Panasnya sang surya yang begitu terik tak membuat sang guru luluh agar tidak menghukum para siswa yang melanggar peraturan.
Begitu juga kepada ketujuh pemuda yang telat datang ke sekolah saat upacara bendera telah di mulai. Beserta murid yang tidak memakai atribut lengkap seperti topi atau dasi saat melakukan upacara bendera, mereka kini sedang menengadah menghadap sang bendera merah putih dengan postur hormat.
Setelah di pergoki oleh anggota osis yang sedang berkeliling, mereka akhirnya digiring mengikuti barisan siswa yang tidak memakai atribut lengkap. Setelah selesai upacara mereka pun dihukum untuk hormat ke tiang bendera sampai jam pertama selesai.
"Kalian ini, sudah bagus kalian tidak telat beberapa minggu ini sekarang malah diulangi lagi. Sekarang kalian bapak beri hukuman hormat ke bendera sampai jam pertama selesai"
Kira kira begitulah ceramah dari sang guru, dan beginilah akhirnya.
Walaupun masi pagi, namun panasnya matahari sudah begitu terik. Zian sedari tadi mengusap dahinya yang berkeringat. Selain itu, ia juga merasakan perutnya yang mulai perih sebab ia melewatkan sarapannya karena kesiangan.
Nugra yang kebetulan berdiri di sampingnya memperhatikan gerak gerik Zian.
"Lo gak papa?" Tanyanya
"Gak, aku gak papa" jawab Zian
"Tapi muka lo pucet" ucap Nugra lagi
Yang lain yang mendengar omongan Nugra pun menatap Zian. Dan benar muka Zian memang pucat.
"Lo masih kuat?" Tanya Nugra lagi
"Masih, aku masih kuat kok"
"Mending lo istirahat aja deh yan, muka lo pucat banget sumpah" ucap Ferdi yang ada di sebelah kiri Zian.
"Gak papa kok, bentar lagi juga udah pergantian jam pelajaran" bantah Zian dan terus hormat.
Ferdi pun hanya mengangguk dan melanjutkan hukumannya.
Tapi makin di tahan kok makin sakit ya perutnya. Kepalanya pun udah mulai pusing, Zian pun sedikit memijit pelipisnya untuk mengurangi rasa pusing nya. Namun makin lama semakin sakit dan lama kelamaan penglihatannya semakin menggelap.
Seperti yang dikira, Zian pun limbung. Untungnya Nugra dengan cepat menahan tubuhnya agar tidak jatuh ke bawah.
"ZIAN"
Yang lain mulai mengerubunginya. Nugra pun menepuk nepuk pipi Zian namun tidak ada gerakan, Zian pingsan.
Nugra langsung mengangkat Zian dan membawanya ke uks. Yang lain pun mengikuti, tidak memperdulikan hukuman mereka yang belum selesai.
Setelah sampai di uks, Nugra membaringkan Zian di salah satu brangkar.
Petugas uks yang kebetulan ada pun menghampiri mereka.
"Kenapa ini" tanya petugas uks
"Tolong periksa" ucap Nugra
Petugas uks pun memeriksa Zian. Setelah selesai ia pun memberitahu bahwa Zian pingsan karena melewatkan sarapannya.
"Setelah sadar tolong kasih dia teh anget dan juga bubur" ucap petugas
Yang lain pun mengangguk, setelah itu Ferdi pergi untuk membeli bubur dan juga teh anget.
"Kalian masuk aja me kelas, biar gue yang jaga Ian" ucap Nugra
"Ya udah ge sama lain ke kelas dulu, nanti istirahat ke sini lagi" jawab Kenan
Setelah mendapat anggukan dari Nugra, mereka pun meninggalkan uks menuju ke kelas.
"Say tinggal dulu ya" pamit juga penjaga uks. Nugra pun hanya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WEIRD WORLD
Teen FictionSeorang remaja yatim piatu yang bertransmigrasi karena kecelakaan, bus yang di tumpanginya hilang kendali dan menabrak pembatas jalan. Ia bertransmigrasi ke tubuh seorang anggota geng motor yang terkenal dengan tingkah yang pecicilan dan cerewet. Pe...