bukan wibu yaa!!! gw cuma suka anime, atau bisa disebut otaku" ucap Kana dengan bangganya.

"Halah sama aja" ucap arka.

Keempat teman-temannya benar-benar heran pada Kana menyukai seorang pria hanya karena miripp dengan husbunya. bagaimana dengan sikapnya?! bagaimana jika sikap mereka tidak mirip dan ternyata yang nyata itu playboy? apakah ia tidak takut? pikir teman-teman nya itu.

•••••

Tak berselang lama bel masuk berbunyi semua siswa memasuki kelas masing-masing, diikuti oleh guru pengajar. walaupun guru panjang lebar menjelaskan materi, satu gadis yang sedang dimabuk asmara ini masih tersenyum-senyum sambil membayangkan hubungan nya dengan husbunya. Tidak memperdulikan guru didepannya. Teman-teman nya sudah lelah menyadarkan Kana karena Kana akan tetap kembali ke dunianya, untuk merangkai rancangan hidupnya dengan calon suaminya itu.

Heiii!!! Kana harusnya kamu sadar! Dia aja belom kenal kamu!!! bagaimana kamu bisa menghayal menjadi istrinya?!! gini nih kalau suka banget sama husbunya... Liat yang mirip saja langsung dia klaim untuk jadi suaminya...












next? or no? once again sorry if there is an error in the choice of words,please understand thank you for reading this story<3





Otaku Girl Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang