S2 SAME "berbeda"

Marsha pov

Sejak kepergian kak zean hidup aku bener" berubah, hariku tidak seceria dulu lagi, aku memang wanita terbodoh menyia"kan orang baik seperti ka zean, boleh ga aku berharap dia balik lagi? Setelah luka yang aku torehkan begitu perih? Terdengar egois bukan? Entah sudah berapa malam yg aku lewatkan dengan menangis, entah sudah berapa infus yang tertancap, itu masih belum seberapa dg luka yang aku buat untuk km kak, hingga pergi menjauh dari ku adalah jawaban dari semuanya, aku bener" menyesal akan ituu, banyak kata seandainya yang keluar dalam benak ku...

Kini disinilah marsha berada, di sebuah gedung pemberian zean, Z&M entertaiment. Di ruangan pribadinya, ruangan yg tidak blh siapapun masuk. Marsha menatap sebuah surat beberapa tahun lalu yg ia terima, surat yg berisi coretan" perasaan zean

"Hello marsha, ini aku alzean, setalah pertemuan terakhir kita di acara nikahan ka chika dan pantai itu, aku sadar sha bahwa kamu dan aku tidak bakal bisa jadi kita, maaf jika itu akan melukaimu. Shaaa izinin aku kasih rasa sayang terakhir aku ke kamu dg cara pergi, maaf aku harus milih pergi dari kota kelahiran ku ini, jika aku terus disini aku ga bakal bisa lupain kamu sha aku yakin itu!

Wajah yg dulunya paling nyaman aku tatap, kini menjadi wajah yang paling ingin aku hindari dalam jangka waktu yg cukup lama. Maaf jika sekarang aku harus menghindari kamu, maaf aku memutuskan untuk tidak bertemu dg mu lagi, ini bukan karna aku membenci mu, tapi ketika aku kembali bertemu dan melihat wajahmu, aku pasti akan kalah, kamu sangat mudah dicintai shaa, jadi lebih baik untuk waktu yg aku sendiri tidak tau kapan, aku memilih untuk tidak bertemu dg mu, hingga aku bener" berhasil tanpa kamu. Ntah kenapa sekarang setiap kali aku lihat wajah kamu, aku selalu merasa sakit yg sulit untuk di jelaskan.

Maaf karna telah menjadi pengecut atas segala rasa yg aku simpan tanpa aku katakan, tapi aku melakukan ini bukan tanpa alasan, aku melakukan ini karna aku ingin sembuh dan ingin lepas dari bayang"mu.

Kamu adalah satu"nya orang yang selalu aku ingin ajak segalanya dalam hal apapun. Jujur, selama dg kamu aku bahagia. Kamu baik, bahkan bisa jadi orang favorit dalam hidupku, cuman diakhir cerita kamu agak nyebelin menurut aku hehe. Tapi aku berusaha untuk ga pernah nyesel bertemu dengan kamu, karna aku pernah sebahagia itu dengan kamu

Aku tau pusat rasa sakit kehidupan yaitu berharap pada manusia. Berharap dihargai, dicintai, dijadikan satu"nya, dan harapan" lainnya. Dan aku tau keputusan yang aku buat ini bakal bikin aku jauh dari kamu, boong jika kamu pikir aku sekuat itu sha, aku masih saja ngeliat foto" kita.

Kamu pasti paham rasanya harus ikhlas disaat masih ingin terus bersama, kamu juga tau rasanya harus baik" saja padahal ga sekuat itu. Untuk kesalahan" yang belum sempat kita perbaiki, belum sempat kita benahi dg cara kita sendiri, kamu tetap jadi diri kamu. Kamu udah bisa bebas dan main sama siapapun. Aku mau bilang terima kasih banyak sudah pernah membuat aku bahagia, makasii pernah menjadi cerita dalam hidupku, walau semua rasa bahagia itu harus dibayar dg rasa sakit yg aku alamin, aku akan berusaha untuk ikhlas.

Maaaf... maaf aku gagal buat kamu merasa cukup, tapi aku sudah berusaha semaksimal yg aku bisa untuk ada buat kamu, berusaha turutin apa yg kamu mau, dan mencoba meminilisir kekurangan dlm diri aku. Tapi nyatanya aku masih belum punya kapasitas yg cukup untuk kamu merasa penuh, aku minta maaf kalo kamu merasa terbebani dan terhalangi waktu itu.

Anggap sama aku adalah pembelajaran, bahwa setiap pasangan butuh di akui dan di hargai. Kalo kamu ga perlakukan itu ketika sama aku, tolong perlakukan dg baik siapapun yg akan datang di kehidupan kamu nantinya."

Ouh iyaa itu ada alamat, kamu bisa datangin tempat itu sha, aku harap kamu terima pemberian aku itu, aku tau banget kamu pengen banget itu, itu adalah salah satu wish kita, maaf aku ga bisa bantu" nantinya, kamu smngat yah!!! Harus di terima!!

See you lenatheaa 

Alzean

Tanpa disadari air mata marsha jatuh membasahi surat yg di pegangnya itu, di tatapnya sekeliling ruangan itu, tampak banyak sekali fotonya dan zean

Hiksss, sampai kapan kakk? Sampai kapan aku nyimpan rasa bersalah ini? Aku jahat bgt yah? Kakkk... sepertinya ini karma dh kak, aku ga bisa ngerasain cinta lagi kak, aku bakal nunggu kamu balik kak walau itu mustahil

Tok tok tok shaaa ini guee 'teriak ashel dari luar

Dengan cepat marsha menghapus air matanya, dan berjalan membuka pintu ruangannya itu

Napa lo sini? Tumben bangett 'ucap marsha

Ga ada sih gue lg gabut doang, lo ga kgn gue sha? 'Ucap ashel

Ga 'balas marsha masuk meninggalkan ashel

Iihh marshaaa lo mah suka gitu ninggalin 'ucap ashel mengikuti marsha

Wait wait lo abis nangis ya 'ucap ashel yg bary menyadari ada yg berbeda dari wajah marsha

Eeengg gak gak mana ada gue nangis, ini td kelilipan doangg, nahh iya kelilipan 'jawab marsha kegelapan

Shaaa kita tamanan bukan shari dua hari sha, apa yg gue ga tau, lo ga bisa bohong sha 'ucap ashel

Kenapaa sha.? Zean lagi? 'Tanya ashel

Guee ga tau shell, gue jg capeeek 'ucap marsha terduduk di sofanya, ashel pun memeluk marsha

Gue kangen diaa shel, gue kangen semua tentang dia, gue kangen zean yang lembut shel, guee kangenn hiksss 'tumpah sudah tangisan marsha dalam pelukan ashel

Hiksss sekarang bukan zean yg gue kenal shel, dia kasar sama guee, iyaaa gue tau gue berhak dapatin itu, tapi ttp sakiitt shell 'ucap marsha

Shaaa udaah, pasti lo liat chatan lo dulu kan? Kan gue dh berapa kali bilang ke lo, jangan liat lagi, kalo perlu lu hapus dah chatan itu, shaa hidup bakal terus berjalan sha, lo ga bisa stuck gini aja sha, zean bahkan udah mempublish cewe barunya sha, lo masih kekeh? Lo ga mau buka hati lo buat yg baru?

Ga! Gue ga akan pernah buka hati gue, gue mau habisin perasaan gue pada zean, ga peduli, gue pengen zeaaan ashel 'ucap marsha