Saat di bandara, Michael berpamitan kepada Yuma karena akan pergi ke negara lain, yaitu jepang
"Yuma, Abang pergi dulu ya, semoga Abang bisa menang" Kata Michael sambil memeluk Yuma
"Iya, nanti Yuma Bakan nonton Abang dari TV, aku tunggu Abang pulang, ya!!"kata Yuma
Setelah itu Michael pun mulai masuk ke dalam pesawat dan pergi ke Jepang untuk lomba, Yuma pun kembali pulang dan mulai melakukan aktivitasnya selama liburan, hari ini hari dimana Michael lomba dan disiarkan di tv, Yuma pun menonton di tv
"Hari ini, Abang mulai main, aku akan menonton nya!!" Kata Yuma yang langsung bergegas menuju ke ruang tamu untuk menonton tv
Yuma terlalu fokus menonton tv sampai akhirnya selesai dan tim Michael menang
"Yay!! Bang Michael menang!! Akhirnya dia bisa jadi apa yang dia impikan yaitu pemain bola yang hebat" kata Yuma yang kegirangan
Setelah hari itu Yuma mulai menunggu hingga hari dimana Michael pulang, saat itu Yuma mulai memiliki ide
"Apa aku bikin kejutan saja ya? Baiklah akan aku kejutkan dia!!" Kata Yuma dengan ekspresi sedikit licik
Yuma pun sudah mulai mempersiapkan kejutan untuk Michael, sampai dimana hari Michael kembali, Yuma sudah berada di bandara tempat pesawat Michael datang, saat pesawat sudah datang Yuma langsung menghampiri Michael
"Abang!!" Teriak Yuma sambil berlari memeluk Michael
"Yuma? Ini kamu? Kenapa berubah?" Kata Michael sambil kebingungan
Bukankah rambutmu hanya putih saja? Kenapa sama seperti milikku?" Kata Michael sambil kebingungan
"Iya!!, Ini surprise karena kamu sudah memenangkan pertandingan kemarin, dan aku ingin menyamakan rambut kita saja" kata Yuma
Michael pun senang dan langsung memeluk Yuma, mereka pun pulang dengan perasaan bahagia
"Yuma, apa kamu mau berjalan jalan dengan Abang besok?" Tanya Michael di dalam mobil
"Boleh, Abang istirahat dulu tapi ya" kata Yuma sambil tersenyum
"Iya" kata Michael sambil sedikit tertawa
Akhirnya Mereka pulang bersama dan Michael kembali ke rumahnya sendiri, Michael pun mandi dan beristirahat di kamarnya, keesokan harinya mereka mulai pergi bersama untuk merayakan keberhasilan Michael, mereka pergi ke cafe, taman, mall dan lainnya
"Gimana rasanya? Pasti senang soalnya kan itu harapan mu dulu, iya kan?" Kata Yuma saat berjalan jalan di taman
"Senang banget, kamu? Gimana rasanya ga ada aku di rumah?" Tanya Michael kembali
"Sepi banget, rasanya jadi beda, ngomong ngomong gimana penampilan aku? Bagus ga?" Tanya Yuma sambil tersenyum
"Bagus banget, cuman rasanya beda aja, rasanya kita kaya satu darah, padahal bukan..." katanya sambil tersenyum hangat
"Apa maksudmu? Kita keluarga, walaupun kau bukan kakak kandungku, tapi kau terasa seperti kakak kandungku, oleh sebab itu aku menyamakan rambut kita" kata Yuma sambil memeluk Michael
"Begitu ya... Terimakasih Yuma" memeluk Yuma kembali
Akhirnya Mereka melakukan aktivitas seperti biasa tetapi sifat Michael berbeda, dia mulai lebih protektif dan mau selalu di dekat Yuma
"Bang, kenapa dekat Yuma terus sih?" Kata Yuma sedikit marah
"Gapapa, pengen dekat aja" kata Michael
"Besok udah hari kelulusan, Abang pengen kuliah dimana?" Tanya Yuma
"Mungkin langsung kerja aja, jadi pemain bola" kata Michael
"Ohh, begitu... oke" kata Michael
"Yuma, kamu... Err... Gajadi deh besok aja" kata Michael sambil sedikit malu
"Ada pa bang? Kenapa? Kasih tau aku dong" kata Yuma penasaran
"Gajadi deh, besok aja, habis kelulusan mau pergi ke taman bareng ga?" Tanya Michael
"Boleh tuh, sekalian healing" jawab Yuma
"Oke kalo gitu, aku istirahat dulu ya, bye" kata Michael sambil pergi
"Oke, bye" kata Yuma
To be continued
✦✮✦
Oke, aku masih mikir nanti alur ke UwU An nya kaya gimana, juga buat foto foto yang di pake, cr nya kalo cerita ini udah tamat ya, buat yang punya saran bisa sharing ke aku yaa, makasih yabg udah baca dan vote :)!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother? || Michael Kaiser × Readers (bluelock) END
FanficMichael Kaiser seorang anak yang hidup di daerah terpencil dari bagian kota yang besar, dia sering diberikan kekerasan dari orang terdekatnya, memiliki impian menjadi seorang pemain bola yang Hebat dan mewakili negara Jerman, orang tersebut kau jadi...