Schedule ✍🏻

7 2 11
                                    

"apa aku lebih baik membuat jadwal?" gumam Zeila sembari rebahan dikasurnya itu.

Akankah Zeila bisa melakukannya?


~~~

Zeit Gelegenheit

~~~


Zeila pun langsung bangun dan melihat di lemari tempatnya ia untuk menulis, Zeila langsung mengambil buku dan alat tulisnya. Dan Zeila pun mulai menulis jadwalnya untuk kesehariannya walau dirinya masih ragu dan gelisah tetapi ia berusaha membuatnya. 


"Sedikit lagi," kata Zeila sedikit bersemangat.


"Nahhh... FINALLY!!" ucap Zeila senang sekaligus semangat, 


Kurang lebih seperti inilah schedule yang dibuat oleh Zeila, tampak berwarna akan tetapi yang selalu menjadi permasalahan adalah waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih seperti inilah schedule yang dibuat oleh Zeila, tampak berwarna akan tetapi yang selalu menjadi permasalahan adalah waktu


Zeila tak pandai mengatur waktu, Zeila memiliki banyak ide tapi hanya sebagian saja yang ia lakukan dan sisa nya terlantarkan. Zeila suka hal baru, Zeila suka akan kebebasan. Tak suka diatur tetapi suka kebebasan. Tenang saja, Zeila akan mengurusi dirinya sendiri, dia bisa jadi jangan atur dia dan biarlah dia lakukan sesuka hatinya.


Toh nanti dia juga ngerasa susahnya sendiri? 


.

 Zein Gelegenheit

.


Zeila sedari dulu sangat amat ingin mempunyai seorang kakak, memang susah sih, tapi menurut Zeila hal itu mudah karena Zeila itu orangnya ekstrovert saat diluar dan di dalam introvert. Sejujurnya saja, Zeila itu tak begitu terlalu dekat dengan keluarga nya.


Maka dari itu Zeila memutuskan untuk pergi keluar, dan mencari seseorang. Ntah mengapa langkah Zeila sangat terburu buru, ada apa sebenarnya?


Zeila memangnya orang yang suka berkeluyuran sampai malam, asik dikit langsung lupa waktu tapi dia tetap ingat rumah.


Bruukk!!


"eehh.. maaf kak.." ucap Zeila sembari mengulurkan tangan nya untuk membantunya berdiri.

"ya, gapapa," jawab kakak itu dingin, tak lama kakak itu melihat Zeila yang kala pergi sendirian tanpa ada yang menemaninya. 

"kamu sendirian? kemana orang tuamu?" tanya kakak itu penasaran, "kau tau? berkeliaran di tempat umum seperti ini, itu berbahaya tau terlebih lagi kamu masih gadis kecil." celoteh kakak itu, hangat tapi tegas. Mata Zeila berbinar melihat kakak itu, tinggi dan peduli.


"Kak, apa kakak ada waktu?" ajak Zeila tanpa rasa takut.

"untuk?"



TBC

________________________________________________________________________________

well, it's up to you~ 😎✨


Kamis, 6 Juli 2023

Kaizene_


Zeit Gelegenheit (Kesempatan Waktu) || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang