"Jangan bersikap seperti ini, lo boleh hukum gue tapi jangan tinggalin gue. Gue Mohon kembali!" Vincent menatap tubuh kaku tunangannya dengan tatapan memohon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haloo
KABAR BARU VINCENT DAN CHERLY YANG AKAN SEGERA TAMAT DI APLIKASI DREAME
Aku up dengan judul yang berbeda yaiyu "Kenapa Mencintaimu Sesakit Ini?"
Di dreame akan menceritakan kisah mereka dari jaman SMA atau LELAH sampai Menikah atau Forgive me, please!
Kalau kalian tidak menemukan ceritanya bisa cari akunnya dengan nama ZuhriyanMina
Ayo cepat kepoin, mumpung masih ongoing dengan membaca gratis selama menjadi pembaca pertama sebelum lengkap...
Hello semuanya..
Selamat datang di season 2 semoga kalian suka dengan cerita yang sekarang, dan terus mendukung karyaku ini..
Terima kasih atas dukungan kalian semua yang masih mau bersabar menunggu kelanjutan dari kisah Vincherly
Happy reading guys
"Kamu adalah gadisku, apapun yang terjadi padamu nanti aku akan terus berada di samping. Ayo berjuang bersama untuk mewujudkan apa yang sudah kita rencanakan. Aku tahu kamu tidak sejahat itu untuk meninggalkanku pergi menemui Tuhan. Please forgive me, aku akan menempuh segalanya dan terus berjuang untuk meyakinkan." -Vincent
Seperti hari sebelum-sebelumnya, Vincent selalu rutin datang ke rumah sakit untuk menemani Cherly yang masih tak mau membuka matanya. Gadis itu sangat betah tidur berlama-lama hingga dua minggu ini. Saat itu ketika suster dan dokter sudah akan melepas alat-alat yang terpasang di tubuh Cherly. Tiba-tiba saja alat pendeteksi jantung kembali berbunyi menandakan jika gadis itu masih hidup. Dokter segera memeriksa detak jantung Cherly dan juga denyut nadi untuk memastikan bahwa Cherly benar-benar masih hidup. Dengan kehendak dari Tuhan yang maha kuasa, gadis itu kembali. Meskipun dinyatakan koma dan belum sadar hingga saat ini.
Orang pertama yang langsung masuk ke dalam ruang rawat inap Cherly saat itu adalah Vincent. Ia begitu bahagia saat tunangannya kembali untuk menepati janji yang sudah mereka buat sebelumnya. Vincent tidak masalah jika harus menunggu Cherly sadar untuk mendaftar kuliah. Jadi sekarang Vincent memutuskan untuk tidak kuliah terlebih dulu, dan hanya fokus membantu ayahnya di perusahaan. Mungkin tahun depan Vincent baru akan mulai kuliah, saat Cherly sudah benar-benar sembuh dan mereka akan melakukan komunikasi dengan jarak jauh. Atau mungkin ia akan meminta Cherly untuk ikut kuliah bersamanya di Indonesia.
"Halo, kamu hari ini mimpi apa?" Sapa Vincent, ia meletakkan tasnya yang berisi laptop di meja. Sebelum mendekati Cherly, Vincent terlebih dulu masuk ke dalam toilet untuk membersihkan diri.