You are not my brother (Zeenunew)

07(⁠༎ຶ⁠ ⁠෴⁠ ⁠༎ຶ⁠)

Zee yang baru saja keluar toko dessert bersama prim,dia tidak menunjukkan ekspresi apapun, mengingat Daddy nya yang memaksa agar mau menjemput dan ngajak prim jalan,, akhirnya Zee terpaksa dan mengalah, sedangkan prim terlihat sangat senang dan tersenyum seperti orang bodoh.!

"Phi, sekarang kita akan kemana,,"tanya prim

"Pulang,,"jawab Zee singkat,Zee sungguh jengah harus berlama-lama berdekatan dengan wanita ini walaupun prim orangnya baik tapi sungguh Zee tidak menyukai akan hal bodoh seperti ini,,,"tunggu Zee melupakan sesuatu,Nunew ya dia melupakan kekasih mungilnya itu,,

"Ayo cepat aku harus segera pulang ke rumah,,"ujar Zee dingin

"Baik phi,,"jawab prim patuh dan langsung masuk ke dalam mobil

Skip.

Setelah mengantar prim pulang Zee langsung, menuju kediamannya dan Zee memakai mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi,,"ohh shit.! kenapa aku sampai melupakan kekasih ku,,"umpat Zee sambil memukul setir mobil nya,,

Bukan Zee yang menikmati bahwa hari ini dia bersama prim,tapi yang mengganggu pikirannya adalah soal perjodohan gila ini, sampai Zee melupakan bahwa ada seseorang yang merindukan nya..

Sesampainya di mansion Zee langsung berlari menuju kamar nunew,dan terlihat bahwa Nunew sedang berbaring di tempat tidur dan tubuh mungil nya tertutup oleh selimut sehingga seperti di telan oleh selimut miliknya.

"Nhu,,,"panggil Zee seraya Berjalan menghampiri Nunew yang sedang berbaring

"___" hening,tidak ada jawaban

"Nhu,,"panggil Zee lagi sambil memegang bahu Nunew agar berbalik kepadanya,Zee sebenarnya merasa khawatir karena tadi pagi dia meninggal kan Nunew dan tidak mengabari nya sama sekali

"Ada apa aku ngantuk,,,"jawab nunew ketus mengingat di cafe tadi Nunew merasa sakit hati dan kesal,Zee hanya menghabiskan waktu bersama wanita itu dan tidak mengabari nya sama sekali..

"Nhu,hi-,,jawab Zee terpotong oleh nada dering handphone nya,,"Hia angkat telpon dulu ya,,,Nunew tidak menjawab dia sangat kesal Zee yang datang dan tiba tiba meninggal kan nya

Akhirnya Zee keluar dari kamar nunew,dan melihat handphone nya ternyata yang menelpon nya adalah tn.panich,Zee langsung menjawab panggilan telpon tersebut

"Ada apa dad,"tanya Zee dingin

"Kau harus menjemput prim setiap pagi Zee,biar kalian akan lebih dekat lagi,,"jawab tn.panich

"Aku tidak bisa dad,,"ucap Zee

"Kenapa,apa kau sudah mempunyai kekasih,,"ujar tn.panich

"Belum dad,a-aku,,"ujar Zee terpotong

"Yasudah kalau kau belum mempunyai kekasih, berarti kau harus menerima perjodohan ini,,"

"T-tapi Dady kan tau kalo Zee tidak menyukai wanita,,"ujar Zee

"Tapi setidaknya kau, mencobanya Zee,ingat kau harus mempunyai keturunan agar ada pewaris selanjutnya,,"

"T-tapi,,"ucap Zee terpotong karena tn.panich langsung memutuskan sambungan telponnya sepihak

"Arghhhh,,"zee frustasi dan mengacak rambutnya kasar

~°~°~°~°~°°°°

"Aku harus memastikan nya,ada apa di antara mereka,,"gumamnya

Tidak terasa 2minggu sudah berlalu, semenjak kejadian di cafe Zee selalu berangkat sangat pagi dan meninggalkan Nunew,kini Nunew sudah mulai terbiasa walaupun merasakan sakit di dalam hatinya,Zee sudah jarang mengabari Nunew dan pulang kerumahnya pun kini sudah jarang,sekalinya pulang mereka tidak bertemu,,Nunew sudah mengikhlaskan bahwa Zee setiap pagi selalu menjemput wanita itu dan mengajak nya jalan.