seorang anak laki-laki kecil berambut pirang dengan pakaian yang sangat lusuh, dia tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis kecil seumuran nya yang memiliki ciri-ciri berambut hitam panjang, bermata biru permata memliki pupil putih, berkulit putih...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Cr: pinterest) ------
Kyen moysudei 19th. 189cm.
'kamu akan menjadi milikku... Dan aku akan mencari mu Terus menerus hingga sampai aku dapat menemukan mu~..' Kyen moysudei. ⁰°⁰
•
•
•
• --
Kaesar dari kejauhan hnya bisa terdiam, wajah nya menjadi suram.... Ness bingung dengan tingkah aneh sahabatnya.
"Ser?"
"Hm."
"Kenapa?"
"Gpp"
Ness mengangkat satu alisnya dan bingung. Dan tidak lama kaesar pergi meninggalkan Ness ke arah yang dia lihat tadi. Ness bingung dan mengekori kaesar.
Di posisi kyen dan Hanna Mereka berdua melepas ciuman itu, Hanna dengan cepat mendorong kyen hingga terduduk di tanah..dan Hanna me-lap bibir nya menggunakan lengan baju nya.
"Lu! Itu pria brengsek!" Teriak kesal Hanna pada kyen.
"Heh, brengsek?.. oh, jadi kamu pengen hal itu terjadi? Uhmm.." kyen menyeringai lebar dan Hanna Menjadi ketakutan.
"Aku akan membunuhmu!! Kyen moysudei!" Teriak Hanna sambil ketakutan.
Laki-laki hanya bisa tertawa terbahak-bahak sambil menyisir pony rambutnya kebelakang, dan menatap Hanna dengan seringai Jahat.
Sekilas Hanna teringat dengan kejadian itu, saat Hanna dan [Name] berusia 3 tahun... Mereka berdua di jadikan budak mafia, di perlakukan seperti layaknya budak oleh para mafia itu. Hanna dan [Name] selalu di siksa, jadi tempat pelampiasan, hampir di jual, dan parah nya lagi... Bagian belakang leher mereka berdua di cetak dengan besi super panas yang berbentuk kupu-kupu kematian. Dan simbol itu masih ada sampai sekarang, tapi, justru Hanna lah... Dia mendapatkan perlakuan yang sangat parah daripada [Name].. maka dari itu, Hanna mengalami gangguan mental dan fisik yang lumayan parah. Walaupun, dia sering menyembunyikan nya dengan tatapan dingin dan senyuman tipis kepada orang lain. Yang hanya mengetahui hal itu hanya paman Hanna (shincirou), kaizo, kina dan [Name]. Yang lain belum mengetahui nya, karena Hanna tidak ingin mendapatkan perlakuan itu lagi.
