Enigma X Alpha [Aamon X Natan]

penantian (chapter spesial)

Oh ya kan aamon ma Natan kan belum nikah jadi ni chapter khusus pernikahannya (author nya lupa hehe😅)
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

12.59
Keduanya sedang duduk di sofa dan mereka sedang menonton TV

Tiba² ada yg mengetuk pintu

TOK TOK TOK

Kau diam disini oke"aamon pun berdiri dan membuka pintu dan ternyata

Eh i-ibu"ya dia adalah ibu aamon yg kita kenal
Valentina, Valentina menatap aamon dengan tatapan mengancam
Aamon yg di tatap pun meneguk ludahnya dengan susah payah,

I-ibu a-apa yg ibu lakukan disini?"aamon pun mencoba mengalihkan sang ibunda

Oh tidak ada ibu hanya ingin melihat mu saja, apakah kau sudah punya pasangan"sifat Valentina berubah drastis, dan bahkan aamon pun sampai kaget

Oh tentu saja sudah, kenapa ibu bertanya?'

Oh soal itu, ibu hanya iri dengan teman² ibu yg sudah punya cucu, itu saja"

oh yasudah ayo masuk bu' mereka berdua pun masuk dan melihat natan yg masih asik menonton TV

Natan pun sadar dan ia menengok dan melihat mereka berdua

Oh ya, perkenalkan dia adalah pacarku Bu, namanya Natan "ucap aamon dengan antusias

Hai, Natan perkenalkan aku ibu aamon Valentina" Valentina pun ikut duduk di samping Natan

Hai, juga salken aku Natan"

Sepertinya kau suka dengan makanan manis nya'valentina melihat banyak sekali permen yg ada di meja

Oh, soal itu karna aku sedang mengidam' Natan tersenyum sambil mengusap perutnya

Aamon pun berdiri dan duduk di sebelah Natan dan memegang perut Natan juga

Valentina terkejut, senang dan sedih bercampur aduk

Aamon, kau tidak pernah membicarakan ini" Valentina menatap Aamon dengan tatapan tajam,
Oh.., hehe aku lupa" aamon, wajah aamon di penuhi oleh keringat dingin, dia pun meneguk ludahnya dengan susah payah,

Valentina menghela nafas lalu berkata

Baiklah, karna Natan sudah hamil jadi kalian akan menikah Minggu depan, bagaimana" aamon dan Natan yg mendengar pun langsung kaget

A-apa tidak terlalu cepat' Natan

Ayolah sayang, lebih cepat lebih baik iyakan' aamon berusaha membujuk Natan agar mau menikah dengan nya

Natan menghela nafas dan mengangguk

Oke, kalau begitu ibu akan pulang' Valentina berdiri dan berjalan sebelum ia keluar ia berkata

Jangan lupa dengan bayinya' lalu pergi
AaNa yg mendengar pun bingung apa yg di maksud 'jangan lupa dengan bayinya'

1 Minggu telah berlalu dan sekarang adalah hari yg di tunggu²

Natan sedang berada di ruang riasnya dan sedang memilih baju yg akan di pakai

Penata rias nya adalah Estes

Aku harus pakai gaun/kemeja sih'ucap Natan bingung

Estes pun berkata
Pakai saja gaun tuan'estes tersenyum
Natan hanya menghela nafas

Lalu mengganti pakaiannya
Setelah itu keluar dengan gaun yg sudah di pilih oleh Estes itu