I've Walked Through a Day;

Prolog

; (semicolon): a punctuation mark indicating a pause, typically between two main clauses, that is more pronounced than that indicated by a comma.

"Kamu selalu aja kayak gini, ya aku juga capek!"

"Yaudah makanya gua bilang, kan, nggak usah lahirin dia! Kalo lu dari dulu dengerin kita ga usah sampe nikah!"

Suara pintu yang dibanting dengan keras masuk ke indera pendengaranku. Mataku menoleh ke sumber suara. Papa pergi dan kali ini, ia tak akan kembali lagi.

Aku menatap Mama, ia menelepon seseorang. Sesekali tangannya mengelus perut besarnya. Kudengar kata 'cerai' keluar dari mulutnya.

Sepertinya, mulai sekarang hari-hariku akan berbeda.

🌃

Bruk!

Hatiku berdegup kencang mendengar suara itu, kubawa kakiku berlari menyusuri lorong rumah sakit secepat mungkin. Keringat mulai bercucuran, membasahi wajah serta bajuku. Nafasku terengah-engah, tapi tetap kulanjutkan langkahku menuju arah suara keras itu: luar rumah sakit.

Di sana, aku melihatnya samar-samar. Ibuku tersayang tergeletak di atas aspal sementara beberapa petugas kesehatan mengusir beberapa orang yang sedang berkumpul dan memotret sementara mereka sedang memindahkan tubuh ibuku. Badanku kaku sampai akhirnya seseorang menggoyangkan bahuku. Bisa kudengar suara paniknya, suara kakak laki-lakiku. Kakiku melemas dan aku akhirnya pingsan seraya bau darah merasuki penciuman ku.

Bau anyir darah itu tidak akan pernah bisa ku lupakan.

// . //

A/N:
Enjoy.