16🐻

2.3K 137 0
                                    


HELLOWWW

AUTHOR KEMBALI LAGI NIHH

SELAMAT MEMBACA HEHEH

****

Kini keluarga serta sahabat2 lisa berada di rumah sakit,nadira masih menangis di pelukan vicktor sementara yg lain menatap iba nadira..

"Gila bgt si tiara ngedorong lisa"ucap jennie emosi

"Ho'oh,kayaknya kita harus balas deh"Smirk sooya di angguki rosè

Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan lisa

"Dok gimana keadaan anak saya"tanya nadira

"Ibu tenang saja,anak ibu baik-baik saja,tidak ada luka serius,tapi nona lisa harus tetap istirahat total"ucap dokter itu

"Syukurlah,boleh sy masuk dok?"tanya nadira lgi

"Iya bu silahkan kalau begitu saya permisi"jawab dokter trsbt lalu pergi,nadira bergegas masuk ke ruangan lisa di ikuti yg lain

"Lisa sayang bangun nak"Lirih nadira memegang tangan putrinya

"Tante sabar ya lisa pasti bangun kok"ujar sooya sambil menenangkan nadira

"Kalian bisa pulang aja ini udah tengah malam loh besok sekolah"Ucap nadira pada mereka

"Kita mau jagain lisa tan"ujar jennie

"Gpp lisa biar tante yg jaga,kalian boleh ke sini besok"Mereka mengangguk mendengar  ucapan nadira

"Kalau gitu kita pamit ya tan"Pamit rosè di angguki nadira,kemudian mereka semua pulang sebelum itu jack menyempatkan menyium kening lisa membuat nadira tersenyum..

Setelah semuanya pergi nadira duduk di sofa namun pintu kembali terbuka  dan menampilkan andrew di sana membuat  nadira kaget

"Bagaimana keadaan putriku?"tanya andrew

"Kata dokter lisa baik2 saja"Jawab nadira , andrew melangkahkan kakinya ke brankar sang putri lalu mengecup keningnya

"Cantiknya daddy pasti sehat"Lirih adrew kemudian dia beralih menatap nadira

"Nadira?"Panggilnya,nadira mengangkat alisnya

"Mari berbaikan"ujarnya membuat nadira kaget

"Gila kamu"shocknya

"Saya sedang tidak bercanda nadira,saya akui kesalahan saya di masalalu memang fatal tapi tolong maafkan saya"Lirih andrew

"Terima aja mah"Ujar haruto yg kini buerada di dalam ruangan tersebut bersama dgn vicktor

"Jangan terima mom"Timpal Vicktor membuat mereka melotot

"Maksud lo apa bang"sinis haruto

"Lagian bokap lo ngelamar mama kok di rumah sakit nggk ada elit2nya sama sekali"Ucap vicktor

"Iya juga ya"Gumam haruto

"Nad lisa masih butuh kasih sayang  ayah"Ucap andrew,nadira diam

"Kasih saya waktu"putus nadira membuat andrew tersenyum,lalu mengangguk

Transmigrasi Figuran [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang