Awal Mula

5 0 0
                                    


12 Juni 2012:

Mora dan mamanya memasuki kelas baru mora,mama nya mengantarkan nya ke salah satu tempat duduk dan menaruh tas dan kotak bekal more, "Mora udah masuk sd kan? udah gede dong berarti,nanti bekal nya dimakan ya sayang,jangan nakal nakal,cari temen yang banyak,nanti mama jamput" Pesan beliau kepada Mora,mora hanya mengangguk mengerti,kemudian mamanya memeluk mora dan mencium kedua pipi gembul milik anak itu, "yaudah mama pergi dulu,semangat sekolahnya cantik" Mamanya tersenyum kepada mora,dibalas dengan senyuman khas mora yang begitu manis dan cantik,setelah itu mamanya segera beranjak dari kelas mora.

Mata mora menelusuri seluruh bagian kelas nya,ia melihat seorang laki laki kecil yang duduk di bangkunya,mora datang begitu pagi sehingga hanya ia dan laki laki itulah yang ada dikelas ini,mora berjalan menghampiri laki laki itu.

"Haloo nama kamu siapa? aku mora!" Mora tersenyum ramah kepada laki laki itu sembari mengajak laki laki itu berkenalan,bukanya menjawab,cowok itu menatap mora dengan tatapan yang sulit diartikan.

"kamu denger aku? haloo?" mora mendekatkan wajahnya ke wajah lelaki itu,laki laki  itu mengerjap,ia kemudian tersenyum, "ah iya halo nama aku Daffa" laki laki yang bernama daffa itu memperkenalkan dirinya kepada mora,mora terlihat senang saat daffa menjawabnya, "halo daffaa! kamu mau nggak jadi teman aku?" mora lanjut bertanya dengan wajah yang teramat senang, daffa diam sebelum menjawab, "kamu mau jadi teman aku?" tanya daffa kepada mora.


"Mau dong! kamu mau kan?" mora semakin antusias,tanpa ragu daffa mengangguk dengan raut wajah yang tak kalah senang, "iya mora,aku mau jadi teman kamu" balas daffa tersenyum kearah perempuan itu.

Tiba tiba saja seorang lelaki dewasa masuk dan menghampiri meja daffa,daffa pun reflek menoleh kearah laki laki paruh baya tersebut, "papa" daffa tersenyum senang,laki laki itu membalas senyuman daffa dan mengelus kepala anaknya, "daffa ini teman kamu?"ayah daffa menoleh kearah mora sambil tersenyum,mora pun menyapa ayah daffa, "halo om aku mora teman daffa!" perempuan itu terlihat bersemangat,karena gemas ayah daffa mencubit pipi gembul mora.

"akhirnya daffa punya teman" 

"iya papa" daffa menjawab ayahnya,senyuman nya belum luntur dari wajah imutnya,ayahnya mengangguk, "baik baik ya disini,mora jagain" ayah daffa berpamitan dan segera keluar kelas.

"daffa suka apa?" mora bertanya dan duduk disebelah daffa,omong - omong mora sudah memindahkan tas nya ke sebelah bangku daffa.

Daffa tampak berpikir,kemudian ia menjawab "aku suka robot,aku juga suka mobil - mobilan" Daffa menjawab mora, Mora mengangguk mengerti "kalo aku suka barbie sama spongebob!" mora memberi tahu acara tv favoritnya kepada daffa,daffa tersenyum "kamu suka spongebob? aku juga! aku boleh nggak kerumah kamu? nanti kita nonton bareng!" Daffa menjadi semakin antusias setelah mengetahui kalau mora juga menyukai spongebob,mora pun mengangguk dengan semangat. "ayooo!" mora semakin senang,setelah itu mereka berjalan keluar kelas untuk menuju ke taman bermain,mereka bermain ayunan.

"Daffaa! ayo kenceng dorongnyaa hahahaa" Mora begitu senang dan menikmati saat daffa mendorong ayunan untuknya.

"okeee! hati hati ya moraa!" setelah mengatakan itu,daffa mendorong ayunan itu semakin kuat,mora tertawa senang,mereka berdua kelihatan sangat bahagia.

"Mora ayo main petak umpet!" Ajak daffa bersemangat,mora mengangguk "Ayo! kamu yang jaga ya! hitung 30 detik!" kemudian mora berlari untuk mencari tempat persembunyian.

"28,29,30!!" Daffa selesai menghitung,ia mulai mencari keberadaan mora sambil sesekali meneriaki nama teman nya, "Moraa! kamu dimanaa!" Daffa berteriak sambil menyusuri taman bermain.

"BAAAA!" mora mengagetkan daffa,daffa melompat kaget,mora pun tertawa dan berlari,sekarang mereka bermain kejar kejaran,Daffa terus mengejar mora,mereka berdua tertawa kencang sampai akhirnya daffa berhasil menangkap mora,mora tertawa saat ia tertangkap,dengan gesit daffa menggelitiki tubuh mora gemas,mora pun tertawa kencang sambil berusaha melepaskan dirinya dari dekapan daffa.

"daffa,gelii hahahaha lepasin akuu,hahahaha" mereka berdua tertawa bersama dan menghabiskan waktu mereka bersama,waktu istirahat telah tiba,mereka berdua duduk bersebelahan di sebuah bangku dekat taman sembari memegang kotak makan mereka masing masing.

Mora membawa bento sedangkan daffa membawa 3 roti bakar rasa coklat.

"wow roti bakar" mata daffa tampak berbinar melihat 3 roti bakar didalam kotak makananya,sedangkan mora sudah menikmati bento buatan mama nya.

"itu mama kamu yang buat?"  tanya mora kemudian melihat roti bakar milik daffa.

"bukan,ini papa yang buat" balas daffa sembari makan roti bakar miliknya,mora mengangguk mengerti.

"kamu mau nggak?" mora menawarkan bento miliknya,namun belum sempat dirinya menjawab,mora sudah menyuapkan daging yakiniku ke mulutnya,daffa tersenyum senang saat mora menyuapi nya.

"kamu juga harus makan roti bakar aku kalau gitu" daffa memberikan satu roti bakar kepada mora,gadis itu pun dengan senang menerima nya dan memakan nya.

"daffa kamu punya alergi?" tanya mora tiba tiba,daffa sempat berpikir,kemudian ia menjawab "aku alergi selai kacang"jawab daffa,mora mengangguk.

"kalo aku alergi bulu kucing,tapi aku suka banget sama kucing!" mora memberi tau daffa,ternyata mereka berdua sama sama mempunyai alergi, daffa mengangguk mengerti, "aku juga punya asma" lanjut daffa pelan,mendengar itu mora menoleh kearah daffa.

"wah sama aku juga punya asma" gadis itu menjawab sambil tersenyum sehingga mata nya menyipit lucu.

"wah kok sama terus" daffa menanggapi dengan kekehan kecii.

"iya kan kita teman" balas mora kemudian memeluk daffa senang,daffa membalas pelukan mora dengan erat,semoga persahabatan ini tidak akan runtuh.



Hi,so ini flashback saat pertama kali daffa dan mora bertemu,di part selanjutnya sudah masuk saat mora dan daffa udah kelas 2 smp.see youuu!!

PAINWhere stories live. Discover now