Welcome back with me!!
Yuk mampir ke instagram :
@ story.nuny
Supaya kita lebih dekat :)
Kebanyakan orang berkata ; Masuk ke jenjang sekolah menengah atas merupakan masa yang oaling dinanti nantikan oleh banyak remaja --mungkin saja-- harapkan akan menjadi masa yang indah seperti yang mereka dambakan di dalam dunia fiksi dari novel novel yang kerap kali dibaca oleh seorang gadis bernama NASHEERA EURELLIA.
Setelah banyak pilihan dan perjalanan yang sudah dia lalui sejak awal mendaftar sma seperti Tidak diterima Masuk ke sekolah negri dan bingung akan menghadapi pilihan Sma yang begitu banyak, Hingga pada akhirnya dia memilih masuk ke Sma Swasta Harsa yang menjadi salah satu sekolah favorit di kotanya.
Hal itu tentu membuat Nasheera senang sekaligus sedikit kecewa karena kedua orang tuanya mengharapkan dia masuk ke sekolah negeri.
Namun, Gadis itu yakin, Jika ini adalah sekolah terbaik yang dipilihkan tuhan untuknya.
Dengan penuh semangat, Gadis itu memasuki gedung sekolah untuk kali pertama bersama murid - murid baru lainnya setelah melalui banyak acara dalam rangka Masa pengenalan lingkungan sekolah Atau lebih dikenal dengan Masa MPLS.
Setelah bolak balik mencari ruang kelasnya yang tak kunjung dapat, Nasheera bertanya kepada salah satu panitia osis yang berada disana, untuknya kakak osis tersebut ramah dan Segera membawanya menuju ruang kelasnya.
Setelah mengucapkan terima kasih kepada salah satu osis tersebut, Nasheera memberanikan diri untuk mrmbuka pintu.
Dan tepat di saat itu, kelas yang semula berisik menjadi senyap ketika dia mulai memasuki kelas dengan tas ransel hijau sage yang dia kenakan pada masa itu.
"mereka pada kenapa? Kaya liat aku sebagai hantu aja" batin Nasheera tidak percaya diri.
Untunglah, seorang siswi berambut sebahu menyapa nya hangat lalu berkata dengan senyuman tipis, "Sini, duduk sama Aku aja" Ajak- nya.
Mau tak mau gadis itu menurut dan duduk disebalah gadis itu.
Nasheera tersenyum kaku ketika gadis itu tersenyum lagi kepadanya.
"Nama kamu siapa?" Tanya Gadis itu padanya.
"Aku Nasheera, panggil aja nash, kalau kamu?" Tanya nasheera balik.
"Aku Queen Zharana falencya kharolene, panggil queen, zhara, cya atau lene, senyaman kamu aja" ujar gadis itu tanpa jeda hingga membuat Nasheera menggelengkan kepalanya kecil.
"Kamu kenapa? Jangan takut, aku ga gigit kok" Ujar gadis itu dengan kedua jarinya yang sudah dia bentuk V sebagai upaya meyakinkan gadis itu.
"Santai aja, udah vaksin kok" sahut nasheera hingga kedua-nya saling mentertawai diri sendiri akan percakapan konyol yang baru saja mereka bicarakan.
Inilah hari pertama gadis itu Sma, dimana dia mendapatkan teman baru yang kelihatannya asyik, namun belum sampai disitu, karena Tepat disaat dia tertawa menghadap gadis itu, tanpa sadar, matanya salah fokus melihat Sosok laki laki dengan pakaian rapi yang duduk di bagian pojok kelas seraya tersenyum kepada teman laki lakinya juga.
Laki laki itu berada tepat dibelakang queen yang sedang dia lihat saat ini.
Deg..
Tanpa sadar, dia menyeringai tipis seraya menikmati Keelokan paras tampan milik cowok yang memiliki kulit lebih putih dibanding siswa sekelasnya yang lain.
Dan kala itu aku benar benar tersadar, I was enchanted by his physical perfection.
______________
Setelah seorang pria paruh baya yang baru saja memperkenalkan diri sebagai wali kelas mereka, kini adalah giliran mereka memperkenalkan diri mereka masing masing sesuai permintaan wali kelas mereka.
Dimulai dari para siswa yang duduk di bagian belakang yang satu persatu memeperkenalkan nama lengkap, panggilan serta asal mereka hingga sampai dibagian Dimana Nasheera memsang telinganya tajam karena saat ini adalah bagian cowok itu memeprkenalkan diri.
"Nama saya Alvarendra Zeeshan, panggil varen, asal saya dari Jogja" ujar cowok itu dengan suara-nya yang mampu membuat Nasheera kian terpesona.
Setelah masa perkanalan itu, Nama yang hanya nasheera ingat hanya nama Varen dan bukan yang lain, bahkan parahnya, nama teman baru sebangkunya sekarang saja dia lupa.
"Baiklah anak anak, bapak sudah putuskan yang menjadi ketua kelas sepuluh - tujuh adalah Alvarendra zeeshan karena saya rasa dia mampu mejalankan tanggung jawab sekaligus memiliki sifat tegas sepengetahuan saya" ujar Bapak Gerdi membuat cowok itu sedikit tersentak.
"Anjay! Ketua kelas lo!" Bangga teman - nya itu kepadanya, namun cowok itu tampak diam tak berminat membalas.
"Bagaimana alvarendra? Kamu mau kan?" Tanya pak gerdi.
Mau tak mau, cowok itu menerima dengan lapang dada karena sudah mendapat kepercayaan itu.
Dan sejak saat itu, Aku tidak hanya mengenalmu sebagai teman satu kelas,, melainkan juga sebagai ketua kelasku.
______________
Next?
Follow instagram :
@ story.nuny
KAMU SEDANG MEMBACA
ENCHANTED <on Going>
Teen FictionNasheera Eurellia, Yang selalu berangkat sekolah membawa tas, dan pulang membawa tugas namun sialnya malah kencantolan teman sekelas. Dia adalah Alvarendra Zeeshan , cowok yang sangat sanggat susah di tebak dan memiliki segudang rahasia didalam ke...