Judul : I Found Love in Hijrah
Link:
https://www.wattpad.com/story/332886091
Author : Moy_Moy23Cuplikan cerita:
Waktu berlalu begitu cepat hari pun berganti sore. Saat ini Aleska dan juga Livia sudah berada di Mall.
"Kamu kalo mau beli apa apa ambil aja Liv tenang nanti Bunda yang bayarin," ujar Aleska.
"Iya Bun, tapi Livia lagi gak mood belanja. Bunda aja yang belanja sepuasnya," ucap Livia dengan nada lemah.
Aleska mengerutkan keningnya saat mendengar suara Livia yang seperti tidak memiliki semangat menoleh menatap wajah Livia.
"Kamu lagi kenapa? Tumbenan gak mau belanja biasanya kamu yang paling semangat kalo di ajak ke sini?" tanya Aleska.
Dengan cepat Livia menggeleng."Gak kenapa kenapa Bunda, cuman lagi males aja buat belanja," ucapnya.
"Livia ke toilet dulu ya Bun," lanjut Livia lagi.
"Beneran gak apa apa? Kalo ada masalah cerita aja sama Bunda," ucap Aleska sembari menatap wajah anaknya.
Livia menundukkan kepalanya ia tidak memiliki keberanian untuk membalas tatapan sang Bunda terlebih dengan matanya itu yang sudah seperti panda karena beberapa hari ini ia selalu begadang karena terus memikirkan kekasihnya yang sampai detik ini tidak memberi kabar sedikitpun.
"Iya Bun, aku gak apa apa kok,"ucapnya
"Aku mau ke toilet dulu Bun," ujarnya Lagi mengulang ucapan yang sebelumnya.
"Iya sayang nanti kamu tunggu Bunda di kasirnya aja ya," ujar Aleska.
Livia mengangguk lalu ia berjalan niatnya tadi mau pergi ke toilet. Tapi urung, saat ia tidak sengaja melihat Sasa bersama lelaki bahkan saling bergandengan. Ia terus menatap Sasa dengan tatapan penuh tanda tanya. Bagaimana tidak ia semalam mendapat kabar kalau Sasa sudah putus dengan pacarnya. Saat itu Sasa sendiri yang mengatakannya. Lalu kalau putus lelaki yang bersama Sasa itu siapa?
Karena rasa penasaran yang besar ia memutuskan untuk mengikuti. Terlihat Sasa dan lelaki itu masuk ke dalam sebuah cafe yang letaknya tidak jauh dari Mall yang ia kunjungi bersama Bundanya.
Livia menunggu di mana wajah lelaki yang bersama sahabatnya itu terlihat olehnya. Cukup lama menunggu ia dibuat terkejut saat mengetahui siapa lelaki yang bersama Sasa itu.
"Sayang kamu mau makan apa?" tanya Lelaki itu yang bersama Sasa.
Deg!
Mata Livia mulai berkaca-kaca, ia tidak menyangka orang yang ia percaya ternyata menusuknya dari belakang. Hatinya seketika hancur berkeping-keping, terlebih saat mendengar kata sayang yang keluar dari mulut lelaki itu. Menambah rasa sakit dihatinya bagaikan tertusuk ribuan pisau dan paku yang menancap dengan sengaja itu yang saat ini sedang ia rasa.
Livia sudah tidak kuat melihat adegan romantis yang ia lihat di sana dengan cepat ia keluar dari cafe itu. Sebisa mungkin ia menghapus jejak air matanya. Ia takut jika Bundanya akan melihat hal itu. Ia kembali ke Mall menuju tempat kasir terlihat di sana Bundanya sudah menunggu.
"Udah selesai? Kamu ngapain sih di toilet lama banget hampir lumutan Bunda nungguin kamu di sini," gerutu Aleska yang kesal. Livia yang di suruh menunggunya malah ia yang menunggu anaknya itu.
"Udah Bun, Hehehe maaf ya malah bikin Bunda jadi nunggu," kekeh Livia.
"Iya gak apa apa ayo kita pulang," ajak Aleska.
"Loh udah selesai belanjanya?" tanya Livia.
"Iya udah dari tadi kenapa? Kamu mau belanja juga?"
Livia menggeleng. "Gak Bun. Ya udah ayo pulang."

KAMU SEDANG MEMBACA
REKOMENDASI CERITA WATTPAD SERU
RandomKumpulan karya-karya anak wattpad seru yang wajib di baca.